Bersama F-16, CN-235 Turki Tertangkap Foto Satelit di Bandara Ganja Azerbaijan

Sebagai sekutu dekat, Azerbaijan mendapatkan dukungan penuh dari Turki dalam menghadapi militer Armemia di Nagorno-Karabakh. Dan sebagai pengguna pesawat angkut CN-235 terbesar (59 unit), maka sejatinya juga tak heran bila Turki bolak-balik mengirimkan armada CN-235-nya ke wilayah konflik. Meski harus diakui, jarang terdengar kiprah CN-235 dalam dukungan operasi militer berskala besar.

Baca juga: Bukan Dua, Ternyata Malaysia Bakal Konversi Tiga Unit CN-235 ke Varian MPA di Bandung, Ini Spesifikasinya

Meski belum bisa dikonfirmasi tentang akurasinya, sebuah pesawat yang diduga sebagai CN-235 telah tertangkap kamera satelit saat berada di Bandara Internasional Ganja, Bandara Ganja sendiri dioperasikan untuk penerbangan sipil dan militer, dan menjadi bandara kedua terbesar di Azerbaijan.

Merujuk akun Twitter Christiaan Triebert @trbrtc yang diposting pada 8 Oktober 2020, disebutkan dari citra satelit planetlabs (3/10/2020), nampak sosok yang diduga sebagai CN-235. Tidak itu saja, Christiaan Triebert yang sehari-harinya adalah visual Investigator di New York Times mengatakan bila ada dua unit jet tempur F-16 dalam satu frame foto yang sama.

Yang disebut terakhir, yaitu F-16 masih mengundang kontroversi, pasalnya ada yang berpendapat itu adalah Aermacchi M-346 Master, jet latih tempur yang dimiliki oleh AU Azerbaijan. Dari citra satelit tidak diketahui identitas operator CN-235 dan dua pesawat yang diduga sebagai F-16. Namun, sebelum pecah perang dengan Armenia, F-16 milik Turki diketahui sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke Bandara Ganja, dalam misi latihan bersama.

Dan, seperti sudah menjadi sesuatu yang lazim, bila pergeseran jet tempur ke suatu wilayah, maka membutuhkan dukungan dari pesawat angkut seperti C-130 Hercules atau CN-235. Dan dari penelusuran, di kawasan tersebut hanya Turki yang menjadi operator CN-235.

Baca juga: Tawarkan ke AL Thailand, PT DI Tampilkan Desain CN-235 220 “MPA Gunship”

Bila diasumsikan CN-235 Turki terbang dari kota Ankara ke Ganja, maka jarak tempuhnya mencapai 1147 km, sementara jarak jelajah CN-235 dengan bahan bakar penuh adalah 4355 km. (Gilang Perdana)