Cina Luncurkan Kapal Serbu Amfibi “Sichuan” Type 076 dengan Electromagnetic Catapult, Diduga Bakal Jadi ‘Sarang’ UCAV
Bersamaan dengan kedatangan helikopter induk helikopter – Landing Helicopter Dock (LHD) Hainan 31 – Type 075 Yushen class di Pelabuhan Tanjung Priok, rupanya ada kabar besar datang dari Cina yang juga terkait dengan LHD. Persisnya, pada 27 Desember 2024, Hudong Zhonghua shipyard di Shanghai meluncurkan kapal serbu amfibi/LHD terbaru Type 076 yang diberi nama “Sichuan” dengan nomer lambung 51.
Hudong Zhonghua shipyard adalah galangan yang juga memproduksi LHD Type 075. Status Hudong Zhonghua adalah anak perusahaan milik negara China State Shipbuilding Corporation (CSSC).
Berbeda dengan LHD 075, maka LHD 076 punya konfigurasi yang berbeda, seperti terlihat kapal serbu amfibi ini mengusung desain dua menara kembar (twin island) ala kapal induk Inggris HMS Queen Elizabeth. Tidak itu saja, Sichuan jugan nampak dirancang dengan dek penerbangan yang lebar dengan satu ketapel elektromagnetik (electromagnetic catapult).
Sebagai kapal induk yang juga berperan sebagai kapal serbu amfibi, Type 076 dilengkapi well deck untuk mendukung operasi pendaratan amfibi.
Citra satelit dari Planet Labs yang dipublikasi The War Zone mengungkapkan dok kering tempat Type 076 berada, dan yang juga digunakan bersama dua kapal perang lain yang sedang dibangun, tidak terendam air. Yang artinya, kapal serbu amfibu itu belum memasuki air untuk pertama kalinya.
Pernyataan resmi dari Angkatan Laut Cina mengatakan Type 076 Sichuan memiliki bobot sekitar 40.000 ton dengan muatan tempur penuh. Analisis menyebutkan panjang kapal serbu amfibi ini sekitar 263 dan lebar hampir 43 meter.
Dengan dimensinya, membuat Type 076 jauh lebih besar daripada kapal serbu amfibi Type 075. Desainnya juga jauh lebih lebar daripada kapal perang amfibi dek besar lainnya yang beroperasi secara global, seperti America class milik Angkatan Laut AS.
🚨 China launches world’s largest amphibious assault warship
The first Type 076 landing helicopter dock (LHD), CNS Sichuan (51), made its debut in Shanghai on Friday and features “significant technological upgrades that place it in a class above its peers.”
Here’s what we know: pic.twitter.com/wNf4OC0C9b
— Ian Ellis (@ianellisjones) December 27, 2024
Angkatan Laut Cina resmi menyatakan Type 076 memiliki satu ketapel elektromagnetik di haluan, serta arresting gar di buritan, untuk peluncuran dan pemulihan pesawat sayap tetap. Ada banyak bukti bahwa drone, termasuk drone tempur stealth (UCAV GJ-11 Sharp Sword) akan menjadi bagian penting dari sayap udara Type 076 Sichuan.
Sejauh ini tidak ada indikasi, setidaknya secara publik, bahwa Cina sedang mengejar proyek jet taktis berawak yang mampu melakukan short or vertical takeoff and landing – yang akan sangat ideal untuk beroperasi dari kapal seperti Type 076. (Bayu Pamungkas)
Ternyata ITS Trieste dengan panjang 245 meter dan bobot 33.000 ton masih kalah dengan Type 076 Sichuan yang memiliki bobot sekitar 40.000 ton dan panjang 263 meter, mengingat Tiongkok tak sedang mengembangkan jet tempur STOVL maka kuat dugaan memang benar bakal jadi “sarang” UCAV karena memiliki satu ketapel elektromagnetik di haluan, serta arresting gar di buritannya