AU AS Order 90 Unit Radar AESA AN/APG-83 untuk Upgrade Kemampuan Armada F-16 C/D
|Bila TNI AU kini tengah menggenjot proyek upgrade eMLU (enhanced Mid Life Upgrade), yaitu keseluruhan dari 10 unit F-16 A/B Block15 OCU agar dapat tuntas pada tahun 2020 ini, maka dari negera asal Sang Elang Penempur, disebutkan AU AS (USAF) tengah memulai program upgrade pada stock F-16 eksisting agar dapat dipasangi radar berteknologi AESA (Active Electronically Scanned Array) dari jenis AN/APG-83 Scalable Agile Beam Radar (SABR) produksi Northrop Grumman.
Baca juga: Northrop Grumman AN/APG-83, Radar AESA di F-16 Viper Block 72 TNI AU
Seperti dikutip dari Janes.com (2/3/2020), diumumkan pada 28 Februari 2020, dengan nilai kontrak mencapai US$262 juta, Northrop Grumman mendapatkan pekerjaan untuk memproduksi 90 unit radar AN/APG-83 SABR, berikut 15 pekerjaan yang termasuk dalam engineering, manufacturing and development (EMD). Produksi radar akan dilakukan di Linthicum Heights, Maryland, dan diharapkan selesai pada Desember 2022.
AU AS saat ini tengah berupaya untuk mengganti jenis radar yang terpaang di armada F-16-nya, dimana kini F-16 AS menggunakan radar lama jenis AN/APG-66 dan AN/APG-68, sebagai informasi radar AN/APG-68 adalah yang saat ini digunakan pada jet tempur F-16 C/D Block52ID TNI AU. Instalasi sistem radar pada F-16 disebut-sebut dapat dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama, mengingat instalasi radar baru tidak membutuhkan modifikasi pada struktur pesawat, begitu juga dengan sistem pendingin dan sumber tenaga radar tidak membutuhkan banyak modifikasi.
Dengan instalasi radar AESA AN/APG-83 SABR, maka dengan bandwidth yang lebih besar, cakupan radar F-16 dapat lebih jauh dan lebih cepat untuk mendeteksi, melacak, dan mengidentifikasi sejumlah sasaran.
Saat ini AU AS mengoperasikan lebih dari 1.000 unit F-16 C/D dalam konfigurasi Block 40/42/50/52. Retrofit pada sistem radar F-16 adalah bagian dari service-life extension programme (SLEP), dimana SLEP menargetkan 350 unit F-16 Block 40/50 yang ada saat ini dapat digunakan sampai tahun 2048. AU AS menerima F-16 C/D Block 40/42 pada tahun 1989, kemudian pengiriman F-16 Blok 50/52 pertama dimulai pada tahun 1994.
Northrop Grumman menyebut AN/APG-83 SABR dirancang untuk disesuaikan khusus pada radome F-16 yang punya diameter 660 mm, sehingga radar ini tidak bisa disematkan pada jenis pesawat tempur lain, semisal F/A-18E/F Super Hornet yang punya diameter kubah radar 700 mm. Tidak hanya soal kesesuaian pada sturktur pesawat, pun sistem radar AN/APG-83 sedari awal untuk terintegrasi dengan power and cooling systems pada F-16, karenanya AN/APG-83 dapat pula dipasang pada varian lawas F-16 yang masuk dalam program upgrade ke Viper.
Baca juga: 7 Poin Peningkatan Kemampuan Pada Radar AN/APG-68 Jet Tempur F-16 C/D Block 52ID
Dalam spesifikasi, radar AN/APG-83 SABR menawarkan kesadaran situasional yang lebih besar pada pilot, fleksibilitas, dan penargetan sasaran dalam berbagai kondisi cuaca. Bicara soal kemampuan deteksi, jarak jangkau deteksi AN/APG-83 mencapai 120 km, sementara identifikasi dapat dilakukan di jarak 84 km. (Haryo Adjie)
USAF upgarde ke AN/APG-83 Series, TNI AU upgrade ke AN/APG-68
Saya jadi teringant rudal C705 yang konon beritanya sedang di perdalam oleh kita, sedangkan negara produsennya telah beranjak ke C802 dan mulai meninggalkan C705
hhmmm…
Harus upgrade eMLU (enhanced Mid Life Upgrade), pada 10 unit F-16 A/B Block15 OCU sekalian mengganti radarnya dng menggunakan radar AN/APG-83 SABR yg sdh AESA ini. Jd komplet peningkatan kemampuannya hingga hampir setaraf viper.
Indonesia puasa beli Alutsista
mau melunasi dulu yang dulu dibeli
utang infrastuktur x? kmrn 5 thn ga ada kabarnya ampe skrg
beli Sukhoi, Leopard, f-16, kri marthadina, kapal selam dst kan ngutang, yang bayar ya di era sesudahnya, era jokowi ketiban awu disuruh bayar
Buat admin, Tolong Pantsir S1 disuriah yang Jadi Kaleng rongsokan dibahas juga Min, dibuatkan artikelnya. Kata Sales RosoboronExport Pantsir adalah salah satu pertahanan udara yang Sakti mandraguna ???
Matur suwun
Kalau di bahas nanti fansboynya kebakaran jenggot
Min tolong angkat dong artikel tentang pembelian alutsista di MEF renstra II. Perasaan saya aja atau memang belom ada pembelian yaa? Makasih!
ada beberapa, tapi memang bukan yang jadi perhatian banyak orang 🙂
Ini baru namanya upgrade sepenuh hati