Cegah Serangan dari Utara, Israel ‘Dipagari’ Aerostat Air Defence Radars
|Hidup berdampingan dengan banyak masalah, menjadikan Israel harus mengatur strategi untuk selalu unggul dalam elemen pertahanan udara. Terlebih untuk ‘memagari’ kawasan utara yang berbatasan dengan Lebanon dan Suriah, memaksa Negeri Yahudi harus bekerja ekstra cermat agar mampu setiap saat menangkal potensi serangan udara, baik yang berasal dari rudal/roket balistik sampai drone kamikaze.
Baca juga: Militer Cina Gunakan Aerostat, Jadi Bukti Kehadiran HAPS di Laut Cina Selatan
Seperti dikutip dari timesofisrael.com (4/11/2021), sebuah Aerostat dengan Sky Dew elevated radar system dari perusahaan asal Amerika Serikat, TCOM, telah diterbangkan di Israel utara. Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan pada 3 November 2021, bahwa Israel Missile Defense Organization (IMDO) sedang menguji Aerostat dengan radar baru yang mampu mendeteksi ancaman udara dari jarak jauh.
Teknologi yang disebut High Availability Aerostat System (HAAS) dibuat oleh TCOM, dan dikembangkan bersama US Missile Defense Agency dan Elta Israel Aerospace Industries (IAI) yang bertindak sebagai kontraktor utama. Kemhan Israel menyebut, Aerostat akan memberikan deteksi tambahan dan kemampuan peringatan dini ke array deteksi pertahanan udara operasional yang ada di sekitar wilayah Israel.
Tidak ada informasi lebih lanjut tentang sistem radar yang disebut sebagai Tal Shamaim (Sky Dew). Sebuah video yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan menunjukkan Aerostat tertambat yang ditandai sebagai TCOM 117 m tetapi tidak dilengkapi dengan muatan. Iklan TCOM aerostat terbesar adalah 74 meter, yang dapat membawa 3.175 kg dan memiliki ketinggian operasional 10.000 kaki (setara 3.048 meter).
Aerostat Air Defence Radars sebelumnya sudah lebih dulu digelar AS untuk melindungi wilayah Arab Saudi yang kerap panen serangan drone kamikaze dari Yaman. Menurut kajian dari US Air Force Life Cycle Management Center (AFLCMC), penggelaran radar intai di permukaan (ground radar) kurang efektif di Arab Saudi, pasalnya dari kontur geografis yang berupa kombinasi gurun dan perbukitan, menjadikan cakupan atau coverage dari ground radar tidak optimal, serta tidak ekonomis karena membutuhkan banyak kehadiran stasiun radar untuk menutup blank spot.
Sebagai platform dalam solusi US AFLMC adalah Aerostat, yaitu balon udara yang berperan sebagai low level airborne ground surveillance system. Karena disebut mengudara di low level, maka konsepnya berbeda dengan HAPS (High Altitude Platform Station), meski sama-sama mengandalkan wahana balon udara.
Aerostat sebagai stasiun radar sejatinya bukan barang baru, Lockheed Martin dan Raytheon diketahui telah melakukan serangkaian uji coba radar di Aerostat sejak awal dekade 90-an. Adopsi Aerostat memungkinkan pengawasan udara sepanjang tahun di kondisi gurun, gunung, dan pantai dengan kecepatan angin hingga 102 km per jam.
Baca juga: Lindungi Ruang Udara Arab Saudi, Amerika Serikat Siapkan Aerostat Air Defence Radars
Selain coverage 360 derajat, sistem radar airborne pada Aerostat nantinya punya jarak minimum deteksi hingga batas garis pandang, minimal mampu mendeteksi kehadiran sasaran pada ketinggian 30 meter. Ancaman tersebut bisa mencakup rudal jelajah, drone dan pesawat dengan radar cross section di bawah 0,1 m2. (Bayu Pamungkas)
Mantap jiwa ! Hajar bleh ! Segera beli sistem Aerostat canggih made in Hezret Israil ini sebanyak 20-50 unit, untuk memagari setiap jengkal kedaulatan NKRI, terutama di Natuna dan LCS. Padukan dengan sistem Spyder, Iron Dome dan David Sling. Sistem ini juga sebagai tandem dari S-400/500, Aster-30, Patriot PAC 3 dan THAAD yg segera masuk dalam arsenal Hanud khayali kita.
LAKSANAKAN ! BRAVO !
Nah ini sistem radar yg paling ane demen buat jagain di sepanjang Sumatera bagian Utara, Natuna, Kalimantan Utara dan Sulawesi Utara/Maluku. Aerostat itu keren loh karena selain bisa terbang tinggi juga bisa mengkover 360°, tergantung bawaannya bisa pake radar SAR, bisa pake radar jangkauan jauh/tinggi macam Smart L, atau ditambah radar gelombang rendah. Yah buat selingan bagi ground radar sebelum satelit radar/pesawat AEW tiba atau bisa juga sebagai pelengkap sekalian tuh Hanud jarak jauhnya disiapkan. Bisa pake Patriot atau David Sling, tambah THAAD biar mantab.
Maunya nyerang negara lain, begitu mau diserang kok ketakutan. Itulah typikal negara zionis. Makanya jng nyerang negara lain biar gak terus terancam sepanjang jaman.
Kok namanya Aerostat ya? Mirip radar merk Prostat punya mbah gatol.