BMP-3M Manul – Ranpur Amfibi Hasil ‘Kawin Silang’ antara BMP-3M Dragun dengan K-17 Bumerang

Varian ranpur (kendaraan tempur) BMP-3 serasa tidak ada matinya, pasalnya hampir tiap tahun, pengembangnya terus meluncurkan varian-varian terbaru. Seperti di Army 2020 (23-29 Agustus) yang dihelat di Kubinka, Kurgan SKBM (Special Design Bureau of Mechanical Engineering) memperlihatkan ke publik sosok BMP-3M “Manul.” Varian yang diberi label Manul ini tetap mempertahankan hakikat BMP-3 sebagai Infantry Fighting Vehicle (IFV).

Baca juga: BMP-3M Dragun – IFV Amfibi dengan Teknologi Kecerdasan Buatan

Dikutip dari topwar.ru (24/8/2020), pihak SKBM menyebut kehadiran BMP-3M Manul difokuskan untuk pasar ekspor. Yang unik adalah BMP-3 Manul mengusung rancangan yang berasal dari kolaborasi antara platform dasar BMP-3 dengan ranpur roda ban amfibi K-17 Bumerang (jenis panser 8×8 yang konon dilirik Korps Marinir). Sebagai senjata utama, BMP-3 Manul dipersenjatai kubah tanpa awak dengan senjata berupa kanon otomatis kaliber 30 mm dan senapan mesin coaxial kaliber 7,62 mm. Tidak itu saja, kubah BMP-3M Manul juga dipasangi empat rudal anti tank Kornet.

Posisi mesin pada BMP-3M Manul terdapat di bagian depan, seperti biasa kompartemen pasukan infanteri terdapat di bagian belakang yang dilengkapi pintu hidrolik. Bila BMP-3F dapat dimuati tujuh pasukan, maka kapasitas bawaan BMP-3M Manul dapat membawa delapan pasukan.

Foto-foto: Topwar.ru

Karakteristik BMP-3M Manul yang diumumkan ke publik mencakup, kecepatan maksimum saat melaju di jalan raya 70 km per jam dan di jalan offroad 55 km per jam. Sedangkan kemampuan renang BMP-3 Manul dipatok 9,5 per jam. BMP-3M Manul dilengkapi mesin diesel UTD-32T four-stroke dengan direct fuel injection plus gas-turbine turbocharger berkekuatan 860 hp.

Menegaskan tentang konsep BMP-3 Manul, pihak pengembang menegaskan pada dasarnya ranpur baru ini merupakan hasil ‘kawin silang’ antara IFV Bumerang dengan BMP-3 Dragun. Secara keseluruhan, kadar BMP-3 asli pada Manul mencapai 50 persen.

Teknologi bawaan Bumerang yang diadopsi pada BMP-3M Manul yaitu pada model kubah dan kanon. Sebagai informasi, konfigurasi persenjataan favorit pada K-17 Bumerang mengadopsi kubah dengan senjata utama kanon 2A42 kaliber 30 mm, senapan mesin coaxial 7,62 mm dan empat rudal anti tank Kornet. kanon ini punya jarak tembak efektif untuk sasaran udara 3.000 meter dan jarak tembak efektif untuk sasaran permukaan hingga 4.000 meter.

Baca juga: VPK-7829 Bumerang – Opsi Ideal untuk Gantikan Posisi BTR-80A Korps Marinir

Sementara teknologi dari BMP-3 Dragun yang disuntikan ke BMP-3M Manul yaitu pada tampilan bodi luar dan sistem kendali penembakan berteknologi kecerdasan buatan (Artificial intelligence). Secara tampilan, beda antara BMP-3 Dragun dan BMP-3M Manul lebih terletak pada model kubah dan senjata utama, pasalnya BMP-3M Dragun mengusung senjata utama berupa meriam kaliber 100 mm dan kanon otomatis 2A72 kaliber 30 mm. (Gilang Perdana)

26 Comments