AS ke Denmark: “Terima Kasih untuk Kesediaan Mengirim Rudal Anti Kapal Harpoon ke Ukraina”

Platform MOBA dengan rudal Harpoon milik AL Denmark.

Melanjutkan berita sebelumnya, yakni tentang upaya Gedung Putih yang mempertimbangkan usaha pengiriman rudal anti kapal untuk Ukraina. Di mana Amerika Serikat dan NATO bertekad membuka blokade pelabuhan laut Ukraina dari kepungan Armada Laut Hitam Rusia, maka ada kabar lanjutan, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menyatakan kepada media, bahwa Angkatan Bersenjata Denmark akan mengirim rudal anti-kapal jarak jauh Harpoon.

Baca juga: Buka Blokade Laut Hitam, Washington Pertimbangkan Kirim Rudal Anti Kapal ke Ukraina, Pilihan antara Harpoon atau NSM

Dikutip dari news.usni.org (23/5/2022), “Saya sangat berterima kasih kepada Denmark, yang mengumumkan hari ini bahwa mereka akan menyediakan peluncur Harpoon dan rudal untuk membantu Ukraina mempertahankan pantainya,” kata Austin dalam sambutannya di Pentagon setelah pertemuan dengan koalisi internasional dan pejabat pertahanan Ukraina.

Meskipun Austin tidak merinci jenis Harpoon yang akan dikirim ke Ukraina, namun kuat dugaan bila Harpoon yang dikirim akan menjadi coastal defence alias rudal anti kapal pesisir. Denmark sejauh ini telah memiliki RGM-84L-4 Harpoon Block II yang tersedia dalam platform peluncur truk 8×8. Platform peluncur rudal anti kapal land based ini disebut self-sustaining mobile missile battery (MOBA) yang dilengkapi dengan perangkat penargetan dan panduan.

Ilustrasi Harpoon Coastal Defense System.

Sekilas tentang RGM-84L-4 Harpoon Block II, rudal produksi Boeing ini dikenal sebagai varian mutakhir dari keluarga rudal Harpoon. Varian ini merupakan peningkatan kemampuan Harpoon versi “asasi” yaitu rudal anti kapal. Kapabilitas lebih yang dijanjikan pabrikan adalah kemampuan reattacking, kelincahan manuver di wilayah laut yang padat lalu lintas kapalnya dan tingkat akurasi yang lebih tinggi.

Sebagai pemandu, Block II memakai INS/GPS dari bom berpemandu JDAM (Joint Direct Attack Munition) dengan antena GPS diambil dari SLAM-ER (Standoff Land Attack Missile-Expanded Response). Pihak pabrikan menjanjikan kemudahan integrasi dengan platform yang mengusung varian lawas.

Baca juga: Dirancang Mengacu Pada Harpoon, Inilah Rudal Anti Kapal C-Star yang Melengkapi Frigat Jose Rizal Class Filipina

RGM-84L-4 Harpoon Block II ditenagai teledyne turbojet/solid propellant booster dengan thrust 272 kg. Rudal dengan kecepatan high subsonic ini punya berat 690,8 kg, diameter 34,3 cm, lebar bentang sayap 91,4 cm dan panjang keseluruhan 4,6 meter. Dari segi kemampuan, RGM-84L-4 Harpoon Block II dapat menjangkau sasaran sejauh 150 km. (Gilang Perdana)

6 Comments