AL Inggris Akuisisi CETUS, Kapal Selam Tanpa Awak Pertama dengan Desain Modular

Meski belum jelas kapan realisasinya, proyek kapal selam tanpa awak telah dicanangkan di Indonesia. Sebut saja yang terbaru adalah perjanjian kerja sama antara PT PAL Indonesia dengan Diehl Defence dari Jerman. Dan ada update di segmen kapal selam tanpa awak – Unmanned Underwater Vehicle (UUV), Angkatan Laut Inggris belum lama ini diwartakan telah menandatangani kontrak pembelian kapal selam tanpa awak berukuran besar – Extra Large Uncrewed Underwater Vehicle (XLUUV).

Baca juga: PT PAL Indonesia dan Diehl Defence Kembangkan Kapal Selam Tanpa Awak dengan Artificial Intelligence

Dikutip dari navylookout.com (1/12/2022), MSubs Ltd telah mendapatkan kontrak senilai £15,4 juta untuk produksi XLUUV (Extra Large Uncrewed Underwater Vehicle) pertama yang akan dioperasikan oleh AL Inggris.

Dikenal sebagai project CETUS, Kementerian Pertahanan Inggris pada Januari 2022 melakukan tender wahana Autonomous Underwater Vehicle. Berdasarkan pengalaman AL Inggris dengan MANTA XLUUV – sebuah prototipe kapal selam tanpa awak yang dibangun di bawah program MoD Defence and Security Accelerator (DASA), MSubs akan merancang dan membangun kapal pesanan baru di fasilitas Plymouth.

Project CETUS didanai sebagai bagian dari program Project Spearhead Anti-Submarine Warfare Royal Navy dan pengadaan ini akan dikelola oleh Direktorat Pengembangan dan Badan Pengiriman Kapal Selam.

CETUS adalah langkah selanjutnya dalam mengembangkan kemampuan peperangan bawah air otonom dan juga akan digunakan untuk menginformasikan konsep ruang pertempuran bawah air di masa depan, yang dimasukkan ke dalam desain SSN(R) yang pada akhirnya akan menggantikan kapal selam bertenaga nuklir Astute Class.

CETUS akan menjadi kapal selam tanpa awak terbesar dan terkompleks yang dioperasikan oleh angkatan laut di kawasan Eropa. CETUS rencananya akan dikirim ke AL Inggris dalam waktu dua tahun mendatang.

Dari spesifikasi, CETUS punya berat 17 ton dan memiliki panjang 12 meter serta diameter 2,2 meter. Desainnya menampilkan dua bejana tekan yang dipisahkan oleh central payload bay.

Kapal selam tanpa awak ini dapat menyelam lebih dalam daripada kapal mana pun di armada kapal selam saat ini, dan memiliki jangkauan lebih dari 1.000 mil (1.609 km). CETUS mengedepankan desain modular dengan bagian muatan opsional yang dapat ditambahkan untuk menggandakan kapasitas kapal, sementara jangkauan dapat ditingkatkan dengan memasang baterai tambahan.

Baca juga: Australia Umumkan Proyek XLAUV – Drone Bawah Laut Berukuran Besar

Central payload bay disiapkan untuk membawa ranjau, sensor, atau UUV kecil dan memiliki kemampuan untuk memulihkan atau menempatkan barang di dasar laut. CETUS dilengkapi dua tiang komunikasi dan sensor yang terlipat ke belakang secara horizontal, dipasang di bagian depan atas kapal selam. (Bayu Pamungkas)

2 Comments