Argentina Terima Unit Perdana F-16 Bekas dari Denmark, Diangkut dengan KC-130H Hercules
|Sesuai dengan jadwal, pada akhir tahun ini telah dilangsungkan pengiriman unit perdana dari total 24 jet tempur F-16 AM/BM yang dibeli bekas dari Denmark. Namun, berbeda dengan pengiriman F-16 ke Indonesia yang selalu dilakukan dengan ferry flight melintasi Samudera Pasifik, maka pengiriman unit perdana F-16 dari Denmark ke Argentina dilakukan dengan cara yang berbeda.
Seperti dikutip Theaviationist.com, Argentina telah menerima F-16B pertama dari Denmark yang diterbangkan dalam keadaan terbongkar menggunakan KC-130H Hercules.
Argentina dan Denmark menandatangani kontrak senilai US$300 juta pada bulan April untuk pembelian 24 unit jet F-16 bekas pakai. Fuerza Aérea (Angkatan Udara) Argentina tidak memiliki jet tempur supersonik sejak tahun 2015, setelah pensiunnya Dassault Mirage III terakhirnya.
F-16B pertama Argentina, yang dibeli dari Denmark, telah mendarat pada tanggal 16 Desember 2024, setelah diangkut dalam keadaan dibongkar di dalam ruang kargo KC-130H Angkatan Udara Argentina dengan registrasi TC-69. Pesawat tersebut lepas landas dari Pangkalan Udara Aalborg di Denmark dan mendarat di El Palomar, Argentina. Setelah tiba, maka F-16 akan diangkut lebih lanjut ke Pangkalan Udara Tandil.
Menurut Pucara, C-130 Hercules lain (TC-66) juga dilibatkan untuk mengangkut mesin, komponen, suku cadang, dan peralatan lainnya pada minggu lalu. Reuters melaporkan bahwa Argentina dan Denmark menandatangani kontrak senilai $300 juta pada bulan April 2024 untuk 24 jet F-16A/B MLU bekas. Perjanjian itu juga mencakup pengiriman empat simulator penerbangan, delapan mesin, dan suku cadang untuk pesawat tersebut selama lima tahun.
¡TENEMOS EL PRIMER F-16 EN ARGENTINA! Hoy, el C-130 de la @FuerzaAerea_Arg aterrizó en El Palomar con el fuselaje a bordo, y siguió rumbo a Tandil para iniciar el armado. Una gran noticia para nuestra defensa y un motivo de orgullo para todos los argentinos. pic.twitter.com/XQVK7EMIaB
— Ministerio Defensa (@MinDefensa_Ar) December 15, 2024
Tidak itu saja, Washington juga menyetujui paket penjualan senilai $941 juta pada bulan Oktober yang mencakup sistem senjata dan suku cadang. “Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan Argentina untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan menyediakan kapasitas tambahan untuk melakukan pertahanan udara, serangan udara ofensif, dan operasi dukungan udara jarak dekat,” kata Departemen Pertahanan AS.
Pengiriman F-16 yang tersisa (23 unit) akan dimulai pada tahun 2025, dengan rencana enam pesawat, dan akan berlanjut hingga tahun 2028. Sementara itu, pesawat tandem seat (F-16B) yang baru saja dikirim akan berfungsi sebagai platform pelatihan, dengan tujuan memiliki F-16 operasional pertama pada Desember 2025.
Pada 13 Desember 2024, Kementerian Pertahanan Argentina mengunggah gambar badan pesawat F-16, tanpa sayap, penstabil vertikal, dan radome, yang sedang dimuat ke C-130H. “Sebuah mimpi yang telah lama ditunggu oleh para pilot pesawat tempur kami dan kini akan segera menjadi kenyataan. Mimpi itu semakin dekat,” kata Kementerian Pertahanan Argentina dalam sebuah unggahan di Instagram.
Pada 16 Desember, Kementerian Pertahanan Argentina kembali mengunggah foto di Instagram setelah C-130H tiba di El Palomar bersama F-16B yang diangkut. “Hari ini, C-130 dari Fuerza Aérea Argentina mendarat di El Palomar dengan badan pesawat di dalamnya, dan melanjutkan perjalanan ke Tandil untuk memulai perakitan. Sebuah berita bagus untuk pertahanan kita dan alasan untuk berbangga bagi semua warga Argentina.” Pangkalan Udara Militer Tandil, di Provinsi Buenos Aires, merupakan markas Brigade Udara VI dan akan menjadi markas bagi F-16 yang baru diakuisisi. (Gilang Perdana)
Washington Tawarkan Paket Senilai US$941 Juta untuk Persenjataan dan Ground Support F-16 Argentina
@Amir Khan suka2 argentina gak usah ngatur2 hak orang ngapain beli dari Cina yang kualitasnya SAMPAH kaya JF-17 Thunder yang bermasalah seperti yang dikeluhkan Myanmar itu
Satu negara lagi dibuat tergantung dengan Amerika 😌, seharusnya Argentina membeli mesin perang dari China karena dari harga lebih murah dan teknologinya juga tidak kalah 🤫
Cepat juga ya. Padahal bekas. Haha.