Bukan Hanya di Film Animasi, “Wall-E” Siap Beraksi di Medan Perang Sebagai UGV Anti Drone
|Siap sangka, karakter robot Disney ikut terlibat dalam perang di Ukraina. Meski tidak terkait dengan prinsipal merek Walt Disney, namun sebuah robot berpenggerak roda rantai atau Unmanned Ground Vehicle (UGV) telah diluncurkan Rusia dengan label “Wall-E”, yakni UGV yang dirancang untuk ‘membasmi’ drone lawan yang ada di sekitarnya.
Baca juga: Ladeni Perang Brutal di Parit, Pasukan Khusus Rusia Kerahkan Robot UGV Hedgehog
Persisnya, Wall-E adalah bagian dari sistem peperangan elektronik (electronic warfare) yang saat ini sedang dalam fase pengujian lapangan.. Wall-E dinamai sesuai sosok robot pengumpul sampah kecil milik Disney, Wall-E disini dirancang untuk menekan saluran komunikasi antara pesawat nirawak (drone) dan operatornya.
Kemunculan Wall-E pertama kali diwartakan RIA Novosti, yang kemudian merilis video uji coba lapangan Wall-E pada awal bulan ini. UGV anti drone ini digadang bakal menjadi mimpi buruk bagi armada drone Ukraina. Sistem anti drone pada Wall-E dilengkapi dengan Fumigator electronic warfare system yang dirancang untuk memutuskan hubungan komunikasi antara kendaraan udara nirawak dan operatornya.
Selain itu, Fumigator electronic warfare system memiliki saluran kontrol yang aman, yang konon memungkinkan pengoperasian tanpa hambatan meskipun sistem peredam aktif.
Rebovet, produsen Wall-E mengklaim bahwa sistem ini dirancang untuk menciptakan kubah peredam komunikasi (communication suppression dome) dengan radius 820 hingga 984 kaki (250 hingga 300 meter). Kubah tak kasat mata ini dapat membuat drone intai dan drone kamikaze menjadi tidak berguna, dan juga melindungi pasukan di darat dari serangan.
Russian promo video for WALL-E (no relation to Pixar character) UGV that carries EW and drone jamming equipment. https://t.co/ovP41yZqe2 https://t.co/HOoilLeJj8 pic.twitter.com/Rii7iOdxMa
— Samuel Bendett (@sambendett) October 9, 2024
Lebih jauh, sistem ini juga memiliki baterai yang cukup untuk melanjutkan operasi selama berjam-jam dan juga untuk menjaga sistem peperangan elektronik tetap aktif. Sistem ini terutama dirancang untuk memberikan perlindungan bagi pasukan darat.
Model kendaraan portabel membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam kondisi yang sulit. Sistem anti drone Rusia yang berbasis pada jamming terbukti efektif dalam melindungi tanknya dari serangan drone kamikaze first-person view (FPV). Pasukan Moskow juga telah menggunakan teknik lama seperti tabir asap, sangkar antipesawat nirawak, dan lainnya untuk menjaga tank mereka tetap aman.
Namun masih harus dibuktikan lebih lanjut, seberapa efektif sistem Wall-E dan bagaimana dapat melindungi pasukan darat dari serangan drone Ukraina.
Sebagai informasi, Wall-E adalah karakter utama dari film animasi Disney-Pixar berjudul Wall-E yang dirilis pada tahun 2008. Wall-E merupakan robot kecil yang dirancang untuk mengumpulkan dan memadatkan sampah di Bumi. Nama lengkapnya adalah Waste Allocation Load Lifter: Earth-Class, yang menggambarkan tugasnya sebagai robot pengelola sampah di planet yang sudah tidak layak huni akibat pencemaran lingkungan. (Bayu Pamungkas)
Ukraina Luncurkan UGV “Ant” – Robot Kargo Roda Rantai Berbobot 350 Kg dengan Payload Satu Ton