Beroperasi Mulai 2030, Galangan TKMS Jerman Mulai Bangun Unit Perdana Kapal Selam Dakar Class
Bersamaan dengan peresmian nama kapal selam Israel INS Drakon di Kiel, Jerman pada 12 November 2024, galangan Thyssenkrupp Marine Systems (TKMS) mengumumkan dimulainya pembangunan unit perdana kapal selam Dakar class pesanan Angkatan Laut Israel.
Baca juga: Israel Resmikan Nama Kapal Selam “INS Drakon” – Spesifikasi Tetap Misteri
Seperti dikutip Zona Militar (14/11/2024), Dakar class pertama digadang sebagai pengganti armada tiga kapal selam Dolphin I class. Jenis kapal selam baru ini telah disesuaikan secara khusus untuk memenuhi persyaratan Angkatan Laut Israel, dengan fokus pada pengerahan pasukan khusus dan peningkatan kemampuan serangan rudal.
Kontrak pembangunan Dakar class baru ditandatangani pada Januari 2022 antara Kementerian Pertahanan Israel dan galangan kapal Jerman TKMS. Ini menandai langkah lebih lanjut dalam kerja sama jangka panjang antara Angkatan Laut Israel dan TKMS, yang juga mengembangkan korvet proyek SA’AR-6 modern, serta enam kapal yang membentuk Dolphin I dan II class, dengan yang terakhir, INS Drakon, diluncurkan lewat upacara pada 12 November lalu.

Ketiga kapal selam Dakar class memiliki teknologi yang lebih canggih, termasuk sistem Air-Independent Propulsion (AIP), yang memungkinkan mereka untuk beroperasi lebih lama di bawah air dibandingkan kapal selam diesel listrik konvensional.
Menanggapi persyaratan baru Angkatan Laut Israel, ada spekulasi bahwa kapal selam ini mungkin dilengkapi dengan Sistem Peluncuran Vertikal – Vertical Launch System (VLS) yang mampu menyebarkan rudal jelajah dengan hulu ledak nuklir, sehingga memperkuat pencegahan nuklir Israel dalam lingkungan geopolitik yang semakin tegang.
4 non-nuclear submarine designs really pushing the limits.
New Israeli Navy Dakar class, German/Norwegian Type-212CD, Korean KSS-III and Japanese Taigei class. pic.twitter.com/jxVs5cz7KA
— H I Sutton (@CovertShores) January 20, 2022
Selain itu, berbagai analis menyarankan bahwa desain kelas Dakar baru mungkin memiliki layar (sail) yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan bagian lambung lainnya, yang mengisyaratkan bahwa rudal mungkin ditempatkan di sana.
Dalam konteks kapal selam, layar (sail) adalah struktur vertikal di atas badan utama kapal selam. Fungsinya antara lain menampung periskop, antena komunikasi, dan sensor lainnya. Layar juga sebagai tempat untuk kru saat kapal di permukaan. Dalam beberapa desain modern, layar juga digunakan untuk menampung sistem peluncuran rudal vertikal (Vertical Launch System, VLS) atau peralatan misi khusus.
Desain Dakar class mirip dengan konsep kapal selam Type 212CD yang saat ini dibangun untuk Jerman dan Norwegia. Salah satu ciri khasnya adalah ukuran sail (struktur atas kapal) yang lebih besar, yang memungkinkan integrasi fitur-fitur seperti ruang udara untuk operasi khusus, peluncur kendaraan bawah laut tanpa awak – Unmanned underwater vehicles (UUV) dan kemungkinan sistem peluncuran vertikal (VLS) untuk rudal jelajah atau balistik. Panjang Dakar class diperkirakan mencapai 74 meter.
Proyek Dakar diumumkan secara resmi pada Januari 2022, dengan tiga unit yang dipesan sebagai pengganti kapal selam kelas Dolphin pertama. Kapal pertama dari Dakar class dijadwalkan mulai beroperasi pada awal 2030-an. (Gilang Perdana)
ini pas banget. kapal selam TKMS jerman ini sangat cocok utk Indonesia, selama ini kapal selam Indonesia tidak punya VLS. VLS itu penting kuncinya mengejar pengerahan rudal VLS ke berbagai titik permukaan musuh. Coba dikerjasamakin dengan PT.PAL untuk memasang VLS di kapal selam Indonesia apalagi bisa memesang VLS di kapal selam buatan Indonesia yang baru.