Borsuk – IFV Roda Rantai Amfibi Produksi Polandia, Pengganti Ribuan IFV Era Soviet

Meski memborong persenjataan besar-besaran dari Korea Selatan, Pemerintah Polandia tak meninggalkan industri pertahanan dalam negerinya. Sebagai bukti, Polandia telah memesan 1.000 unit ranpur IFV (Infantry Fighting Vehicle) roda rantai Borsuk, produksi Huta Stalowa Wola (HSW), konsorsium industri pertahanan Polandia.

Baca juga: Polandia Borong Senjata Besar-besaran, Korea Selatan Raih Penjualan Alutsista Terbesar Sepanjang Sejarah

Dikutip dari Armyrecognition.com, pada 24 Februari 2023, Wakil Perdana Menteri Polandia Mariusz Błaszczak mengumumkan rencana untuk memesan 1.000 unit IFV Borsuk, Konsorsium dalam proyek Borsuk terdiri dari Huta Stalowa Wola (HSW), anak perusahaan Grup Persenjataan Polandia (Polska Grupa Zbrojeniowa, PGZ) serta perusahaan Polandia lainnya termasuk Ośrodek Badawczo-Rozwojowy Urządzeń Mechanicznych OBRUM dan Wojskowe Zakłady Motoryzacyjne, ROSOMAK.

Pada 15 November 2022, IFV Borsuk IFV telah diuji oleh Brigade Mekanik ke-15 tentara Polandia, sebagai penerus IFV (Infantry Fighting Vehicle) BWP-1 buatan Soviet (versi Polandia dari BMP-1 buatan Soviet), yang saat ini digunakan oleh angkatan darat Polandia.

Pengembangan IFV Borsuk dimulai pada 2013 oleh Huta Stalowa Wola, kemudian prototipe ranpur ini diresmikan pada tahun 2016, dan berlanjut pada fase pengujian serta evaluasi dimulai pada tahun 2017.

IFV Borsuk didasarkan pada desain modular yang memungkinkan bagi ranpur ini untuk dikonfigurasi ulang dengan mudah dalam melakukan berbagai persyaratan misi. Borsuk dapat dilengkapi dengan berbagai senjata, termasuk kanon otomatis Mk44S Bushmaster II 30 mm, senapan mesin koaksial UKM-2000C 7,62 mm, dan dua rudal anti tank Spike LR. Borsuk juga dibekali sensor canggih, sistem komunikasi, dan tindakan defensif.

IFV Borsuk dibangun di atas sasis roda rantai yang terdiri dari enam roda di setiap sisi dengan sproket penggerak di depan dan di belakang. Desain ini menampilkan sistem trek karet komposit yang dipasok oleh perusahaan Kanada Soucy Defense yang memberikan beberapa keunggulan dibandingkan kendaraan roda rantai lainnya, terutama dalam hal mobilitas dan stabilitas di medan off-road.

IFV Borsuk diawaki tiga personel, yakni komandan, penembak dan pengemudi, dan dapat membawa hingga delapan prajurit infanteri berperalatan lengkap.

Baca juga: Ranpur Amfibi BMP-2 Rayakan 40 Tahun Pengabdian

IFV Borsuk dengan berat 30 ton, ditenagai mesin turbo diesel MTU 8V199 TE20 yang menghasilkan tenga 720 hp. Menggunakan transmisi Perkins X300 dan suspensi hydropneumatic, Borsuk dapat melaju hingga kecepatan maksimum 70 km per jam dan kecepatan laju di air 8 km per jam. Untuk melaju di air, Borsuk dibeali dua waterjet propeller pada bagian belakang

Borsuk punya panjang 7,6 meter dan lebar 3,4 meter, dengan bahan bakar penuh, IFV Borsuk dapat menjelajah sampai 550 km. (Bayu Pamungkas)