ADS Amphibious Rifle – Senapan Serbu Bullpup Andalan Pasukan Katak Rusia

Netizen yang budiman tentu mengenal APS (Avtomat Podvodnyy Spetsialnyy), yaitu senapan otomatis bawah air yang selama ini digunakan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL. Punya desain mirip AK-47, senapan ini menjadi andalan oleh banyak frogman di banyak negara, terutama berkat penggunaan peluru model ‘paku’ yang khas. Namun, bagi bagi pasukan khusus Rusia, APS sudah ketinggalan zaman dan tak efisien.

Baca juga: APS – Senapan Otomatis Bawah Air Andalan Kopaska TNI AL

Dalam gelar operasi pasukan katak, APS yang berwujud senapan laras panjang memang ampuh untuk meladeni pertempuran di bawah air, namun efektifas APS merosot tajam saat digunakan di permukaan.

Sebagai ilustrasi, di kedalaman 5 meter, jangkauan tembak APS bisa mencapai 30 meter. Sedangkan di kedalaman 20 meter, jangkauan tembak melorot jadi 20 meter. Melorot lagi di kedalaman 40 meter, jangkauan tembak proyektil hanya 11 meter. APS bisa juga ditembakkan di udara (permukaan) seperti halnya senapan mesin reguler, tapi jangkauan tembaknya diperkirakan tak lebih dari 50 meter.

ADS (atas) dan APS (bawah).

Dalam operasi combat diver dan pasukan khusus Rusia seperti Spetsnaz, saat meladeni misi penyusupan bawah air, mereka harus membawa dua senjata, yaitu APS dan senapan mesin reguler. Ini yang menjadi masalah, dan kerap dianggap merepotkan bagi mobilitas pasukan katak, belum lagi bicara bekal amunisi yang dibawa.

Berangkat dari kasus di atas, muncul gagasan untuk menyatukan dari kemampuan senjata bawah air dan senjata permukaan dalam satu jenis senjata saja. Dikembangkan oleh Tula Arms Plant, yang juga merupakan produsen APS, munculah sosok senapan serbu yang disebut ADS Amphibious Rifle.

Lewat serangkaian uji coba penembakan di atas dan bawah permukaan air, pada tahun 2005 senjata ini dinyatakan lulus desain dengan mencomot amunisi M74 kaliber 5,45 x 39 mm. Berlanjut ke tahap desain akhir dan produksi oleh KBP Instrument Design Bureau, senapan ini resmi digunakan pasukan katak Rusia sejak tahun 2013.

Yang unik dari ADS adalah desainnya yang ternyata bullpup, sejenis dengan SA-80 atau FAMAS dengan magasin berada di bawah popor. sementara magasin amunisinya dapat menggunakan kepunyaan AK-74 yang sama kalibernya.

Meski magasinnya serupa dengan milik AK-74 (dengan 30 peluru), namun ada perbedaan tipe selongsong (cartridge) untuk misi penembakan di bawah air dan di atas permukaan. Dengan selongsong khusus, penembakan di dalam air punya performa jarak tembak 25 meter pada kedalaman 5 meter. Kemudian jarak tembak menjadi 18 meter pada kedalaman 20 meter.

Laras ADS dapat dilengkapi peredam.

Saat berlaku sebagai senjata di permukaan, jarak tembak efektif ADS dengan selongsong peluru standar mencapai 500 meter. Untuk menambah daya gebuk, ADS juga dilengkapi pelontar granat kaliber 40 mm dengan munisi VOG-25. Khusus untuk pelotar granat, tidak disebutkan apakah bisa ditembakan di bawah air atau sebaliknya.

Secara umum, ADS Amphibious Rifle mengusung pola aksi gas-operated dan rotating bolt. Dalam teori, kecepatan tembaknya mencapai 700 proyektil per menit. Dalam simulasi penembakan di atas air, kecepatan luncur proyektilnya mencapai 900 meter per detik.

Baca juga: Nerpa Anti Diver – Drone Anti Penyusupan Pasukan Katak

Dari spesifikasi, senapan serbu andalan pasukan katak Rusia ini punya panjang laras 418 mm dan panjang senjata keseluruhan 685 mm. Bobot senjata tanpa amunisi mencapai 4,6 kg. (Gilang Perdana)

3 Comments