Angkatan Laut Taiwan Resmikan Beroperasinya Yu Shan Class, LPD dengan Senjata Kelas Frigat

Setelah menjalani sea trial sejak 6 Juli lalu, Angkatan Laut Taiwan akhirnya pada 30 September 2022, meresmikan bergabungnya Landing Platform Dock (LPD-1401) dengan persenjataan setara frigat, ROCS Yu shan, sebagai arsenal kekuatan tempur. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menghadiri upacara tersebut dan memberikan pesan betapa pentingnya kehadiran LPD ini, yang disebut berguna saat masa damai dan bisa memberi andil menentukan saat perang.

Baca juga: Telah Meluncur “Yu Shan,” Landing Platform Dock dengan Senjata Setara Frigat

ROCS Yu shan diluncurkan oleh China Shipbuilding Corporation (CSBC) dan seperti terlihat dalam foto-foto yang dirilis, ROCS Yu shan saat diserahterimakan ke pihak angkatan laut sudah dalam kondisi persenjataan terpasang lengkap.

Yu Shan Class terlihat sudah dipasangi beragam persenjataan laksana sebuah frigat. Racikan persenjataan pada Yu Shan Class mencakup meriam OTO melara 76 mm pada haluan, kemudian terdapat dua kanon CIWS Phalanx 20 mm pada bagian dek depan dan belakang. Lebih sangar lagi, LPD ini juga dibekali rudal anti kapal (2×2) Hsiung Feng II/III, serta 32 rudal hanud jarak sedang TC-2N (4×8).

Rudal hanud jarak sedang TC-2N (4×8)

LPD Yu Shan dengan bobot 10.000 ton, memiliki panjang 153 meter dan lebar 23 meter. Tugas utama kapal yaitu berperan sebagai unit utama dalam satuan tugas amfibi untuk melaksanakan misi tempur pada pemulihan di pulau-pulau luar (lepas pantai) Taiwan, kemudian berfungsi sebagai kapal rumah sakit.

Baca juga: Landing Platform Dock Rasa Frigat, Yu Shan Class Memulai Sea Trial

Dari kapasitas angkut, 673 pasukan marinir dapat dibawa sekali berlayar, plus beberapa ranpur amfibi LVTP-7 dapat pula dibawa dan diluncurkan dari stern ramp. Dilengkapi dua hanggar, LPD ini dapat membawa dua unit helikopter sekelas Sea/Black Hawk. Peran sekunder termasuk bantuan bencana (kapal dapat berfungsi sebagai rumah sakit lapangan sementara) dan bantuan kemanusiaan internasional. (Gilang Perdana)

5 Comments