Update Drone KamikazeKlik di Atas

7 Poin Peningkatan Kemampuan Pada Radar AN/APG-68 Jet Tempur F-16 C/D Block 52ID

Dari serangkaian item yang di upgrade pada proyek pengadaan F-16 C/D Block 52ID untuk TNI AU adalah peningkatan kemampuan pada radar AN/APG-68 buatan Northrop Grumman (d/h Westinghouse). Meski diberi label “”Block 52ID, ”sejatinya ke-24 unit F-16 C/D Block52ID merupakan regenerasi dari F-16 C/D Block 25 yang sudah melenggang di udara sejak dekade 80-an. Sejak diperkenalkan, F-16 C/D dalam paketnya memang mengusung radar AN/APG-68, memang bukan jenis radar baru, namun varian F-16 C/D Block 50/52+ dan MLU (Medium Life Upgrade) sudah bisa ditanam dengan generasi AN/APG-68 terbaru, yakni versi 9 – AN/APG-68(v)9.

Baca juga: Kejar Ketertinggalan, F-16 A/B Block 15 TNI AU Bakal Mendapat Mid Life Uprade

F-16 A/B Block 15 OCU (Operational Capability Upgrade) AU Thailand lewat program eMLU (enhance Mide Life Upgrade) menjadi salah satu jet tempur refurbish yang memasang AN/APG-68(v)9. Diantara serangkaian keunggulan AN/APG-68(v)9 adalah jangkauan deteksi yang meningkat 30 persen dibanding AN/APG-68 versi sebelumnya, serta punya affordable acquisition cost dan low sustainment cost. Nah, bagaimana dengan F-16 C/D Block 52ID milik TNI AU? Yang pasti untuk saat ini belum menggunakan radar AN/APG-68(v)9, melainkan disebut-sebut masih memakai AN/APG-68(v)3. Meski begitu kemampuan radar yang masuk kategori detection and fire control radar ini telah ditingkatkan kemampuannya (improvement).

Baca juga: F-16 C/D Block 52ID – Welcome The New Indonesian Fighting Falcon

Dikutip dari duotechservices.com, pihak Northrop Grumman menawarkan tujuh peningkatan kemampuan pada AN/APG-68 versi standar. Apa sajakah tujuh kemampuan yang ditingkatkan pada radar AN/APG-68 untuk F-16 C/D Fighting Falcon?

1. Greater range – Jika sebelumnya jarak jangkau radar hanya 150 km, maka hasil upgrade pada perangkat dan software menjadikan jarak jangkau radar bisa mencapai 296,32 km. AN/APG-68 dilengkapi empat moda pertempuran udara ke udara, dan tujuh moda pertempuran udara ke permukaan. Radar juga mendukung scenario pada kondisi operasi malam hari dan cuaca buruk.

2. More reliability – radar hasil upgade ini punya mean time between failure (MTBF) lebih dari 200 jam dan mampu menguragi ownership costs.

3. Compatibility with LANTIRN pods – kini AN/APG-68 dapat kompatibel dengan pod Low-Altitude Navigation and Targeting Infrared for Night (LANTIRN).

Baca juga: Sniper Advanced Targeting Pod – Perangkat Intai dan Penjejak Sasaran Untuk F-16 C/D Block 52ID TNI AU

4. High-resolution mapping and target detection recognition – pada mode look down dengan medium doppler waveform, proses deteksi sinyal bisa lebih ditingkatkan untuk mendeteksi sasaran. AN/APG-68 adalah jenis radar doppler, jenis radar yang akurat untuk menangkap kecepatan radial suatu ojek yang masuk ke dalam daerah sinyal radar. Hal ini dapat dilakukan karena radar doppler memancarkan gelombang mikro ke objek tersebut, lalu membaca dan menganalisa perubahan yang terjadi pada ojek tersebut.

5. 25 operating modes – Sistem software telah ditingkatkan dengan 25 moda pertempuran, termasuk di dalamnya ground mapping, ground moving target mode, specialist ship mode for maritime operations, dan track while scan sampai 10 sasaran secara simultan.

Display radar pada F-16.

6. Ground Mapping – AN/APG-68 setelah di upgrade kini dilengkapi kapabilitas Synthetic aperture radar (SAR), artinya jet tempur F-16 C/D Block52ID mampu melakukan pemetaan dengan resolusi tinggi pada segala kondisi cuaca.

7. Improved weapons systems – Ini yang tak boleh ketinggalan, F-16 C/D Block52ID memang disiapkan untuk mampu menggotong rudal-rudal jenis baru dan kompatibel pada rudal untuk misi udara ke udara dan udara ke permukaan. Dalam paket improved ini juga kompatibel dengan sistem senjata yang berpemandu GPS (Global Positiong System). (Gilang Perdana)

57 Comments