AL AS Siapkan Senjata Laser di Kapal Selam Nuklir
|Bagi kapal selam nuklir Virginia Class, racikan senjata mulai dari advanced-capability (ADCAP) torpedo, rudal jelajah Tomahawk dan rudal anti kapal Harpoon, sudah membuat sensasi kapal selam ini begitu dahsyat. Namun, bagi Amerika Serikat, rupanya racikan senjata tersebut masih dirasa kurang. Setelah berhasil menghadirkan senjata laser pada kapal perang permukaan, AL AS kini tengah mencanangkan adopsi High Energy Laser (HEL) pada kapal selam.
Baca juga: Pertama Kali, Drone MALE “Wing Loong II” Ditembak Jatuh Senjata Laser!
Dikutip dari Forbes.com (9/2/2020), dokumen AL AS menyebut HEL akan digunakan sebagai senjata masa depan di kapal selam. HEL dapat menembakan laser dengan kekuatan 300 kilowatt, bahkan dapat mencapai 500 kilowatt. Pasokan daya senjata laser menggunakan tenaga yang berasal dari reaktor kapal selan nuklir yang punya kapasitas 30 megawatt.
Skenario senjata laser ini, besar kemungkinan nantinya akan diintegrasikan ke dalam sistem periskop kapal selam. Tiang periskop yang disebut juga photonics mast, saat ini tergolong sebagai perangkat yang sangat canggih, prinsip kerjanya berbeda dengan periskop kapal selam zaman dahulu. Periskop kapal selam zaman now, sudah serba digital dan mampu merekam dengan resolusi kamera high definition dalam sudut 360 derajat.

Nantinya senjata laser hanya memerlukan sebuah tiang untuk mendapatkan momen kesadaran penuh pada berbagai situasi. Dengan bekal laser, apa yang dilihat oleh sang kapal selam, maka dapat dihancurkan dalam waktu singkat.
Belum jelas betul apa alasan AL AS berencana memasang HEL di kapal selam, para analis militer menduga ini terkait dengan kebutuhan pertahanan kapal selam, terutama dari potensi ancaman yang berasal dari drone atau helikopter anti kapal selam. Secara tradisional, awak kapal selam dapat menembakan senapan mesin dan roket/rudal panggul dari conning tower dalam misi pertahanan udara. Namun kapal selama misi tertentu menghabiskan sangat sedikit waktu di permukaan. AL AS belum membangun kapal selam dengan bekal senjata di permukaan setidaknya dalam 70 tahun terakhir.
Penggunaan HEL memiliki beberapa keunggulan dibandingkan rudal hanud MANPADS. Kapal selam hanya perlu menampakan dirinya sebentar di permukaan untuk menghancurkan sasaran. Dan karena laser bergerak dengan kecepatan cahaya, sangat sulit untuk bertahan bagi sasaran yang telah dikunci. Laser akan lebih murah biaya per-kill-nya dan tidak kehabisan amunisi seperti pada sistem rudal.
HEL juga dapat ditujukan untuk menyerang sasaran di pantai, seperti stasiun radar, dermaga kapal selam atau basis komunikasi. Sasaran harus memiliki nilai yang cukup tinggi untuk menjamin risiko yang sepadan, menempatkan kapal selam ditempatkan begitu dekat dari sasaran.
Baca juga: Oerlikon High Energy Laser Gun – Sistem Hanud Masa Depan dari Rheinmetall Defence
Untuk saat ini AL AS tidak memberikan banyak informasi tentang proyek ini. Jadi mungkin masih butuh bertahun-tahun bagi Negeri Paman Sam untuk mewjudkan senjata laser ini sebagai kelengkapan sistem senjata di kapal selam nuklir. (Gilang Perdana)
Semoga ekonomi malaysia secepatnya bangkit, Bangsa kita butuh rival usil agar terus di bangunkan dari tidurnya..
Tanpa tetangga berisik yang usil itu kita spt menyepelekan pertahanan..
Kita butuh malaysia yg jahil pada kedaulatan NKRI,, kita butuh Netizen malaysia yang terus menerus menghina bangsa ini agar tersentak..
Harus di akui kita kehilangan rival jahil saat ini, ada yg jahil eh si Naga yg sudh terlanjur besar sehingga Garuda di buat minder terlebih dahulu.
Nasiiiibb nasiiiibb..
Menggunakan kasel nuklir utnuk menembak target sampai sedemikian dekat jaraknya. terlalu berisiko besar, sebab kasel nuke terkenal berisik, serta kemampuan negara2 musuh USA tentunya tentang teknologi dan teknik anti akses di laut sudah canggih dan maju.
Betul sekali dek wawan yg cerdas luar biasa.
Yah kemajuan teknologi barat,lagi dan lagi
Damn….sedangkan kita masi berkutat sama ‘TORPEDO”. Kalo memang pak bowo mau ambil SCORPONE minta dikasi Sub Mistral/ Mica. Kayak gini
https://youtu.be/gJZf7scDnQ0
https://youtu.be/jIGl42ELB_A
Amiiin
Kapal selam hanya perlu menampakan dirinya sebentar di permukaan untuk menghancurkan sasaran.
———————————————————–
Kecepatan muncul ke permukaan utk menembakkan laser dibandingkan dng kecepatan pesawat ASW utk melepaskan terpedo krn melihat keberadaan kasel melalui sonar mungkin lebih cepat waktu terpedo menuju sasaran ke kasel. Apalagi skrng kecepatan terpedo saat ini sdh meningkat.
🤔🤔🤔………alibinya gimana coba ?