Angkatan Laut AS Rilis Foto Puing Balon Mata-mata Cina
Guna menjawab penasaran, Angkatan Laut AS telah merilis foto proses pengambilan puing balon mata-mata Cina yang jatuh di lepas Pantai Carolina Selatan. US Fleet Forces Command memposting beberapa foto di halaman akun Facebook yang menunjukkan puing-puing besar balon diangkut ke dalam perahu pada 5 Februari lalu.
Baca juga: Investigasi Kasus Balon Mata-mata, Berburu Puing Menganalisa Kemampuan Intelijen Cina
Posting itu mengatakan para pelaut yang mengambil puing-puing pada hari Minggu adalah bagian dari tim bahan peledak – specialist explosives dari Angkatan Laut. Pejabat pertahanan AS menggambarkan balon itu tingginya sekitar 200 kaki (60 meter), dengan porsi muatan yang sebanding ukurannya dengan pesawat penumpanf regional dan beratnya ratusan kilogram.
Cina telah berulang kali menegaskan bahwa balon tersebut untuk penggunaan sipil dan memasuki AS karena force majeure.
Dikutip dari BBC.com (8/2/2023), pada hari Selasa lalu, para pejabat AS mengatakan Pentagon berusaha mengatur panggilan telepon antara Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan mitranya dari Cina setelah balon itu ditembak jatuh, tetapi ditolak oleh Cina. “Garis antara militer kita sangat penting pada saat-saat seperti ini,” kata Sekretaris Pers Pertahanan Brigadir Jenderal Patrick Ryder dalam sebuah pernyataan. “Sayangnya, RRC telah menolak permintaan kami.”
Penemuan balon memicu krisis diplomatik antara Beijing dan Washington, dengan buntutnya Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken segera membatalkan lawatan akhir pekan ke Cina.
Angkatan Laut AS mengatakan puing-puing itu tersebar sejauh tujuh mil (11 km) dari Samudra Atlantik, dan dua kapal angkatan laut – termasuk satu kapal dengan derek berat untuk pemulihan telah dikerahkan. Namun, foto-foto tersebut mengungkapkan tumpukan bahan balon dapat ditarik ke atas dengan tangan.
Para ahli mengatakan bahwa puing-puing balon dapat memberi AS wawasan berharga tentang teknologi dan teknik pengawasan udara Cina, yang memungkinkan mereka untuk lebih memahami apa yang mampu dilakukan balon itu dan bagaimana balon tersebut dapat mengirimkan informasi. (Bayu Pamungkas)
Related Posts
-
TNI AL Bersiap Uji Coba Peluncuran Rudal Hanud VL Mica dan Torpedo A244/S Mod 3
-
Hadapi Potensi Serangan Rudal Anti Kapal Supersonik, AL Inggris Uji Teknologi Kecerdasan Buatan di Kapal Perang
-
Type 22 (Houbei class) – Kapal Cepat Rudal Katamaran dengan Desain Nyaris Stealth
-
FNS Vendémiaire (F734) – Fregat ‘Low Cost’ Perancis dengan Persenjataan di Bawah Korvet Fatahillah Class TNI AL
Indonesia kan udah kedatangan radar baru. Itu harus benar-benar digunakan karena ancaman dari Lasa-X atau obyek tidak dikenal bukan cuman yg asal terbang menerobos wilayah Indonesia tapi juga balon udara kayak China ini. Sangat mungkin mereka mengirim balon tersebut ke Indonesia dengan tujuan memata-matai obvit dan pangkalan militer Indonesia khususnya di sekitar Natuna dan Selat Malaka. Jaga-jaga kalo konflik dg Indonesia pecah. Gak usah pake kata segan, kalo ada balon udara yg terbang diatas wilayah di Indonesia langsung tembak aja kayak Bu Susi yg langsung meledakkan kapal nelayan China yg masuk ke Natuna. Hhhhhhhhhh
@Dallas: beda konteks dg Interfet saat kondisi lepasnya Timor Leste, Australia gak punya kemampuan dan keinginan untuk melakukan invasi ke Indonesia bahkan ke Papua karena resiko korban dipihak mereka sangat tinggi.
“..ada ramalan bahwa australia akan berpotensi serang indonesia..”
==!!!!===
Yang ngeramal tu siapa sih?
😂😂😂
Namanya negara “Tirai Bambu”, artinya memang banyak tumbuhan bambu rimbun disana sebagai makanan binatang Panda. atau arti sesungguhnya yang suka tertutup, suka menutupi rapat segala hal. disana perusahaan atau semua harus tunduk absolut pada negara/partai komunis. jadi AS dan beberapa negara pasti akan paranoid dengan masif spionasenya mereka.
hati hati sama cina, tukang bohong banget. bilang utk penelitian.. masih ingat kapal penelitian cina berlalu lalang di selat sunda.. jangan ditanggapi remeh. liciknya yg tidak bisa kita tebak.. cina pura2 bantu kerja sama dgn us utk mengawasi balon, tapi kenyataan setelah ditembak balon. hasilnya ketemu alat2 spion. tipu tipu banget strategi militer cina. terutama waspada tipu tipuan yg cina ngeles itu cuma patroli padahal itu tiba tiba serangan, klaim sampai perebutan cina yang tidak bisa kita tebak di wilayah natuna dan LCS.. tingkat bahaya no.1 masih cina sih, tingkat bahaya no.2 adalah australia. karena ada ramalan bahwa australia akan berpotensi serang indonesia..
hasil dr tembakan firt kill sang siluman 😂😂😂
Ngakalin kok USA, salah sasaran tuh China. Jepang udah lebih dari 78 tahun yg lalu maen ginian lawan USA. Hhhhhhhhhh
coba baca detikcom. tujuan tembak balon agar bisa mencari tahu peralatan apa yg dibawa cina yg dibilang utk penelitian. ternyata alatnya spionase. balon bisa diremote, sblmya dibilang kesasar tanpa arah.