Bantu Israel Cari Sisa Tawanan Hamas, Angkatan Udara Inggris Kerahkan Shadow R1 ke Jalur Gaza

Meski tak terlibat secara langsung, tak bisa dipungkiri adanya dukungan kepada Israel dari Amerika Serikat dan sebagian negara Eropa dalam perang di Jalur Gaza. Seperti kabar terbaru datang dari Negeri Raja Charles, yang mana Angkatan Udara Kerajaan Inggris – Royal Air Force (RAF) akan mengirimkan pesawat intai dengan kemampuan komando pengendalian (kodal) Shadow R1 ke Jalur Gaza di Palestina.

Baca juga: Beechcraft Tawarkan New Utility Nose untuk King Air 350, Ideal untuk Kebutuhan Sipil dan Militer

Mengutip dari forces.net (3/12/2023), Shadow R1 akan dikerahkan Angkatan Udara Inggris untuk melakukan penerbangan pengawasan di Gaza, dengan misi khusus membantu menemukan sisa sandera yang berada di tangan Hamas.

Pemerintah Inggris mengatakan keselamatan warga negara adalah “prioritas utama” ketika mereka mengumumkan sejumlah pesawat tak bersenjata akan digunakan oleh RAF untuk penerbangan pengintaian. Dalam operasi intai ini, segala informasi yang dikumpulkan mengenai kemungkinan keberadaan para tawanan akan dibagikan kepada pihak Israel.

Shadow R1 adalah varian dari pesawat bisnis turboprop Beechcraft King Air 350CER yang dimodifikasi dan dilengkapi dengan high-definition electro-optical and electronic sensor untuk mengumpulkan data, Setiap data yang dikumpulkan dapat dianalisis di pesawat R1 selama misi atau dikirim ke tempat lain melalui jaringan satelit.

Sebagai pesawat non tempur, Shadow R1 tidak memiliki senjata, namun memiliki DAS (Defensive Aids System) yang menggunakan sensor untuk memberikan peringatan tentang adanya ancaman, seperti serangan dari rudal hanud.

Pertempuran kembali terjadi pada hari Jumat setelah gencatan senjata selama seminggu antara Israel dan kelompok militer Palestina, dan saat ini ada lebih dari 130 sandera masih disandera di Jalur Gaza. Beberapa minggu setelah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober, Downing Street mengatakan setidaknya 12 warga negara Inggris tewas dalam serangan itu dan lima lainnya masih hilang.

Beberapa dari mereka diyakini telah diculik, namun Pemerintah Inggris belum mengkonfirmasi berapa banyak yang mungkin ditahan oleh Hamas.

“Hanya informasi terkait penyelamatan sandera yang akan diteruskan ke otoritas terkait Israel yang bertanggung jawab atas penyelamatan sandera,” kata juru bicara pemerintah Inggris.

Beechcraft King Air 350i: Pesawat Turboprop VIP dengan ‘Reputasi’ Intai Maritim

Empat unit King Air 350CER (Shadow R1) yang dilengkapi untuk misi intelligence, surveillance, target acquisition and reconnaissance (ISTAR) dipesan AU Inggris untuk operasi di Afghaistan, dan kemudian ditingkatkan menjadi enam unit pada Juli 2013. Empat unit Shadow R1 dipesan lagi untuk menggantikan pesawat intai Jetstream T2 yang dioperasikan Angkatan Laut Inggris pada tahun 2011, dan diberi nama Avenger T1. (Bayu Pamungkas)

Spesifikasi Beechcraft King Air 350:
– Kru: dua pilot
– Mesin: Two Pratt and Whitney PT6A-60A turboprops driving 4-blade propellers (1,050 horsepower each)
– Panjang: 14,2 meter
– Tinggi: 4,4 meter
– Lebar bentang sayap: 17,7 meter
– Berat: 6,894 kg (basic operations), 1.600 kg payload
– Kecepatan Jelajah: 570 km per jam
– Jangkauan: 3.400 km
– Ketinggian terbang: 10.668 meter
– Kapasitas: delapan penumpang