Armada Pasifik Rusia Kerahkan Il-38 May dalam Latihan Anti Kapal Selam di Laut Jepang
|Tidak ada kata minder dalam menjaga tingkat kesiapan tempur, meski mengoperasian pesawat intai maritim AKS (anti kapal selam) yang sudah berusia uzur, namun Armada Pasifik AL Rusia tetap kekeh melaksanakan serangkaian latihan dalam skenario memburu dan menghancurkan kapal selam.
Baca juga: Ilyushin Il-38 May – Jejak Supremasi Rusia di Lini Pesawat Intai Maritim
Yang disebut uzur adalah Ilyushin Il-38 (kode NATO – May), yang kondang yang disebut-sebut sebagai pesawat copy-an dari Lockheed P-3C Orion. Ilyushin Il-38 terbang perdana pada 28 September 1961, dan resmi digunakan oleh Uni Soviet pada 1967. Meski dari segi usia sudah ‘senja,’ namun Il-38 pun kini masih berstatus aktif digunakan, termasuk pada gelar latihan di Laut Jepang pada akhir September lalu.
Mengutip sumber dari Navalnews.com (1/10/2020), disebutkan latihan yang berlangsung di wilayah Primorye, Timur Jauh Rusia, melibatkan dua unit Il-38 May MPA. “Di bawah skenario latihan, Il-38 terbang di atas Laut Jepang. Pilot berlatih di sepanjang rute yang ditetapkan dan tanpa bantuan navigasi radio dari darat. Mereka juga mencari, mengklasifikasikan, dan melacak kapal selam musuh yang disimulasikan dengan menggunakan radar dan sonar,” ujar sumber dari biro pers Armada Pasifik AL Rusia.
#Видео Уникальные кадры с бортов противолодочных самолетов #Ил38 Тихоокеанского флота. В рамках летного тактического учения экипажи выполнили постановку морских минных заграждений в заливе Петра Великого https://t.co/otyTfMwlBY #ВВО #ТихоокеанскийФлот #МорскаяАвиация #Самолеты pic.twitter.com/BkqbjFFZ7k
— Минобороны России (@mod_russia) September 29, 2020
Selama latihan, dua Il-38 tersebut juga berlatih dalam melepaskan ranjau laut, mengamati interval dan jarak yang ditetapkan. Selain itu juga dilakukan uji pelepasan bom ke sasaran di pesisir daratan menggunakan bom latih P-50T di Teluk Anna, Primorye. P-50T adalan bom latih dengan berat 50 kg yang dapat dilepaskan dari ketinggian 200 – 25.000 meter pada kecepatan pelepasan 500 – 2.500 km per jam.
Rusia sejatinya memiliki varian Il-38 yang lebih baru, yaitu Il-38N Novella. Meski punya desain yang identik dengan Il-38 May, namun Il-38 Novella dilengkapi teknologi baru yang disebut Novella P-38 search and sighting system buatan perusahaan asal St. Petersburg, Leninets.
Teknologi pengendus tersebut menggantikan Berkut-38 yang kini terpasang di Il-38 varian lawas. Novella P-38 mampu melacak 32 sasaran secara simultan, serta punya jangkauan deteksi pada sasaran udara hingga 90 km dan jangkauan deteksi pada sasaran di permukaan laut sejauh 320 km.
Baca juga: Ilyushin Il-38N Novella – Tampang Lawas dengan Teknologi Baru, Inilah Pesawat Intai Maritim Andalan Rusia
Sebagai kekuatan penghancur, Il-38 dilengkapi dua bomb bay yang dapat dimuati beragam munisi, mulai dari torpedo, bom laut dan ranjau, hingga total payload 9 ton. Pesawat yang dibangun dari basis Il-18 ini punya ciri khas pada sosok radar dalam radome yang ada di bawah area kokpit, inilah yang disebut Berkut (Golden Eagle) search radar (kode NATO – Wet Eye). (Bayu Pamungkas)
Yg ginian ga bakal ditubruk pespur angkatan udaranya angkatan darat tentara pembebasan cina.
Bung Mimin,
Boleh tolong d ulas performa F16 EMLU d banding F16 B52id pd latihan Sikatan Daya 2020.
Thanks 😊
Pertamax