Bima M-31: Petarung Baru di Kelas Rantis Tubular

Tren rantis serbu dengan desain tubular bak tumbuhnya jamur di musim hujan, bila dicermati dalam beberapa tahun belakangan, cukup banyak varian yang ditelurkan oleh manufaktur di dalam negeri, beberapa prototipenya telah sukses dan masuk dalam proses produksi setelah mendapat pesanan dari kesatuan TNI/Polri. Dan mengikuti jejak DMV-30T, ILSV 4×4 dan P6-ATAV, kini ada nama baru lagi yang mencoba bertarung di pasar jagoan medan berat.

Baca juga: DMV-30 T/A – Rantis Serbu Detasemen Bravo Paskhas TNI AU

Adalah Bima M-31, rantis yang masuk kategori buggy ini menjadi salah satu ikon yang meramaikan ajang Indo Defence 2018. Tampilannya menarik, perkasa dan nampak tangguh dengan kaki-kaki yang tinggi, meski jika disejajarkan dengan rantis tubular lainnya, akan nampak biasa. Proyek rantis Bima M-31 digawangi oleh perusahaan swasta nasional, PT Cakra Tunggal Darma. Dan Bima M-31 hadir di Indo Defence 2018 sudah dalam label “uji coba TNI AD,” yang besar kemungkinan rantis ini tengah dalam proses mendapatkan sertifikasi dari Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad).

Lebih spesifik, Bima M-31 disokong mesin Ford diesel Duratorq TDCI (Turbocharged Diesel Common rail Injection) dengan 16 valve berkapasitas 2198 cc. Transmisinya manual dengan enam tingkat percepatan. Dari spesifikasi tersebut, Bima M-31 digadang dapat melaju sampai 170 km per jam.

Dimensi lebar Bima M-31 (2 meter) memang tak selebar P6-ATAV (2,3 meter) yang disebut-sebut sulit terguling, namun Bima M-31 punya wheelbase 2930 mm, menjadikan rantis ini juga ideal untuk melintasi medan berat.

Baca juga: P6-ATAV – Rantis Serbu ‘All Terrain’ Terbaru Kopassus TNI AD

Secara keseluruhan, Bima M-31 punya panjang 4,5 meter, lebar 2 meter dan tinggi 1,65 meter. Bima M-31 pada posisi upper gun di roll bar belakang dapat dipasang jenis senjata sekelas FN MAG kaliber 7,62 mm. Bima M-31 kabarnya juga ditawarkan dalam varian yang menggunakan pintu dan atap kanvas, oleh karena itu pihak pabrikan juga memberika pilihan instalasi air conditioner. Bobot kendaraan serbu yang menggunakan ban beadlock 16 inchi (35/16 all terrain) keseluruhan mencapai 1,5 ton. (Gilang Perdana)