Anti Jamming dan Full Secure, Inilah Kecanggihan Sistem Komunikasi Sukhoi Su-35
|Meski pesanan tak dibatalkan, namun kelanjutan program pengadaan Sukhoi Su-35 juga tak jelas kelanjutannya. Menjadikan sosok jet tempur asal Rusia ini ibarat pepatah jauh di mata dekat di hati bagi sebagian netizen di Indonesia. Karenanya bahasan seputar Sukhoi Su-35 terbilang laris, bedah fitur dan spesifikasi tak kurang membanjiri banyak media nasional. Meski begitu, rasanya masih ada fitur di Su-35 yang jarang dibahas atau mungkin luput dari perhatian, yaitu sistem komunikasi yang melekat pada jet tempur generasi 4.5 tersebut.
Baca juga: Saat Radar Silent, Sukhoi Su-35 Akan Bergantung Pada Kemampuan Penjejak Optik OLS-35
Guna memenuhi kebutuhan komunikasi antar pilot Su-35 dalam kelompok terbang, atau antar pilot dengan pusat komando di darat, maka yang digunakan adalah S-108 communications system yang dikembangkan oleh Polyot Research. Kemampuan dari S-108 adalah menjamin jalur komunikasi anti jamming, punya kerahasiaan tinggi, serta menyediakan pertukaran informasi antar pesawat dan pusat kendali (ground control) secara real time.
Untuk mendukukung komunikasi dalam kelompok terbang, S-108 dapat mengakomodir pertukaran data/informasi otomatis dari beragam sensor antar 16 unit pesawat yang terbang bersamaan. Meski dirancang oleh Polyot Research, fase produksi S-108 ditangani oleh United Instrument Manufacturing Corporation (UIMC). Pada tahun 2015, UIMC telah memasok S-108 untuk 24 unit Su-35 pesanan Cina.
S-108 communications system pada dasarnya ditawarkan secara paket dengan NKVS-27 ground-based system. Bila S-108 merupakan perangkat radio yang disematkan di pesawat, maka NKVS-27 ditempatkan di pusat kendali di darat. Bersama-sama, sistem tersebut memungkinkan komunikasi yang aman dan tahan terhadap jamming dan diintegrasikan ke dalam satu jaringan untuk misi penerbangan taktis.
Dikutip dari sukhoi.org, disebutkan NKVS-27 dapat mendukung komunikasi suara dan data multi channel dengan pesawat di semua mode penerbangan hingga jarak 1.500 km.
Baca juga: Rusia Tawarkan Indonesia Sukhoi Su-35 dengan Sentuhan Avionik NATO
Dibandingkan dengan peralatan komunikasi generasi sebelumnya, sistem komunikasi di Su-35 memiliki bandwidth radio yang lebih besar, peningkatan jumlah data link secara bersamaan, reduced delivery time, dan akurasi yang lebih besar dalam menerima pesan sembari melakukan electronic countermeasures. (Gilang Perdana)
Kalau negara kita beli ni pesawat langsung kena razia catssa tapi kalau yg beli urunan swasta dan rakyat catssa ndak berlaku
Iki bicara datalink termasuk link-16 puanjang banget, padahal jawabannya sangat simple banget, dilihat dari tabelnya saja sudah kelihatan gampang banget.
https://www.scytalys.com/products-3/universal-link-system-data-link-processors/
Scytalys bersifat UNIVERSAL LINK SYSTEM (ULS), artinya dia bisa menghubungkan semua link di dunia (kecuali link akhirat) menjadi satu sistem utuh, terserah TNI mau pakai apa, pakai link buatan sendiri juga bisa, yang disebut Scytalys A-LINK => National Data Link (NDL customizable to satisfy specific end user requirements)
Wes ya sangat terlalu mudah sekali, kalau debat itu yang super sulit saja, aku tak bubuk dulu.
Tapi buat aset udara (fighter jet) mereka sudah fix Link16 aja.
Video PT LEN
https://youtu.be/VPi9Ny5lJfc
Menit 0:11
Kelihatannya mereka yg jadi partner Lokal yg kerjasama dengan Scytalys
Lho bukannya pakai Linkin Park, amat terkenal itu, terutama ‘What I’ve Done’
Jangan melintir, perhatikan lebih detail lg, melintirnya maksa banget 🤦♂️🤦♂️🤦♂️
ane heran, kok adalah manusia indonesia senang dijajah sampai ke buyut2nya ame us’ gk ada tobat2nya dibikin sesak nafas ame us,,,itu link 16 mimpi para fans boy, bukan mimpi pemerintah’ silahkan cek sendiri biar mimpinya tentang link 16 bisa terhapus dr maindset ente 🤦♂️🙆♂️😔
Halah… mimpi saya atau agan aja yg gak terima kenyataan?
Pertanyaan pertama emang ada duitnya klo mo beli su 35??? wkwkwkw
kalau anggaran pengganti F5 sih sudah lama dianggarkan. Masalahnya beneran jadi su35 gak?
Coba.liat sayapnya SU-35. Itu sayap jika F-22 atau F-35 berani mendekat, bakal dikeprup pake sayap SU-35 saja sudah melintir ndelosor binti nyungsep.
Aku sih lebih srek ke SU-35 ketimbang rafale prancis itu..
Terserah dah…
Sudah bosan dengan berita Su-35.
Nggak punya keberanian, batal nggak berani, lanjut nggak berani juga.