Dari Citra Satelit, Cina Bangun Tiruan Komplek Istana Kepresidenan Taiwan, Persiapan Invasi?

Bicara tentang propaganda, maka apa yang dilakukan Cina selama ini terbilang sukses, terutama untuk mempengaruhi lawan-lawanya. Sebut saja ketika Cina diketahui membangun dummy kapal induk nuklir dan kapal perusak AS di gurun Taklamakan di wilayah Ruoqiang, Cina tengah. Dari analisa citra satelit, bisa dipersepsikan keberadaan dummy raksasa di gurun dipersiapkan sebagai latihan (simulasi) penyerangan pada armada Amerika Serikat. Nah, masih dari gurun, belum lama ini foto satelit mengungkapkan yang memperlihatkan model bangunan di komplek istana dan kantor kepresidenan Taiwan.

Baca juga: Dari Citra Satelit, Terungkap Cina Bangun “Kapal Induk Nuklir” di Tengah Gurun Pasir

Foto atau citra satelit baru yang beredar di media sosial menunjukkan versi tiruan dari Kantor Kepresidenan Taiwan di situs pelatihan militer Mongolia, di dalam wilayah Cina. Sebelumnya pada bulan Maret, seorang laksamana senior AS mengatakan kepada Komite Angkatan Bersenjata AS, tentang ancaman yang mengemuka kepada Taiwan akibat dari modernisasi militer Cina di bawah kepemimpinan Xi Jinping. Laksamana tersebut dengan mengatakan bahwa Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Cina mungkin siap untuk menyerang (invasi) Taiwan pada tahun 2027.

Cina sendiri menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayah bersejarahnya, meskipun Beijing belum secara langsung mengendalikan pulau yang memiliki pemerintahan sendiri tersebut sejak Partai Komunis Cina menguasai daratan Cina pada tahun 1949.

Citra sumber terbuka di situs Sentinel Hub Sinergise menunjukkan bahwa pembangunan kantor di lokasi pelatihan di Liga Alxa dimulai pada Maret 2021 dan hampir selesai pada Oktober 2021. Newsweek telah mengakses citra satelit terbaru yang mengonfirmasi keberadaan rencana dan struktur jalan, yang meniru Kantor Kepresidenan Taiwan di Taipei.

Pada bulan Juli 2015, China Central Television, memamerkan latihan militer di Pangkalan Pelatihan Zhurihe di Mongolia Dalam. Latihan tersebut menunjukkan tentara Cina menyerbu sebuah gedung yang mirip dengan kantor presiden Taiwan.

Mock-up of #Taiwan‘s presidential palace in #Taipei built in #China to train in storming the palace.

Training site in Inner Mongolia is an exact replica of the road network near Taiwan’s Presidential Palace. pic.twitter.com/g2fJoFu5lX

— Indo-Pacific News – Geo-Politics & Defense (@IndoPac_Info) March 27, 2024

Kantor Kepresidenan Taiwan, juga dikenal sebagai Istana Kepresidenan (Presidential Office Building), adalah bangunan penting yang terletak di Jalan Ketiga Ketua Zhongshan di Taipei, Taiwan. Bangunan ini merupakan pusat administrasi tertinggi bagi Presiden Taiwan dan merupakan salah satu simbol penting dari kedaulatan dan kemerdekaan Taiwan.

Bangunan ini didesain dengan gaya arsitektur neo-barok Cina dan dibangun antara tahun 1912 dan 1919, ketika Taiwan masih menjadi bagian dari Kekaisaran Jepang. Setelah Perang Dunia II, bangunan ini menjadi markas besar pemerintahan Republik Tiongkok yang dipimpin oleh Kuomintang (KMT) yang melarikan diri dari daratan Cina pada tahun 1949 setelah kekalahan mereka dalam Perang Saudara Cina dengan Partai Komunis Cina.

Kantor Kepresidenan Taiwan memiliki luas sekitar 60.000 meter persegi dan menjadi pusat penting dalam politik Taiwan modern dan menjadi tempat dimana Presiden Taiwan menjalankan tugas-tugas administratif dan menanggapi isu-isu penting dalam politik domestik dan hubungan luar negeri. Selain fungsi administratifnya, bangunan ini juga menjadi tujuan wisata populer di Taipei karena arsitektur dan sejarahnya yang kaya. (Gilang Perdana)

Hadapi Invasi Cina Daratan, Taiwan Lakukan Kamuflase Urban pada Kendaraan Tempur