Bantu Ukraina, Polandia Kirim Rudal Hanud MANPADS Piorun
|Diinisiasi oleh Amerika Serikat dengan pengiriman rudal anti tank FGM-148 Javelin, negara-negara NATO kemudian ikut mendukung Ukraina dengan pemberian bantuan persenjataan berikut amunisinya, yang menurut analisa barat, Ukraina bakal diinvasi oleh Rusia dalam waktu dekat ini.
Baca juga: Dianggap Uzur, Angkatan Darat AS Berencana Pensiunkan Rudal Hanud MANPADS Stinger
Di kelompok rudal hanud, mengemuka adalah kedatangan rudal Stinger yang dipasok Lithuania dan Estonia. Dan masih di kelompok rudal hanud jarak pendek yang dipanggul – MANPADS (Man Portable Air Defence System), rupanya Polandia ikut urunan mengirimkan bantuan rudal MANPADS untuk Ukraina. Bila sebelumnya disebut-sebut Polandia akan mengirimkan rudal MANPADS Grom, maka kabar terbaru dari Warsawa adalah akan dikirim rudal MANPADS generasi yang lebih baru dan canggih.
Defense Express yang mengutip dari akun Twitter Menteri Pertahanan Republik Polandia Mariusz Blaszczak, menyebut Polandia akan mengirimkan paket rudal MANPADS Piorun, produksi perusahaan Polandia MESKO. Banyak yang menyebut Piorun sebagai bentuk pengembangan mendalam dari rudal Grom, tak heran bila rudal ini kemudian disebut sebagai Grom-M.
Piorun dirancang dengan peningkatan ketahanan terhadap potensi jamming, tidak itu saja, Piorun dilengkapi detonator non-kontak yang dapat menghancurkan target kecil seperti drone, dan Piorun dilengkapi perangkat untuk menembak di malam hari. Dari spesifikasi, Piorun punya berat 10,5 kg dengan berat hulu ledak (High Explosive Fragmentation) 1,82 kg. Piorun dapat menghajar sasaran mulai dari jarak 400 – 6.500 meter, sementara ketinggian luncur hingga 4.000 meter.
Baca juga: PILICA Anti-Aircraft Missile System – Optimalkan Kanon 23mm/ZUR Komposit Rudal Grom
Di tangan operator yang terampil, rudal Piorun dapat disiapkan untuk penembakan dalam rentang 5 sampai 10 detik. Sebagai pemandu, rudal ini mengandalkan passive infafred homing. Bicara kecepatan luncur, Piorun mampu menguber sasaran dengan kecepatan 600 meter per detik. Piorun punya panjang 1.596 mm dan diameter 72 mm. (Bayu Pamungkas)
Senjata anti jammer n murah meriah adl bambu runcing, ketapel n panah, klo tentara ukraina mau ya pk bambu runcing, ketapel n panah, tu pun senyap tnp ad suara, yg penting perang gerilya, q jamin psukan rusia pd pusing 7 kliling, krn senjata² tsb tdk bs d deteksi dgn radar maupn infra red, pa lg d jamming, kgak bisa, yg penting buat trowongan² bwh tanah tuk sembunyi n gerilya, q jamin pasukan rusia bs mundur teratur, liat aj perang d afganistan, bgmn soviet d buat kelimpungn, akhirnya nyerah jg pdhl pk heli tempur, tank, bazoka toh ujungnya ya kalah dgn taktik kucing²n, kcuali klo rusia berniat meratakan ukraina jd tnh ya pk nuklir tp klo pk nuklir mk kawasan sktr rusia jg kna dampak radioaktif, yg parah klo udaranya tercemar olh radioaktif d bw angin sampe sluruh eropa n rusia tercemar, sm sj senjata mkn tuan, salam ketapel n panah 😂😂
Hari pertama rusia mungkin menang dg taktik serangan kilat ala blitzkrieg jerman. Tapi setelahnya pasti terseok2. Perang itu mahal
Bismillah semoga panser anoa Pindad sudah dilengkapi sistem pertahanan rudal Stinger maupun pionur dari Polandia,setidaknya bisa didampingi rudal javelin semoga injener muda Pindad dapat membuat kreasinya.Dan dapat ITaMbahKaN Untuk sistem pertahanan TNI.AU.
Mencegah pipa gas line Nordstream bagian dari sanksi ekonomi oleh AS ke Rusia yg menganeksasi Crimea.
Sebelum mengatakan Ukraina terprovokasi Rusia mungkin bisa dilihat sejarah mereka dgn perlakuan politik Rusia dan kenapa negara2 yg pernah di bawah pengaruh Ruski mulai mengorbit ke barat.
Perang disinformasi warisan KGB memang yahud.
Jiwa persahabatan dan persaudaraan orang orang Rusia, daripada Rusia jatuh ke barat, lebih baik Rusia jatuh ke NEGARA negara sahabatnya, termasuk Indonesia.