Batal Dibeli Indonesia, Qatar Kini Tawarkan 12 Unit Jet Tempur Mirage 2000-5 ke India
|‘Babak belur’ dihajar polemik jelang Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024, program pengadaan 12 unit jet tempur Mirage 2000-5 dari Qatar akhirnya dibatalkan oleh Kementerian Pertahanan RI. Dan pupus pula harapan TNI AU mendapatkan pesawat tempur untuk mengisi kekosongan kekuatan (gap filling) dan adaptasi pada alutsista buatan Perancis. Nah, setelah pesanan 12 unit Mirage 2000-5 dibatalkan, kini Qatar tengah menawarkan satu skadron Mirage 2000-5 kepada India.
Seperti dikutip Business Insider (22/6/2024), pewakilan dari pemerintah India dan Qatar pada hari Jumat lalu telah mengadakan diskusi penting di New Delhi mengenai proposal pembelian 12 jet tempur Qatar Mirage-2000-5 bekas untuk Angkatan Udara India Sebuah presentasi telah dilakukan kepada para pejabat India mengenai kondisi jet tempur yang sempat dilirik serius oleh Indonesia tersebut.
Dari pertemuan tersebut dikatakan bahwa jet tempur produksi Dassault Aviation masih dalam kondisi sangat baik dan masih banyak jam terbang yang tersisa. Seperti pernah diungkapkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas Qatar yang akan diakuisisi Indonesia masih memiliki 70 persen jam terbang. “Pesawat tempur Mirage 2000-5 masih memiliki masa manfaat sekitar 15 tahun, karena sampai saat ini baru terpakai 30 persen dari total jam terbangnya,” ujarnya.
Pihak berwenang India sedang mengevaluasi proposal tersebut, sambil mempertimbangkan kompatibilitas jet Mirage-2000-5 yang ditawarkan dengan armada pesawat Mirage-2000 yang ada di India, notabene punya varian yang lebih canggih. Menurut laporan yang beredar, akan lebih mudah bagi India untuk memelihara dua set varian Mirage 2000 karena keduanya memiliki mesin yang sama.
Namun, harga jet tersebut masih menjadi poin diskusi utama dalam pembicaraan. Pihak Qatar telah menawarkan kesepakatan senilai Rs 5.000 crore untuk 12 pesawat tersebut, dan India mencari harga yang lebih masuk akal. Pesawat tempur dari Qatar akan dilengkapi dengan rudal dan mesin tambahan untuk operasi penerbangan.
Jika kesepakatan itu tercapai, pesawat-pesawat itu akan digunakan untuk operasi penerbangan, kata para pejabat, seraya mencatat bahwa pesawat-pesawat itu tidak dimaksudkan untuk kebutuhan cadangan dan pemeliharaan.
Angkatan Udara sudah memiliki sejumlah besar suku cadang dan peralatan yang dibeli dari vendor Perancis selama pandemi Covid-19. Pada tahun 2021, Angkatan Udara India menandatangani kesepakatan dengan perusahaan Perancis untuk membeli pesawat Mirage 2000 yang sudah tidak digunakan lagi untuk digunakan sebagai suku cadang. Kesepakatan senilai Rs 300 crore ditandatangani pada 31 Agustus.
Jika kesepakatan dengan Qatar terjadi, armada pesawat Mirage IAF akan bertambah menjadi 60 unit. Armada tersebut telah menjadi bagian dari beberapa operasi penting Angkatan Udara India.
Angkatan Udara India mengoperasikan varian Mirage 2000H dan Mirage 2000I/TI. Varian upgrade dari Mirage 2000H yang merupakan bagian dari program peningkatan yang dikenal sebagai Mirage 2000-5 Mk2. Upgrade ini mencakup avionik baru, radar RDY-2, dan kemampuan untuk menggunakan senjata canggih. Sementara Mirage 2000TI adalah varian dua tempat duduk yang digunakan untuk pelatihan dan juga dilengkapi dengan sistem peningkatan yang serupa dengan Mirage 2000I. (Gilang Perdana)
Yunani Jual 18 Unit Jet Tempur Mirage 2000-5 Bekas ke India, Untuk “Dikanibal”
Untuk mendapatkan pemimpin berintegritas harus dipupuk sejak kecil, makan 5 sehat 6 sempurna.
@raja singa lagi
Ciri pemimpin “berintegritas”,, berani ambil resiko dikritik kanan-kiri demi menjalankan kebijakan yg baik 👌
Coba kamu keliling kampung kamu, lihat orang miskin makan apa ?
hanya bisa makan nasi + mie instan atau ikan pindang kecil sebiji. apa sehat ?
akan terjadi bayi stanting / cacat / blo-on kayak kamu.
Program makan sehat itu sgt perlu agar dapat generasi sehat siap bersaing dengan negara lain
@raja singa
Ide bagus tuh…..ngutang buat invest alutsista daripada duit 71 T dihabiskan buat kasi makan siang gratis
Emang selama ini anak-anak sekolah pada nggak dikasi makan sama ortunya apa ya 🤔
Ngutang kan bisa,
Sekelas Amerika beli alutsista dan biaya perang diambil dari ngutang (terbesar ngutang China).
Takut ?????
Selama bisa bayar tak masalah, Indo pumya UU aturan tak boleh melebihi 60% dari PDB.
Tanpa ngutang tak kan mungkin kita punya 42 Rafale, fregat AH140, taon de rebel, dll.
Malaysia aja berani 80℅ dari PDB
Singapura 115℅ dari PDB
Namanya keinginan tinggi pengen ini itu tapi dana minim ya kaya gitu, ngga beda sama otomotif pengen murah tapi minta fitur ini itu
Pak sampean wes menang toh…… nanti di jadikan QUICK REACTION ANTI-SHIP MARITIME AIR STRIKE sqd kayak jamanya ALRI dgn ILYUSHIN 28nya. Pak NEGARA MARITIM lho kita….malu ma MESSI uda bisa di thn 80an
Pastilah di masa depan jika ada pejabat pertahanan RI berkunjung akan diajak jalan2 saksikan pemandangan saja
Kejamnya Politik di Indo, padahal harga bagus kualitas bagus.
barang bekas kok mahal ???
Lihat dulu paket pembeliannya, Qatar negara kaya raya, belinya paket full komplit beserta suku cadang yang banyak sekali untuk puluhan tahun.
tidak hanya dapat pesawat, namun dapat suku cadang yg banyak, termasuk rudal2 lama macam magic.
Qatar tak butuh lagi, jadi diberikan komplit
Politik benar2 kejam, semua bisa diplintir, apalagi ada pesaing yg jago bermain kata2