Delegasi TKMS Tiba di Jakarta Bahas Pengadaan Kapal Selam Type 214
|Ibarat langsung dari sumbernya, delegasi dari manufaktur kapal selam kondang asal Jerman, Thyssen-Krupp Marine Systems (TKMS) telah tiba di Jakarta untuk membahas potensi akuisisi kapal selam diesel-listrik (SSK) Type 214 untuk kebutuhan TNI AL.
Baca juga: Sasar Pengadaan Pasca 2024, Turki Tawarkan Kapal Selam Type 209 dan Type 214 untuk TNI AL
Penawaran kapal selam Type 214 sebelumnya sudah beberapa kali dilakukan, namun yang menawarkan ke TNI AL adalah perusahaan asal Turki, Savunma Teknolojileri Mühendislik ve Ticaret A.Ş (STM), meski Type 214 Turki (Reis Class) tak lain adalah lisensi dari HDW/TKMS Jerman.
Dikutip dari Janes.com (4/3/2021), Delegasi yang diketuai Senior Vice President TKMS yang bertanggung jawab untuk wilayah timur, dikatakan telah menyelesaikan prosedur karantina hari terakhir pada 2 Maret lalu, dan sehari kemudian telah memulai diskusi dengan perwakilan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Pertahanan RI.
Di antara hal yang dibahas antara lain persyaratan operasional TNI AL, pengaturan pembagian kerja yang dapat ditawarkan oleh TKMS kepada industri galangan kapal lokal, dukungan infrastruktur, dan persyaratan pembiayaan jika program pengadaan kapal tersebut terwujud. Selain ke Jakarta, rombongan TKMS juga akan mengunjungi fasilitas produksi kapal selam PT PAL di Surabaya.
Pengadaan kapal selam diesel listrik (SSK) Type 214 dari TKMS adalah salah satu dari beberapa program yang baru-baru ini dimasukkan dalam ‘Buku Biru’ Kementerian Pertahanan, berupa daftar usulan pengadaan alutsista yang sedang diteruskan ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk persetujuan pembiayaan.

Penawaran atas Type 214 sudah ada rekam jejaknya, seperti disebutkan delegasi STM telah melakukan presentasi untuk proyek kapal selam Type 209 dan Type 214 kepada TNI AL pada 12 Februari 2019 di Mabes TNI AL, Cilangkap. Yang disasar STM tentu bukan lagi paket pengadaan kapal selam di MEF III, dikatakan STM menawarkan pengadaan kapal selam justru untuk setelah tahun 2024.
Pada pertengahan 2017, STM nampak punya kans kuat untuk memasok kapal selam TNI AL. Seperti pernyataan dari Sekretariat Industri Pertahanan Turki (SSM) yang menyebut STM telah melakukan penandatangan perjanjian dengan manufaktur pertahanan asal Jerman ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS) untuk proyek kapal selam baru TNI AL.

Seperti dikutip dari Janes.com (13/4/2017), pihak Gölcük Naval Shipyard dan TKMS telah mengadakan presentasi di Mabes TNI AL Cilangkap, Jakarta Timur. Hasil dari pertemuan tersebut, pihak Gölcük Naval Shipyard akan mengundang perwakilan TNI AL untuk melihat langsung fasilitas galangan kapal selam yang berada di dekat kota Istanbul.
Pihak Gölcük Naval Shipyard kabarnya akan memperlihatkan proses pembangunan pesanan pertama Reis Class Pirireis (S 330) untuk AL Turki. Pada Mei 2017, delegasi dari TNI AL pun telah datang ke Turki, yang salah satu misinya melakukan studi tentang teknologi Air-Independent Propulsion (AIP) di Gölcük Naval Shipyard yang kelak diadopsi pada kapal selam Type 214 yang ditawarkan ke Indonesia.
Reis Class tak lain adalah versi lain kapal selam Type 214 buatan Jerman, dimana Gölcük Naval Shipyard mendapat lisensi produksi dari Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW). Selain Turki, Jerman juga memberi lisensi pembangunan Type 214 kepada Hellenic Shipyards Co (Yunani), Hyundai Heavy Industries dan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (Korea Selatan).
Baca juga: Turki Tawarkan Kapal Selam Reis Class (Type 214) Untuk TNI AL
TKMS sudah terbilang familier dalam jagad manufaktur kapal selam, inilah perusahaan asal Jerman yang menaungi galangan kapal selam ternama Howaldtswerke-Deutsche Werft GmbH (HDW). Galangan kapal yang telah menelurkan serial kapal selam yang laris di pasaran, seperti Type 209, Type 212, Type 214 dan Type 218. (Gilang Perdana)
Moga-moga jadi beli amin!!!!
Apalagi sih yg harus di Bahas…??? Ujung2 nya paling Mikir Mulu Beli Kagak
naval group pastiny ketar ketir ngliat delegasi tkms dateng….biar bagaimanapun,..kasel jerman dah familiar dipake hiu kencana,dibanding scorpenne.
Sekarang tinggal pihak mn yg paling bisa mmberikan tawaran TOT n pendanaannya yg paling ringan.
…….DIE DEUTSCHLAND……..
Rancangan buat belanda
https://youtu.be/7uPe_s0Dfng
Penjelasan U 212 Common Design nya Norway dan DEUTSCH.
MAKE BATERE LITHIUM IRON PHOSPHATE
http://gentleseas.blogspot.com/2019/09/details-emerging-on-german-norwegian.html?m=1
Penjelasan LITHIUM IRON PHOSPHATE
https://blog.epectec.com/lithium-iron-phosphate-vs-lithium-ion-differences-and-advantages
Permasyn magnetic propulsion motor nya SIEMENS
https://youtu.be/UOVIgC-GqQ0
Pembuatan BUNDESMARINE U-BOOT
https://youtu.be/HTrC4EnMKx0
U-32 BUNDESMARINE
https://youtu.be/4vlT1PoplYI
U-31 BUNDESMARINE
https://youtu.be/1wvCwEeDOJo
U BOOT TOUR
https://youtu.be/MNTqk_tCqRw
BUAT INTERMESO, hampir di BOYONG sama eyang HABIBIE
U-BOOT KLASSE 206
https://youtu.be/pH6enLo3AA0
Ambil ja jngan pake lama2. Turki kagak bakalan ngebohongin indonesia kyak korea selatan.
Jangan girang dulu… tunggu Kalau barang dah nyampe
iya btul kita harus selalu pesimis jng terlalu optimis, sprt semboyan anda jangan semangat tetaplah putus asa
yang optimis dimari mah cuma proyek jalan terus kalao hasil belakangan yang penting kucuran angaran tepat waktu dan kian tahun kian besar 💪itu baru benar.🤣🤣🤣
Emang Dari alutsista yg diminati, mana aja yang sudah datang?
Minimal yg sudah masuk tahap produksi?
Kalau pihak jerman mau ToT ambil saja,daripada type u209 modif korsel punya