Cegah Rontok, Ukraina Pasang Cage dan Cope Armor di ‘MBT Terkuat’ Challenger 2

Setelah dikirim oleh Inggris pada awal tahun 2023, tercatat pada bulan September di tahun yang sama, Main Battle Tank (MBT) Challenger 2 kebanggaan Inggris itu sudah ada yang dihancurkan dalam perang di Ukraina. Dan menyadari bahwa ancaman terbesar berasal dari senjata anti tank dan drone kamikaze, maka bagian lambung depan dan samping MBT Challenger 2 diwartakan telah mendapatkan proteksi tambahan dengan adopsi cage armor.

Baca juga: “Perbaikan yang Merepotkan, Awak Lelah Hingga Ketakutan Serangan Drone,” Jadi Masalah Operasional MBT Leopard di Ukraina

Dalam duel kavaleri yang kian brutal, setiap MBT betapapun perkasanya, mutlak mendapatkan proteksi ekstra jika ingin selamat dalam peperangan. Sebuah video baru-baru ini diposting oleh majalah Inggris “The Sun” menampilkan peningkatan proteksi berupa cage dan cope armor pada MBT Challenger 2.

Sejatinya, Challenger 2 telah lama dikenal sebagai salah satu MBT dengan perlindungan terbaik di dunia, hal ini disebabkan oleh beberapa fitur desain utama dan kemajuan teknologi. Armornya, terdiri dari komposit Chobham/Dorchester yang diklasifikasikan, memberikan perlindungan optimal terhadap penetrator energi kinetik dan amunisi energi kimia, sehingga menjadi tolok ukur dalam teknologi armor tank.

Turret Challenger 2 terkenal dengan daya tahannya, mampu menahan serangan sebagian besar persenjataan anti-tank. Selain itu, perlindungan komprehensifnya ditambah dengan sistem pengendalian kebakaran canggih dan fitur kemampuan bertahan hidup tingkat tinggi, seperti sistem perlindungan NBC (nuklir, biologi, dan kimia) dan kemampuan pemadaman kebakaran otomatis.

Perpaduan antara lapis baja yang unggul, sistem pertahanan mutakhir, dan efektivitas operasional mendasari reputasi Challenger 2 sebagai kekuatan unggul di medan perang, yang dirancang untuk menjamin kelangsungan hidup awak kapal terhadap spektrum ancaman yang luas.

“Rontok Perdana”, MBT Challenger 2 Donasi dari Inggris di Perang Ukraina

Dikutip Armyrecognition.con, Challenger 2 telah menerima modifikasi menyeluruh di tangan pasukan Ukraina. Peningkatan ini bukan sekadar penyesuaian dangkal namun ditujukan untuk meningkatkan perlindungan awak di dalam secara signifikan, mengatasi tantangan unik yang ditimbulkan oleh medan perang Ukraina.

Di antara modifikasi penting yang dilakukan adalah sisi lambung tank telah dilengkapi dengan grill armors and rubber side skirts, yang memberikan lapisan pertahanan tambahan terhadap senjata anti-tank.

Lebih meningkatkan kesiapan tempur tank, senapan mesin penembak kini dilengkapi perisai lapis baja di bagian depan, menawarkan perlindungan penting bagi operator selama pertempuran. Selain itu, bagian depan lambung telah dilengkapi dengan pelindung kawat, sebuah solusi inovatif yang bertujuan untuk menggagalkan efektivitas peluru kendali anti-tank dan granat berpeluncur roket dengan meledakkannya sebelum dapat mengenai pelindung utama tank.

Challenger 2 mampu menembakkan peluru L27 APFSDS (Armour-Piercing Fin-Stabilized Discarding Sabot), yang juga dikenal sebagai CHARM 3 (CHallenger ARMament 3). Peluru ini terkenal karena penetratornya yang lebih panjang yang terbuat dari uranium yang sudah habis, yang dirancang khusus untuk mengalahkan susunan lapis baja yang kompleks dan bentuk canggih dari Explosive Reactive Armor (ERA).

Tentang cage armor yang terpasang pada Challenger 2, juga dikenal sebagai bar armor, adalah sistem proteksi yang terdiri dari rangka baja atau logam yang dipasang di sekitar kendaraan. Rangka ini membentuk “kandang” di sekitar kendaraan dan berfungsi sebagai lapisan tambahan untuk menghambat atau meredam serangan ranjau atau proyektil. Cage armor juga dirancang untuk memecah dan mengalihkan proyektil atau ranjau yang ditembakkan ke arah kendaraan.

Sementara, Cope armor (juga dikenal sebagai Birdcage armor) adalah jenis armor tambahan yang ditempatkan di atas kubah tank atau kendaraan tempur lainnya. Cope armor terdiri dari rangka atau kerangka baja yang menyerupai sangkar burung yang dipasang di sekitar kubah atau bagian atas kendaraan.

Wooden Armor: Murah Meriah, Balok Kayu Jadi Pelindung Ekstra Pada Ranpur

Rangka tersebut biasanya diisi dengan bahan pelindung seperti kawat berduri, rantai logam, atau bahan lainnya yang dapat meredam atau menghancurkan proyektil yang datang dari arah atas, seperti granat tangan atau peluru artileri yang ditembakkan dari senjata berat. Cope armor membantu melindungi bagian paling rentan dari kendaraan, yaitu kru dan sistem kubah, dalam konteks perang di Ukraina, cope armor ditekankan untuk menahan serangan drone kamikaze. (Gilang Perdana)