Borong 12 Unit A-29N Super Tucano, Portugal Gelontorkan 200 Juta Euro

Pada akhir Juni lalu, bersamaan dengan penyelesaian penerapan pesawat angkut/tanker KC-390 Millennium, Menteri Pertahanan (Menhan) Portugal menegaskan kembali niatnya untuk mengakuisisi Super Tucano dari Embraer. Dan melanjutkan niat Menhan, kini sudah ada kepastian bahwa Portugal akan mengakuisisi 12 unit pesawat serang ringan/COIN (Counter Insurgency) A-29N Super Tucano.

Baca juga: Portugal Kian Dekat Akuisisi A-29N Super Tucano, untuk Misi di Afrika!

A-29N Super Tucano kemungkinan tidak untuk dioperasikan di langit Eropa yang padat, melainkan Super Tucano kemungkinan besar akan dioperasikan di Afrika, di mana Portugal memiliki beberapa misi militer di beberapa negara eks koloninya.

Mengutip Air Data News (14/12/2024), Pemerintah Portugal mengumumkan investasi sebesar 200 juta euro untuk akuisisi 12 unit A-29N Super Tucano dari Embraer pada 12 Desember 2024. Sebuah resolusi dewan menteri menyetujui investasi dalam armada pesawat latih tingkat lanjut dan dukungan udara jarak dekat dalam varian yang memenuhi spesifikasi NATO.

Jumlah tersebut juga mencakup simulator penerbangan, suku cadang, dan layanan. Industri kedirgantaraan Portugal akan berpartisipasi dalam pembuatan pesawat tersebut, tetapi belum jelas seperti apa tingkat keterlibatannya.

Embraer memiliki fasilitas penting di Portugal, seperti perusahaan OGMA, dan telah mengumumkan investasi sehingga dukungan untuk A-29 dan juga C-390 bagi pelanggan Eropa akan dilakukan di negara tersebut.

Pembelian A-29N oleh Portugal telah diharapkan sejak Juli, ketika Dewan Menteri memulai diskusi teknis dan finansial dengan Embraer. Dengan penandatanganan perjanjian kontrak mendatang, Portugal akan menjadi pelanggan pertama Super Tucano di Eropa,

Varian A-29N dirancang secara tepat untuk mengatasi kendala ini dan dilengkapi dengan peralatan dan sistem yang memungkinkannya berinteraksi dengan pesawat NATO lainnya.

Embraer dilaporkan sedang merundingkan penjualan Super Tucano ke Belanda, tetapi status pembicaraan tersebut belum diketahui.

Embraer menyebut bahwa A-29N Super Tucano akan mencakup peralatan dan fitur untuk memenuhi kebutuhan operasional NATO, seperti datalink baru dan operasi pilot tunggal. Dengan lebih dari 260 unit dikirim ke seluruh dunia, Super Tucano telah dipilih oleh lebih dari 15 angkatan udara di seluruh dunia, termasuk Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) dan Indonesia yang mengoperasikan varian EMB-314 Super Tucano oleh Skadron Udara 21 TNI AU.

A-29 Super Tucano dapat beroperasi dari landasan pacu pendek dan tidak beraspal di pangkalan operasional garis depan dengan sedikit dukungan, semuanya dengan biaya pengoperasian rendah dan ketersediaan tinggi (di atas 90%).

A-29N Super Tucano dilengkapi dengan berbagai sensor dan senjata canggih, termasuk electro-optical/infrared system dengan laser designator, night vision goggles, secure voice communications dan data-link package. (Gilang Perdana)

Demi Interoperabiltas dengan Jet Tempur Gripen, Brasil Upgrade 68 Unit A-29 Super Tucano Jadi Varian ‘A-29M’