Cina Tampilkan Drone Kombatan Anyar Bermesin Turbojet, Wing Loong 10

Keluarga drone kombatan Wing Loong kini kehadiran anggota baru, yaitu dengan hadirnya Wing Loong 10 pada ajang Nanchang Airshow 2020. Meski menyandang nama Wing Loong, namun Wing Loong 10 berbeda dengan Wing Loong I atau pun Wing Loong II yang bermesin turboprop, dimana Wing Loong 10 mengadopsi mesin turbojet.

Baca juga: Pertama Kali, Drone MALE “Wing Loong II” Ditembak Jatuh Senjata Laser!

Dikutip dari alkhaleejtoday (3/11/2020), disebut Wing Loong 10 merupakan UCAV dengan spesialisasi misi serangan ke permukaan. Drone yang dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Industry Group ini ditenagai mesin jet ZF850 yang punya daya dorong 1.000 kg, yang oleh media lokal Cina disebut harga per unitnya mencapai US$57 ribu.

Sebagai drone kombatan, Wing Loong 10 mampu membawa payload senjata hingga 200 kg. Dari beberapa persenjataan yang diperlihatkan, nampak Wing Loong 10 mampu dipersenjatai rudal udara ke darat BA-7, bom berpemandu laser YZ-212, bom antipersonel YZ-102A, dan miniature guided bomb LS-6 yang beratnya 50 kg.

Dapat terbang sejauh 4.000 km dengan endurance 20 jam, maka Wing Loong 10 sudah masuk kualifikasi drone MALE (Medium Altitude Long Endurance).

Pada Desember 2018, Chengdu Aircraft Industry Group telah menorehkan prestasi penjualan. Saat itu, induk Chengdu Aircraft – Aviation Industry Corporation of China (AVIC) telah mengumumkan pengirman Wing Loong ke-100 untuk pasar ekspor.

Baca juga: Cina Umumkan Pengiriman Drone Tempur Wing Loong Ke-100 untuk Pasar Ekspor

Selama ini, Wing Loong memang tergolong laris di pasaran, drone battle proven ini telah digunakan oleh Mesir, Kazakhtan, Nigeria, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Pakistan dan Uzbekistan. Salah satunya, Wing Loong II, pernah menjadi kandidat kuat drone MALE untuk kebutuhan TNI AU. (Bayu Pamungkas)

9 Comments