Ada Aksara Cina, Benda Misterius Diduga “Argo Float” Ditemukan di Perairan Anambas

Belum lama setelah ditemukannya sosok drone bawah laut yang diduga Sea Wing (Haiyi) pada akhir Desember 2020. Warganet di republik ini kembali dibuat geger dengan temuan nelayan di Anambas, Kepulauan Riau. Temuan nelayan pada Selasa (19/1/2021) tersebut tidak seperti Sea Wing, benda misterius ini bercat biru, tidak dilengkapi sayap, namun terdapat propeller mini pada salah satu ujungnya.

Baca juga: (Lagi) Drone Bawah Laut Sea Wing ‘Haiyi’ Ditemukan Nelayan Indonesia

Meski belum diketahui operator atau negara pemiliknya, yang jelas pada benda laut misterius tersebut terdapat aksara Cina. Dikutip dari detik.com (20/1/2021), disebutkan benda berwarna biru dengan beberapa tulisan Cina itu ditemukan oleh seorang nelayan bernama Ain dan putranya, Aris, di tepian pantai kawasan setempat, sekitar pukul 15.30 WIB pada Selasa kemarin. Bobot benda itu ditaksir mencapai 25 kg dengan panjang 1,5 meter.

Lantas yang jadi pertanyaan, benda apakah yang ditemukan nelayan di Anambas? HI Sutton, seorang analis pertahanan dan penulis di Navalnews.com mengungkapkan analisanya, bahwa sosok yang ditemukan di Anambas, identik dengan floating sensor device, jadi berbeda dengan Sea Wing yang ditemukan sebelumnya. Ia menyebut secara konsep alat ini mirip dengan Argo Float. Namun, ini bukan jenis Argo, meskipun digunakan di wilayah (dan oleh Cina).

Argo adalah program internasional yang menggunakan ‘profiling floats’ untuk mengamati suhu, salinitas, arus, dan sifat bio-optik di lautan bumi. Cina dalam program ini memang berpartisipasi, tetapi Argo Float milik Cina biasanya di cat dengan warna kuning atau merah.

Mengenai adanya propeller pada Argo Float, kemungkinan hal itu digunakan untuk membantu perangkat ini bergerak naik-turun di atas permukaan laut. Mamun, ada juga analis yang berpendapat bahwa fungsi propeller kecil digunakan untuk mengukur arus laut pada kegiatan survei hidro oseanografi. Berbeda dengan Sea Wing, Argo Float saat berada di air berada dalam posisi tegak dengan propeller berada di bawah (lihat ilustrasi).

Baca juga: Bukan Lewat Selat Malaka atau Selat Sunda, Kapal Selam Nuklir Cina Mungkin Pilih Lintasi Selat Lombok

Dibandingkan temuan Sea Wing yang masuk kategori underwater glider, nampaknya benda yang diduga Argo Float ini lebih sulit untuk ditakar fungsi sejatinya. Yang jelas, lokasi ditemukannya yang berdekatan dengan Laut Cina Selatan, semakin menambah teka-teki dalam jagad pengintaian bawah laut. (Sutarno)