Update Drone KamikazeKlik di Atas

Delegasi TNI AD Saksikan Live Firing Rudal Balistik Hipersonik “Khan”, Bakal Digelar di IKN Nusantara

Melanjutkan pencapaian pada pameran pertahanan Indo Defence 2022, Komandan Pussenarmed TNI AD Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, beserta sejumlah delegasi yang mewakili Kementerian Pertahanan, Mabesas, Puspalad dan Pussenarmed berkesempatan untuk menyaksikan Live Firing Demonstrasi rudal balistik Khan di fasilitas Latihan Kementrian Pertahanan Turki di daerah Sinops, Turki.

Baca juga: Roketsan: Indonesia Jadi Pengguna Pertama Rudal Balistik Jarak Dekat Hipersonik “Khan”

Mengutip dari akun Instagram Penpussenarmed, sejalan dengan program modernisasi alutsista, Pussenarmed mencoba untuk menjajaki sejumlah alutsista baru, yang mana salah satunya dengan pengadaan Multiple Launcher Rocket Systems (MLRS) Indonesian Tactical Ballistic Missile (ITBM) produksi Roketsan, Turki yang akan memperkuat alutsista TNI, khususnya dalam rangka pengamanan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dalam live firing demonstrasi yang disaksikan pejabat pertahanan dari Indonesia, peluncuran rudal balistik Khan dengan jarak jangkau sampai dengan 280 kilometer dapat berjalan dengan aman dan lancar, meski pada kesempatan tersebut hanya dilakukan uji pada jarak minimal, yakni pada jarak 80 kilometer.

Bila tiada aral melintang, rudal balistik Khan akan tiba di Indonesia pada tahun 2025. Rudal Khan punya jangkauan 280 km, masuk ke segmen rudal balistik jarak pendek yang memiliki berat sekitar 2,5 ton. Rudal ini membawa hulu ledak high explosive seberat 470 kg, disebutkan efek ledakan rudal ini bisa mencapai radius 100 meter.

Rudal Khan dikendalikan melalui kontrol aerodinamis dengan sistem aktuasi elektromekanis, dan didukung dengan teknologi GPS dan sistem panduan inersia. Kemampuan lain dari rudal Khan adalah sifatnya yang anti jamming dan anti GPS spoofing.

Full mockup rudal Khan di Indo Defence 2022 (Indomiliter.com)

Sebagai rudal balistik taktis, Khan punya panjang 8 meter, diameter 610 mm – lebar bentang sayap 10 meter . Ditenagai mesin ramjet dengan propelan composite solid fuel, rudal Khan dapat melesat dengan kecepatan Mach 5. Terbang di level high altitude, rudal Khan punya tingkat akurasi 10 – 12 meter. Varian ‘aslinya’, yakni rudal Bora telah digunakan militer Turki dalam serangan ke wilayah Suriah.

Indonesia disebut sebagai pengguna ekspor perdana rudal Khan. Roketsan telah menandatangani kontrak dengan Pemerintah Indonesia untuk memasok rudal Khan dan sistem pertahanan udara multilayer. Ini adalah pertama kalinya sistem rudal Khan, yang merupakan versi ekspor dari rudal balistik Bora, akan memasuki arsenal selain militer Turki. (Bayu Pamungkas)

Dari Basis Bora, Turki Kembangkan “Tayfun” – Rudal Balistik Jarak Pendek Generasi Terbaru yang Bikin Yunani Cemas

5 Comments