Bukan Mi-17B5, yang Akan Dibeli Indonesia Adalah Helikopter Mi-17V5
|Belum lama ini tersiar kabar Kementerian Pertahanan RI tengah dalam proses pengadaan 12 unit helikopter angkut berat Mil Mi-17B5 dan 5 unit helikopter serbu Mi-35 dari Rusia. Kabar tersebut dirilis oleh Sputniknews.com (24/7/2020) yang melansir pernyataan Duta Besar Indonesia RI untuk Rusia, Mohamad Wahid Supriyadi dalam sebuah wawancara di Moskow. Mi-17 dan Mi-35 bukan seuatu yang baru lagi di Indonesia, pasalnya kedua jenis helikopter selama ini telah dioperasikan oleh Puspenerbad TNI AD. Namun, pencatuman varian Mi-17 yang kemudian sempat membuat bingung.
Baca juga: Mil Mi-17-V5 – Helikopter Angkut Multi Peran Andalan Puspenerbad
Selain disebutkan oleh Sputniknews.com, label varian Mi-17B5 bahkan telah dimuat di situs resmi Federal Service of Military Technical Cooperation (FSMTC) – fsvts.gov.ru, FSMTC adalah badan di bawah pemerintah Rusia yang menaungi proses ekspor alutsista. Persisnya label varian Mi-17B5 digunakan dalam penyebutan helikopter Mi-17 yang diakuisisi oleh AU Afghanistan pada Mei 2011. Nah, yang jadi pertanyaan, varian Mi-17B5 tidak ditemukan literasinya dalam keluarga helikopter Mi-17.
Indomiliter.com yang kemudian bertanya ke narasumber di Rosoboronexport, mendapatkan keterangan bahwa mencuatnya label varian Mi-17B5 tak lebih akibat kesalahan pengetikan. “Label produk yang menyangkut hal teknis membutuhkan kejelian dan ini sebenarnya cukup memalukan,” ujar sumber Indomiliter.com di Rusia. Dan label yang benar adalah Mi-17V5, yang tak lain adalah varian yang selama ini digunakan oleh Puspenerbad.
Puspenerbad keseluruhan pernah mengoperasikan 12 unit Mi-17V5, dimana tiga unit diantaranya telah mengalami insiden kecelakaan yang mengakibatkan total lost.
Pada dasarnya sesuai kode yang ada, Mi-17V5 skadron 31 merupakan subvarian pengembangan generasi kelima. Ciri dari heli ini terasa dari warna cat abu-abu untuk dalam kabin yang bisa menampung 30 personel bersenjata lengkap. Tempat duduk personel menempel pada kedua sisi dalam kabin penumpang (posisi saling berhadapan). Bila difungsikan sebagai heli ambulance, kabin dapat diisi 12 tepat tidur lipat dan satu bangku untuk tenaga medis.
Mi-17V5 dibekali sepasang mesin turboshaft Isotov TV3-117VMA, setiap mesin mampu menyemburkan daya hingga 2.200 shp. Spesifikasi mesin pada Mi-17adalah sama dengan heli serang Mi-35P, bedanya pada Mi-35P tenaga besar dipakai untuk membawa persenjataan berat maka pada Mi-17 tenaga besar digunakan untuk membawa beban. Karena punya spesifikasi mesin yang serupa, maka untuk perawatan mesin antara Mi-17 dan Mi-35P tidak ada perbedaan. (Haryo Adjie)
Kalo saya so
Ih iyes aja buat tambahan Heli M17v5 nya dan taruh di Berau kaliamantan..
Bismillah setuju berat,kalo perlu osprey dan chinook ditambah menjadi masing masing 20 unit coba tahun 2025 kita bangun skdron heli angkut berat dan personil.
Mas Ayam,
Prancis khan beberapa waktu lalu memperkenalkan Rapidfire SPAAG produk join dari Nexter dan Thales, yang menggunakan radar Ground Master dan bisa dikombinasikan dengan sistem rudal Starstreak. Kayaknya Pak Menhan bisa melirik yang ini pula selain Korkut Turki.
Bukannya permasalahan ini salah ketik itu karena beda penggunaan huruf abjad ya ketika di rusia sana huruf B = V (pada alfabet huruf turunan romawi)
Taktik jitu dan operasi senyap. Ngawur ngakak tingkat dewa ni yee!!
Ada yang tidak terima karena Mi17 hobi jatuh ya!
Pembelian yang ini sejatinya buah kesepakatan lama 10 tahun lalu pada era Presiden SBY
Sebelum kontrak Mi35 & Mi17 tahun 2008 sudah ada MoUcdgn 2 ska Penerbad bakal diisi kedua heli tersebut. Pasca kontrak dibikin kesepakatan baru sebagai jaminan Mi17 & Mi35 buat 1 ska Penerbad ini tidak lagi bisa diutak-atik. Satu sudah eksis di Semarang dan yang ini bakalan di Berau.
2013-2015 sudah dibikin hanggar khusus Mi17 & Mi35 bahkan sudah didatangkan crane dan forklift serta tool dari Rusia sini buat harwat ringan. Kalau Mi17 & Mi35 tak dibeli ya peralatan tadi bakal mubazir
Yang batal tuh legal agreement buat 5 Mi17 dan 4 Mi26 yang akan ditempatkan di Semarang
Masih banyak program heli TNI lainnya. Hampir semuanya kita tidak request RFI dari Rusia. Justru Surion lebih punya kans dibandingkan Mi17 dalam banyak program heli TNI tersebut
Yakin AD melirik Suriyono bung ayam 🤔
Bandung punya lisensi caracal, malah melirik Suriyono yg sekelas dg super puma….populasinya pun masih sangat kecil
🙆🙆🙆
Caracal buat 2 ska heli SAR TNI AU bro!! PT. DI feeder TNI AU
Kans Caracal, Blackhawk, AW139 dan Surion masih lebih gede dibandingkan Mi17 untuk program heli lainnya
Walaupun kita tidak kasih RFI ke Rusia tapi Rosoboronexport tetap kirim proposal dan brosur juga
Kalau yang di artikel ini sudah amanat dari 10 tahun yang lalu
Thx om ayam atas penjelasannya
Menjawab pertanyaan dalam hati saya kok helikopter yang kurang cocok buat operasi di Indonesia tapi kok tetap dibeli
Suami saya juga berkali-kali bilang Mi17 dan Mi35 bakal pasti ada di Kalimarau Berau. Jadi terasa bikin bingung
Ente kalo ngibul pake mikir napa.? Kesepakatan jaman SBY.?
Sebelum kontrak Mi35 & Mi17 tahun 2008 sudah ada MoUcdgn 2 ska Penerbad bakal diisi kedua heli tersebut. Pasca kontrak dibikin kesepakatan baru sebagai jaminan Mi17 & Mi35 buat 1 ska Penerbad ini tidak lagi bisa diutak-atik.
———————————————————
Nampak benar disini halunya. Gak ada cerita kontrak gak bisa diutak atik. Bergantung kebijakan pemerintah yg berkuasa.
Lagian kesepaktan 12 tahun yg lalu, kok baru realisasi skrng.
Kalo mau penggiringan opini jng tanggung2 adek broo….xicixicixici.
Logikanya setelah berjalan 10 tahun, emang gak.minta RFI ulang.? Emangnya RFI berlaku seumur hidup? Gak ada perubahan fitur maupun harga.?..xicixicixicixi
Kalo msh jd assitant sales jng ngaku sebagai salesnya ya dek broo.
Skrng saya tanya, mata uang yg dipake buat transaksi ini apa? AS emoh klo dolar yg dipake. Catet itu adek broo.
Komentar menuduh berulang ulang sejatinya mencerminkan karakter asli dari penulis komentar tersebut. Ente selalu bilang yang lain hobi ngibul tapi dari berbagai komentar ente sudah terlihat ente adalah sang master ngibul juga
Back to topic
Mi17 & Mi35 buat ska Penerbad Berau seharusnya sudah kontrak di 2017-2018 kemarin
Kesepakatan mengikat ada
Nego harga sudah ada
Hanggar sudah dibangun
Tool buat harwat ringan & sedang sudah datang
Marsekal Hadi Tjahjanto bikin kajian dengan banyak legal agreement dengan Rusia jadi korban dari Mi26, Vena, Il76 tapi yang ini lolos
Kenapa situ sewot
Artinya ente berharap banget Su35 batal ni yee
Bukan hanya raja ngibul dia itu…juga suka melintir artikel dan komentar orang…Sumber beritanya sudah jelas menyatakan “Tidak diketahui persis” alias ragu…sama dia diplintir jadi suatu kepastian…akhirnya jadi hoax…ngawur bener.
Dhek Rukimin harusnya bangga kalo alutsista Stroong Bingitzz dari Rusia mau Dateng lagi ke Indonesia. Kok malah protes???
Itu strong banget cuman buat Russian Fanboys ya,kalo ane sih nyebutinnya Kagak Monceerrrrr
Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh
Knp saya bilang ngibul. Krn ada dasarnya.
Dalam sistem pengadaan barang pemerintah tdk.pernah ada yg disebut kesepakatan mengikat antar periode pemerintahan. Krn masing2 periode pemerintahan punya program kerja. Beda dng proyek pembangunan yg bersifat multi years pendanaannya. Itupun oleh pemerintahan baru blom tentu dilanjutkan jika fokus pemerintahan yg baru berbeda program, maka yg menjadi prioritas adalah program kerja saat kampanye didahulukan baru jika anggaran tersisa melanjutkan proyek multi years tsb.
Sedangkan kontrak kerja saja bisa dibatalkan walaupun dng pembayaran kompensasi atau peninjauan ulang dng resiko sengketa kedua belah pihak di selesaikan di badan Arbitrase, apalagi yg hanya sekedar MOU dng penguasa sebelumnya.
Ente kan sdh sering liat MOU yg ujung2nya pd pemerintahan selanjutnya berakhir tanpa tindak lanjut alias dibatalkan atau dihentikan.
Krn gak ada dasar hukumnya. Yg bisa mengikat pemerintah selanjutnya itu hanya bentuk UU atau PP. Itupun msh bisa diganti dng penerbitan UU atau PP yg baru sehingga secara otomatis UU dan PP lama tidak berlaku. Tp blom pernh ada UU atau PP yg membahas kesepakatan mengikat dalam pengadaan barang pemerintah.
Beda kasus jika pengadaan itu melanjutkan atau melengkapi yg telah ada, tp bukan berarti kesepakatan yg mengikat.
Ente silahkan promosi dagangan ente, tp jng kawan2 yg lain ente cekokin dng komen ngibul yg gak punya dasar.
Berdebat silahkan tp jng pake dasar argumen yg salah donk.
Panjang bingit komentnya, biasakan singkat dan padat.
BTW aku lebih menikmati komentar @AyamJago daripada komen sampah @Ruskiev atau @Boriev
@amd. Gpp, itu hak ente. Kalau ane paling suka membaca komentar Om Tukang Ngitung Phd. Saya tunggu-tunggu terus komentarnya, kajian dan prediksinya berbobot.
Memang Pak Prabowo dengar-dengar memesan heli TNI sebanyak 48 unit berbagai jenis. Dari berita ini masih 17 unit, jd sisa 23 unit lagi. Ayuk tebak heli jenis apa lagi..
HeliCak mbah
Ternyata ngeborong di rusia, fans juga niy,
bener2 taktik jitu, senyap, Berarti semua akan strong bingits pada waktunya..
Salam buat mbah gatol………..hhhh
Yak salam balik. Ane juga penasaran Dhek, itu Alutsista Kagak Monceerrrrr sering jatuh kok ya masih dibeli lagi. Aneh bener alasannya kalo udah lama kontrak, emangnya udah bayar DP??
Batalin aja Napa, terus kalo ditanya Ama Putin bilang aja CAATSA kan beres. Gak perlu nyebut kelemahan tuh heli biar gak kesindir si Putinnya.
Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhh
LANJUTKAN pembentukan SQD ke2 dan genappin lagi yg hancur 3 heli. Upgrade yg ada sekarang.
GENAPPIN Sqd Mi 35P kita. Amin
OJO LALI…….CHINOOKnya Pak BOWO.