Angkatan Laut Cina Luncurkan Frigat Multirole Type 054B, Lebih Besar dan Sangar dari Type 054A

Jagad kapal perang permukaan Angkatan Laut Cina kini bertambah dengan hadirnya generasi frigat multirole terbaru. Meneruskan debut frigat multirole Type 054A yang kerap dikerahkan di kawasan Laut Cina Selatan, maka Hudong-Zhonghua Shipyard telah meluncurkan Type 054B di Shanghai, yang dari tampilan lebih besar dari Type 054A.

Baca juga: Type 054A – Intip Frigat Multirole Cina yang Sempat ‘Mampir’ di Laut Natuna Utara

Dikutip dari South China Morning Post (28/8/2023), disebutkan ini merupakan frigat pertama dari Type 054B. Foto-foto dari Hudong-Zhonghua yang beredar di platform media sosial Cina menunjukkan bahwa kapal Type 054B tidak hanya mengadopsi advanced phased radar systems yang lebih canggih dari batch terakhir Type 054A, tetapi juga Type 054B terliat mengadopsi model tiang siluman dari kapal perusak Type 055.

Frigat multirole Type 054B pertama ini memasuki dock basah di Hudong-Zhonghua Shipbuilding, anak perusahaan China State Shipbuilding Corporation (CSSC), pada hari Sabtu kemarin. CSSC belum mengumumkan tanggal peluncuran Type 054B, meskipun foto lain yang diambil pada hari Minggu menunjukkan frigat tersebut dihiasi dengan banyak bendera merah yang mengisyaratkan bendera nasional Cina, yang menunjukkan bahwa pihak berwenang mungkin akan menyelenggarakan upacara formal.

Pekerjaan konstruksi pada kapal Tipe 054B lainnya juga diyakini hampir selesai di Galangan Kapal Huangpu-Wenchong di Guangzhou, anak perusahaan CSSC lainnya.

Lambung kapal frigat Type 054B memiliki panjang sekitar 147 meter dan lebar 18 meter, dengan perkiraan bobot sekitar 6.000 ton. Dengan bobot 2.000 ton lebih berat dibandingkan dengan Type 054A, maka Type 054B mungkin didukung oleh integrated electric propulsion (IEP) system yang dikembangkan oleh tim yang dipimpin oleh insinyur tenaga angkatan laut terkemuka PLA, Laksamana Muda Ma Weiming.

Tujuan akhir dari penggunaan sistem IEP adalah untuk melengkapi kapal perang dengan sistem senjata berkekuatan tinggi seperti senjata berbasis laser. Frigat baru ini juga [tampaknya] mengadopsi teknologi sonar derek aktif canggih – advanced active towed sonar technology – yang digunakan oleh kapal perusak Type 055 untuk kemampuan anti-kapal selam,

Pakar angkatan laut yang berbasis di Beijing, Li Jie mengatakan kapal perang baru tersebut dapat mengurangi biaya operasional Angkatan Laut Cina. “Biaya operasional untuk kapal perusak Tipe 055 sangat tinggi, karena desainnya yang canggih,” kata Li, mengacu pada kapal perang raksasa berbobot 12.000 ton yang dianggap sebagai kapal kedua terbesar setelah kapal perang stealth Zumwalt class milik Angkatan Laut AS.

Berdasarkan citra satelit dari galangan kapal di Shanghai, memperkirakan frigat Type 054B lebih panjang 10 meter dibandingkan Type 054A. Zhou Chenming, seorang peneliti di lembaga pemikir sains dan teknologi militer Yuan Wang di Beijing, mengatakan frigat Type 054A ditenagai oleh mesin diesel dan tidak dapat mengimbangi kapal perang tercanggih Cina dalam kelompok kapal induk.

Setelah frigat Type 054B berhasil melakukan uji sea trial, maka selanjutnya dipercaya Angkatan Laut Cina baru akan melakukan pesanan dalam jumlah besar.

Persenjataan
Dalam hal persenjataan, pilihan senjata utama Type 054B mirip dengan Type 054A, termasuk sistem peluncuran vertikal 32 sel yang secara fleksibel dapat mengakomodasi rudal pertahanan udara jarak jauh HQ-16 dan torpedo berpeluncur roket Yu-8. Frigat ini juga dipersenjatai dengan dua peluncur rudal anti-kapal Quadruple Eagle Strike 83, sistem senjata jarak dekat (CIWS), dan sistem pertahanan udara jarak pendek HQ-10.

Baca juga: Meriam Kapal (Cina) H/PJ26 76mm – Lawan Tanding Meriam (Barat) OTO Melara 76mm

Type 054B mungkin dilengkapi dengan meriam utama kaliber 100 mm baru, yang menawarkan keunggulan signifikan dibandingkan meriam 76mm konvensional dalam hal jangkauan dan kekuatan. Peningkatan ini memungkinkan Type 054B untuk melaksanakan misi pemboman laut dan pantai dengan lebih baik, memperkuat kecakapan tempurnya dan mendiversifikasi kemampuan serangannya. (Gilang Perdana)