Angkatan Darat Australia Berlatih Bersama Robot Anjing dari Ghost Robotics

Masih ingat dengan robot anjing (robot dog) yang diberi nama Special Purpose Unmanned Rifle (SPUR). Digadang untuk militer Amerika Serikat, SPUR terbilang futurustik, tampilan robot ini mengikuti karakter anjing asli lengkap dengan empat kaki. SPUR tak pelak menjadi robot anjing pembunuh, lantaran SPUR dibekali dengan senapan mesin Creedmoor 6,5 mm. Dan ada kabar terbaru, bahwa Ghost Robotics selaku pengembang SPUR, telah menjajal kemampuannya untuk beroperasi bersama dengan pasukan infanteri Australia.

Baca juga: Sambut Era “Terminator,” Inilah SPUR – Robot Anjing dengan Kemampuan Membunuh dari Jarak Jauh

Dikutip dari Janes.com (19/8/2022), disebutkan robot anjing dari Ghost Robotics mendukung prajurit Angkatan Darat Australia dalam melakukan pembersihan posisi musuh selama tampilan sistem otonom di Majura Training Area, Canberra. Militer Australia dalam hal ini tengah mempromosikan pengembangan lebih lanjut dari sistem semacam itu melalui strategi baru yang dikeluarkan pada Agustus 2022 lewat kemampuan robotics and autonomous systems (RAS).

Strategi yang dikedepankan oleh Robotic and Autonomous Systems Implementation & Coordination Office (RICO) Angkatan Darat Australia, dimaksudkan untuk memungkinkan tentara “mendapatkan keuntungan operasional” di medan perang. “Peningkatan penggunaan RAS akan terus mengembangkan cara pasukan berlatih dan bertempur – memungkinkan peningkatan tempo, pengambilan keputusan, dan pengurangan risiko,” kata Kepala Staf Angkatan Darat Australia, Letnan Jenderal Simon Stuart.

“Pada gilirannya, ini akan memberi komandan peluang baru dalam mencapai keunggulan kompetitif dalam beberapa tugas paling berbahaya di lingkungan operasi masa depan,” tambah Stuart. Strategi tersebut mengatakan kemampuan RAS akan meningkatkan kesadaran situasional bagi pasukan, kemampuan bertahan hidup, dan mematikan melalui “analisis dan distribusi informasi berkecepatan tinggi.”

Dikatakan prajurit akan menerapkan teknologi tersebut di lima bidang – Memaksimalkan kinerja tentara; pengambilan keputusan yang lebih baik; memanfaatkan kerja sama manusia-mesin; perlindungan pasukan; dan efisiensi dalam logistik serta pemeliharaan.

Ghost Robotics mengatakan bahwa SPUR mampu menembak dengan presisi hingga jarak 1.200 meter. Sistem tak berawak ini sudah menampilkan kemampuan stabilisasi yang mengesankan dari desain berkaki empatnya.

Baca juga: Pria Kelahiran Rusia Tampilkan Robot Anjing dengan Submachine Gun

“Ketika robot kami bergerak dan Anda mendorongnya, kekuatan ini dihitung pada 2.000 kalkulasi per detik per kaki,” ujar CEO dan pendiri Ghost Robotics Jiren Parikh. Ia menambahkan bahwa sistem ini dirancang sedemikian rupa untuk bekerja untuk memastikannya dapat tetap berfungsi, bahkan jika berbagai sensor onboard yang dapat digunakan untuk membantu bergerak gagal saat bekerja. (Gilang Perdana)