Azerbaijan Gunakan Antonov An-2 Tanpa Awak dalam Perang di Nagorno-Karabakh

Perang Armenia versus Azerbaijan di Nagorno-Karabakh membawa debut drone kamikaze dalam tataran yang begitu diperhatikan. Setelah kabar drone Harpy milik Azerbaijan yang sukses melakukan serangan pada MBT T-72A Armenia, kini mencuat fakta baru, bahwa ada pesawat penumpang biplane yang dikonversi menjadi drone dalam peperangan tersebut.
Dikutip dari defence-blog.com (2/10/2020), disebutkan Azerbaijan telah mengubah pesawat biplane (sayap ganda) buatan era Uni Soviet, Antonov An-2 sebagai pesawat tanpa awak. Antonov An-2 tanpa awak dikatakan diluncurkan Azerbaijan pada fase-fase awal pertempuran, dimana peran pesawat propeller yang dapat membawa 12 penumpang ini, adalah sebagai wahana intai udara.
Dan, apesnya beberapa An-2 disebut telah berhasil ditembak jatuh di garis depan pertempuran. Masih dari sumber yang sama, dikatakan militer Azerbaijan telah mengubah pesawat sipil era Soviet tersebut menjadi kendaraan udara tak berawak, peralatan khusus dipasang untuk menggantikan pilot di kokpit pesawat, yaitu dengan memasang kit yang hanya membutuhkan waktu pemasangan singkat.

Kementerian Pertahanan Armenia juga memposting beberapa video yang menunjukkan serangan terhadap An-2 Azerbaijan di Nagorno-Karabakh. Pada saat yang sama, citra satelit menunjukkan bahwa Azerbaijan mengerahkan lebih dari 50 pesawat biplan An-2 ke Bandara Yevlakh.
Sekilas tentang Antonov An-2, sejatinya ini adalah pesawat pertanian dan angkut utility yang terbang perdana pada 31 Agustus 1947. Rentang produksi An-2 terbilang panjang, sejak 1947, pesawat ini baru berhenti diproduksi pada tahun 2001. Jumlah pesawat yang berhasil dibuat mencapai 18.000 unit, dan seperti sudah diduga, sebagian produksi An-12 dilakoni oleh Cina, di Negeri Tirai Bambu, An-2 diberi label Shijiazhuang Y-5.

Baca juga: Drone Kamikaze, Kebangkitan Era Rudal Jelajah “Gaya” Baru
Ditenagai mesin tunggal Shvetsov ASh-62IR 9 silinder dengan kekuatan 750 kW. An-2 dapat terbang dengan kecepatan 258 km per jam dan kecepatan jelajah 190 km per jam. Dengan bahan bakar penuh, An-2 dapat terbang sejauh 845 km. (Gilang Perdana)


Keren nih… solusi murah buat nguras arhanud musuh…wujud peperangan modern yang sebenarnya…
Ini bukti kalau alutsista made in uni sovyet sgt reliable
Kalau suku cadang terus dipasok.
Dan ada wang.
kalau ga ada uang, pake batang pisang aja om spart part nya
Azerbaijan menggunakan pesawat ini sebagai decoy dan emang tujuannya supaya armenia menembak pesawat ini. Setelah ditembak baru deh ketahuan posisi hanud SAM armenia dimana dari jejak asap rudalnya. Harop dan harpy tinggal mengikuti jejak asap dan mengeksekusi SAM armenia.
Cerdas emang militer Azerbaijan
Yang cerdas itu ya konsultannya…..sekaligus pensuplai drone bunuh dirinya
Kalau tanpa awak, boleh lah pake yang uzur. Tapi kalau ada personilnya jangan pake yang seken Mulu.
Ehhh bang ruskie aku mau nanya kalau seandainya rudal s 400 berhasil diakusisi menhan apakah sistem rudal ini gk perlu dilindungi sm rudal jarak pendek atau pake meriam zur 23 kira2 efektif gk ya kalau mau menghadang rudal atau jet tempur yg lolos dari radar s 400
Saya rasa tank2 sekarang harus d lengkapi rudal arhanud dan gatling gun 12.7mm d atas turret buat anti udara..
Ini toh andalannya
Ehhh bang ruskie aku mau nanya kalau seandainya rudal s 400 berhasil diakusisi menhan apakah sistem rudal ini gk perlu dilindungi sm rudal jarak pendek atau pake meriam zur 23 kira2 efektif gk ya kalau mau menghadang rudal atau jet tempur yg lolos dari radar s 400
Penggunaan pswt uzur ini d fase awal pertempuran tujuannya jelas :
Ngetes sistem hanud armenia
Ngurangin stock missile sam armenia
Baru kemudian serangan sebenarnya yg mematikan d lakukan.
Biaya murah, gak ada korban jiwa & skalian cuci gudang.
Benarkah demikian? Kalo seperti itu berarti Azerbaijan buta kekuatan Armenia. Tak ada negara atau seseorang yg memulai perang tanpa mengenal kekuatan dan kelemahan lawannya.
Kayaknya lebih untuk memaksa Armenia menggunakan rudal dan radar mereka sehingga posisi radar dan base rudal mereka ketahuan, lalu di serang oleh drone kamikaze Harpy punya Israel dan dibom UAV.
Ide yg cemerlang patut di tiru dimana N250 dijadikan drone MPA+AKS
Fokker menjadi drone AWACS, F5 TIGER+A4 SKYHAWK di rubah menjadi drone pesawat serang maritim yg mampu membawa RUDAL BRAHMOS,YAKHONT
Terakhir OV BRONCO di ubah menjadi DRONE pembawa ICBM TONGSENG41
mantap
Kalo gak salah dulu pernah ada pesawat AN-2 yth tur sampai ke Indonesia tapi pesawatnya jatuh dilombok akibat memasuki ruang udara kosong