Ladeni Perang Brutal di Parit, Pasukan Khusus Rusia Kerahkan Robot UGV Hedgehog

UGV Hedgehog Rusia

Pertempuran jarak dekat yang brutal di parit-parit rupanya telah mendorong pasukan Rusia untuk menghadirkan robot mini atau unmanned ground vehicle (UGV). Untuk pertama kalinya, platform drone darat – UGV milik militer Rusia, yang dikenal sebagai Yozhik (atau Hedgehog dalam bahasa Inggris), akan dikerahkan di Ukraina dalam konfigurasi pengintaian.

Baca juga: Defender ROV – Robot Canggih Andalan Kompi Zeni Jihandak TNI AD

Andrei Bratenkov, Direktur Eksekutif biro desain “Spectre”, mengungkapkan bahwa drone tersebut secara spesifik telah diminta oleh unit pasukan khusus Rusia. Drone Yozhik dirancang untuk memberdayakan pasukan dalam kondisi medan perang yang memburuk. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengerahkan drone langsung dari parit mereka untuk mengirimkan bahan peledak ke garis musuh atau untuk menempatkan amunisi secara strategis di bawah bagian peralatan musuh yang paling rentan.

UGV buka berpenggerak roda rantai, melainkan berpenggerak roda ban. Meskipun sistem roda rantai secara teknis lebih kompleks dan mahal untuk diterapkan, sistem ini menawarkan sedikit keuntungan pada kendaraan berukuran kecil yang memerlukan traksi yang signifikan.

Mengingat adanya lumpur dan puing-puing konstruksi di medan perang, platform beroda ban menawarkan kemampuan off-road yang unggul, menjadikannya pilihan yang paling hemat biaya dan tangguh.

Pasukan Rusia akan menguji drone Hedgehog dalam kondisi pertempuran, menggunakannya untuk misi pengintaian dan untuk mengecoh tembakan musuh. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi posisi tembak musuh secara efektif.

Untuk memenuhi kebutuhan operasional ini, pasukan khusus Rusia secara khusus meminta perluasan jangkauan komunikasi Hedgehog, sehingga memungkinkannya melakukan perjalanan lebih jauh ke lapangan. Drone ini dilengkapi dengan kamera 360 derajat yang memberikan bidang pandang yang komprehensif.

UGV Rusia ini diperkirakan akan dikerahkan di Ukraina dalam waktu dekat. Saat ini, hanya satu unit Hedgehog yang dikirim, karena biro desain mendanai semua pengembangan melalui sumber dayanya sendiri dan sumbangan kecil. Untuk itu, pasukan khusus Rusia telah mendanai modernisasi Hedgehog yang akan beroperasi bersama mereka.

Menurut Bratenkov, biro desain juga sedang mengerjakan versi drone bersenjata, yang mampu menembakkan amunisi yang dirancang khusus seperti drone FPV (First Person View). Hal ini akan memungkinkan Hedgehog untuk mendekati posisi musuh lebih dekat dan menyerang mereka secara efektif.

Baca juga: Zubilo 4×4 UGV – Rantis Tanpa Awak Serbaguna Terbaru Rusia, Dilengkapi Kanon Zu-23-2

Sebelumnya dilaporkan bahwa Hedgehog tetap dapat mempertahankan mobilitasnya bahkan ketika terbalik. Awalnya UGV ini dirancang sebagai alat yang hemat biaya untuk mengirimkan alat peledak ke posisi musuh, saat ini Hedgehog dapat membawa muatan hingga 5 kilogram dalam jarak 5 kilometer. Rencana masa depan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas muatan menjadi 10 kilogram. (Bayu Pamungkas)

2 Comments