Update Drone KamikazeKlik di Atas

Armada Pasifik AS Gunakan Drone Copter untuk Kirim Logistik ke Kapal Selam

Drone terbang di atas lautan tentu bukan hal yang aneh, tapi ada yang unik baru-baru ini dilakukan oleh Armada Pasifik Amerika Serikat, dimana untuk pertama kalinya dilakukan pengiriman kargo menggunakan wahana drone kepada kapal selam yang tengah melaju di permukaan. Pola pengiriman ini akan dikembangkan guna menopang logistik atas pergerakan kapal selam kapan dan dimana saja.

Baca juga: Asisguard Songar – Drone Quadcopter dengan Integrasi Senapan Mesin

Dikutip dari akun Facebook US Pacific Fleet, disebutkan uji coba pengiriman kargo lewat drone jenis quadcopter berlangsung pada 19 Oktober lalu di Perairan Hawaii. Tujuan pengiriman kargo adalah ke sebuah kapal selam nuklir Ohio Class – USS Henry M. Jackson (SSBN-730).

Bagi AL AS, kegiatan tersebut dirancang untuk menguji dan mengevaluasi taktik, teknik, dan prosedur pada US Strategic Command’s expeditionary logistics dan meningkatkan kesiapan keseluruhan elemen pasukan strategis.

Meski terlihat mudah, pengoperasian drone mini quadcopter di atas lautan menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya adalah faktor kecepatan angin. Umumnya, pengiriman bekal logistik pada kapal selam yang tengah menjalankan operasi menggunakan jasa helikopter.

Sekikas tentang USS Henry M. Jackson, kapal selam bertenaga nuklir ini termasuk senior dalam kedinasan AL AS. Dibangun oleh General Dynamics Electric Boat, kapal selam ini diluncurkan pada 15 Oktober 1983 dan resmi masuk kedinasan pada 6 Oktober 1984.

Baca juga: Laika Class- Kapal Selam Nuklir Rusia dengan Kemampuan Multirole dan Strategis

Bobot kapal di permukaan mencapai 17.000 ton dan bobot ketika menyelam bisa sampai 19.000 ton. Kapal selam dengan panjang 170 meter ini diawaki 15 perwira dan 140 anak buah kapal. Lini persenjataan USS Henry M. Jackson adalah torpedo MK48 dan 24 rudal balistik Trident II. (Bayu Pamungkas)

8 Comments