Batch MBT Abrams dari Joe Biden Tuntas di-refurbished, Tiba di Ukraina Awal September

Menyambung ucapan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada bulan Januari lalu, yang akan mengirim 31 unit Main Battle Tank (MBT) Abrams ke Ukraina. Kini ada kabar terbaru, yakni 31 unit M1 Abrams yang telah dijanjikan AS untuk Ukraina, telah selesai diperbarui (refurbished) dan siap untuk dikirim ke medan laga menghadapi MBT Rusia.

Baca juga: Rusia Mulai Kerahkan P157-2 Khrizantema-S di Perang Ukraina – Algojo Buat MBT Leopard 2 dan M1A2 Abrams 

Dari laman TheDrive.com (7/8/2023) yang mengutip pernyataan Kepala Akuisisi Angkatan Darat (US Army) Doug Bush, bahwa batch (gelombang) pertama MBT Abrams untuk Ukraina telah disetujui untuk dikirimkan dalam akhir pekan ini. Masih dari sumber yang sama, dikatakan batch MBT Abrams untuk Ukraina diperkirakan akan tiba pada awal musim gugur atau di awal September mendatang.

“Set terakhir secara resmi diterima oleh pemerintah AS atau fasilitas produksi selama akhir pekan. Jadi semua telah selesai,” kata Bush. Namun, ada yang menarik, bahwa yang dikirim bukan varian M1A2, seperti yang dikonfirmasi sebelumnya. Lantaran yang dikirim ke Ukraina ternyata varian M1A1 yang lebih tua. MBT ini dikatakan telah menjalani serangkaian perbaikan dan persiapan pengiriman selama berbulan-bulan.

Meskipun batch MBT Abrams sudah siap dikirim, namun, paket MBT ini masih harus dikirim ke luar negeri, baru dikirim ke Ukraina. “MBT Abrams akan dikirim bersama dengan semua hal yang menyertainya – seperti munisi, suku cadang, peralatan bahan bakar, dan fasilitas perbaikan,” kata Bush. “Jadi yang dikirim bukan hanya tank.”

Pengiriman MBT Abrams berikut perlengkapan dan amunisi dimaksudkan untuk meraih kinerja Abrams di level tempur pada awal musim gugur ini. Bush sejauh ini tidak memberikan tanggal atau bahkan bulan tertentu. Bulan lalu, Politico melaporkan bahwa tank-tank itu akan tiba di medan perang pada bulan September.

“Saya kira apa yang dikatakan itu masih akurat,” kata Bush, tanpa mengacu secara khusus pada cerita Politico. “Garis waktu itu pasti ada di jalurnya.”

Selama jumpa pers terpisah, juru bicara utama Pentagon mengatakan tidak ada jadwal untuk keputusan apakah Ukraina juga akan mendapatkan amunisi depleted uranium. Pada bulan Maret, pemerintah Inggris mengungkapkan bahwa mereka mengirimkan munisi tank 120 mm yang mengandung depleted uranium (DU) ke Ukraina untuk tank Challenger 2 miliknya.

Baca juga: Inggris Kirim MBT Challenger ke Ukraina dengan Munisi Depleted Uranium, Putin Ingatkan Ada Konsekuensi Serius

Selain Challenger 2, satuan kavaleri Ukraina saat ini juga mengoperasikan MBT Leopard 2A4 dan 2A6 buatan Jerman, disamping seri MBT T-series peninggalan era Soviet. (Bayu Pamungkas)