12 April, Kapal Selam KRI Alugoro 405 Akan Diluncurkan
|Setelah melewati beberapa kali penundaan, unit ketiga dari kapal selam Nagapasa Class yang disebut dengan identitas KRI Alugoro 405, kabar terakhir diwartakan bahwa kapal selam Type 209/1400 tersebut akan diluncurkan secara resmi pada 12 April mendatang. Molornya jadwal peluncuran dikarenakan adanya pendangkalan berat pada area dermaga utama PT PAL di Surabaya.
Baca juga: KRI (RI) Alugoro 406, Bukti Indonesia Pernah Uji Tembak Rudal Jelajah dari Kapal Selam
Merespon kondisi tersebut, para teknisi dari PT PAL tengah melakukan koordinasi untuk memindahkan lokasi peluncuran kapal selam ke dok Semarang. Pemindahan kapal selam ke dock Semarang ini disebut-sebut penuh risiko, sehingga diperlukan perhitungan yang cermat agar kapal selam tidak mengalami kerusakan saat dipindahkan.
Dikutip dari Janes.com (29/3), disebutkan PT PAL telah berhasil memindahkan kapal selam ke posisi peluncuran alternatif. Pemindahan kapal selam dengan bobot 1.400 ton dilakukan dengan tongkang sepanjang 300 kaki (91 meter), dan bila semua proses lancar maka kapal selam akan diluncurkan dalam sebuah acara seremoni pada 12 April 2019. Pasca diluncurkan, nantinya KRI Alugoro 405 akan memasuki tahap sea trial, sebelum secara final diserahkan kepada pihak Kementerian Pertahanan dan TNI AL.
KRI Alugoro 405 punya panjang 61,3 meter dan lebar 7,6 meter. Dengan awak 41 orang, kapal selam disesel listrik yang dirakit oleh PT PAL ini sanggup melaju 21 knots saat melaju di permukaan, dan 10 knots saat di bawah permukaan air. (Bayu Pamungkas)
Mamarika keberatan kalo ada negara bukan sekutunya memiliki superioritas udara, karena serangan efektif dimulai dari serangan udara melumpuhkan objek-objek vital sebelum Angkatan Darat atau marinir menyerbu dan menguasai target secara de facto. Pernah denger ada tank bisa menjatuhkan jet tempur? Yakin tidak. Pernah denger jet tempur menghancurkan tank? Harusnya pernah. Dengan membuat negara lain lemah kekuatan udaranya, mau secanggih apapun Angkatan Daratnya (asal tidak dibekali anti pesawat macam S-300 dan saudara-saudaranya). Negara itu mudah diserang. Sekarang sadar kenapa mamarika ribut dengan Turki, merayu India, menggoda Arab Saudi dengan patriot atau THAAD (yang bisa disetting ngadat kalau berani macam-macam) asal gak pakai S-400? Dan kenapa mamarika nyantai aja saat Indonesua beli NASAM?
mana saya tau soal NASAM 2 krn itu hak dan urusan TNI AU, kalo sampeyan keberatan dg NASAM 2 ajukan sj lamaran jd menhan berikutx ke kubu 2 timses pilpres
Karena barang Rusia lebih mahal daripada barang NATO baik harga pembelian maupun biaya integrasi. Contoh simpel R77 dengan kemampuan lebih inferior daripada AIM 120 C7 tapi dengan harga 2-3 kali lipat. Yang pintar secara logika jelas memilih harga lebih murah dengan kemampuan lebih baik
Rusia bukan negara yang mandiri alutsista tidak seperti USA. Untuk komponen elektronika sangat tergantung dari Israel & USA. USA menerapkan sanksi perdagangan sepihak imbasnya alutsista Rusia naik tajam. S400 yang sebelumnya US 750 juta kini Cina maupun Turki harus menebus dengan harga USD 1,25-1,35 miliar per batere
contoh simpel saya sendiri punya walkie talkie merek Zenit replika Russia Army. Made in Rusia asli beli secara online. Di box justru tertulis perangkat terpenting seperti DSP, ROM chipset bikinan Motorola
Dibuat oleh Rusia tapi dirakit di China? 😀
anvengers situ sehat
sono gih minum obat cacingnya biar gak stres
anvengers pun uda kena uu caatsa ha….he…ho…..
gue bilangkan kalau beli dari timur
eropa itukan kacungnya usa
bagi usa beli dari gue kalau gak mau, beli dari kacung gue
dijamin gak ada masalah.saudi gak gila tot,uea gak gila tot,qatar gak gila tot,tapi……
kalau saudi,qatar,uea atau turki beli dari eropa usa ya diam aja wong eropa kacungnya,coba mereka beli dari timur wah wah wah mencak2 itu usa kayak orang gendeng.
eropa itukan nato,sementara nato adalah anak asuh usa alias kacungnya.pribahasa buat nato……
lebih baik berteman dengan musuh(rusia) daripada berteman dengan negara penjilat( usa)kata pujangga….
jangankan negara lemah kayak asia dan timteng,eropa aja sudah sering kali diancam usa mau dibubarkan nato kalau tidak bisa diatur,cari linknya ya…..pasti ada.
contoh satu lagi ya biar melek matanya:
nkri beli rudal sam aster dari prancis sebanyak 50 batere,
usa pasti diam aja….. wong beli dari kacungnya,contohnya…
lalu nkri beli rudal sam s 300 dari rusia sebanyak 5 batere
usa pasti mencak2,dengan alasan buat kawasan panas dan sangsi telah menunggu…… ini fakta apa hoaks…
pasti fakta….dan pasti ini yg erjadi kalau ini bukan contohnya…. ya gak…?
mana saya tau urusan pengadaan macam2 alutsista lgian sy bkn siapa2 cuma org biasa nggak d kenal cuma fans marvel, menteri juga nggak situ sono protes komen fb ke panglima TNI Hadi, soal UU T.o.T gugat saja ke MK minta d hapus lgian yg bikin tuh UU T.o.T era sby
bro rudal apa masih waras!!
aster 30 maupun pac 3 harga perbatere usd 250 juta tapi harga s300 pasca sanksi dagang komponen militer USA naik menjadi usd 375 juta. Brasil untuk integrasi pantsyr s1 butuh biaya usd 25 juta perpeluncur rudal. satu batere rudal standar pakta warsawa 5 peluncur rudal yang artinya setidaknya dibutuhkan biaya integrasi minimum usd 125 juta yang artinya untuk setiap batere s300 butuh dana setidaknya usd 500 juta. bandingkan dengan aster 30 yang cuma butuh usd 250 juta tanpa biaya integrasi ini itu karena communication link tni sudah berbasis NATO
tni dalam pembelian alutsista selalu mengutamakan pikiran ekonomi dimana harga terjangkau tapi kualitas mumpuni plus tot selalu jadi faktor utama daripada bebas embargo dan faktor deteren. 1 batere s300 bisa dapat 2 batere aster maupun pac 3. 1 batere s400 bisa dapat 2 batere thaad. ingat bahwa doktrin hanud tni menyebut fungsi rudal jarak jauh bukan untuk menjatuhkan pesawat tapi menjatuhkan rudal. disini salah satu kelebihan rudal NATO karena kualitas elektronik & sensor terpakai & teruji. tni tidak bakalan membeli rudal Rusia karena mahal harganya, besar biaya integrasinya, tot tidak ada & doktrin tidak cocok. jelas mubazir
(syaratnya kena air hujan dulu) artinya beli produk gue dulu
( sebelum kena air laut) artinya kalau tidak gue serang negara lu
iye2 nanti nanti nyusul THAAD & ASTER 30, dengar2 kbar terbaru SU-35
Rusia mengakui pengadaan jet
tempur Su-35 Flanker-E untuk
Angkatan Udara Indonesia (TNI-AU)
terhenti dan diperkirakan baru
akan dilanjutkan setelah pemilihan
umum yang digelar 17 April 2019
mendatang.
Viktor Kladov, Direktur untuk
kerjasama internasional dan
kebijakan regional di perusahaan
Rostec Rusia sebagaimana
dilaporkan Jane mengatakan
Indonesia akan mengakuisi 11
Su-35 seharga US$1,14 miliar atau
sekitar Rp16 triliun dan telah
dikonfirmasi oleh Menteri
Pertahanan Indonesia Ryamizard
Ryacudu dalam kunjungan ke
Moskow pada bulan Februari.
Namuh menurutnya, kesepakatan
itu “dipersulit oleh permintaan
Indonesia untuk kesepakatan imbal dagang”.
produk barat dipake karna ada intimidasi,fakta…
coba saudi beli sukhoi pasti usa akan marah dan mengancam,
begitu juga turki,uea,qatar dll. biasalah mentang2 adidaya dan banyak negara yg jadi kacungnya.gak bisa diatur sangsi ekonomi gak puas dibuat rusuh negaranya dan dibuat kudeta militer gak puas juga serang ala militer,ya negara lemah takut jadinya sudah banyak contoh.
nkri pun diancam waktu beli sukhoi,dengan uu caatsa nya
dan apa yg terjadi sekarang? disuruh nkri beli produknya….
sampai india pun diintervensi karna beli s 400 gendeng gak itu usa!
timteng kalau disuruh pilih beli produk barat apa timur lepas dari anggar jagonya usa,pasti pilih timur……
moto usa : beli produk gue… negara lu aman
gak beli produk gue habis negaramu
negara lain beli produknya usa sekali lagi karna takut..
apa…..? karna takut bukan karna keinginannya.
yg mendewakan produk usa berarti juga takut ya….ha…ha…ha….
nkri pun kena ancam waktu beli sukhoi melalui uu caatsa nya
sampai sekarang kagak jelas itu sukhoi,ngeri loh ancamnya saksi ekonomi….
Sukhoi lgx noh sono beli aja sendiri, sangsi ekonomi lihat korsel beli minyak dr iran sd skrang tanpa peduli dg US, arti sangsi yaitu melarang kerjasama ekonomi, palingan yg teriak lantang menolak sanksi ekonomi ke indonesia yaitu si upil, jepang & korsel krn mereka byk menanamkan investasi d indonesia, ah kalo begitu sukhoi ke ukraina bwt MRO, beli radar kolchuga & lisensi/ blueprint R-27, mash ndak terima komen i silahkan you keluar dr NKRI jd warga malay yg punya pespur PTM gen 6 yg bisa terbang ke bulan dan nyelam k bawah laut layakx kasel, sy kasih tau sama you knpa rusia selalu kalah tender alutsista krn UU T.o.T bkn krn CATSA, contoh kasel yg d pilih changbogo bkn kilo d masa presiden sby, i netral dlm pilpres
asal you tau alutsista kita nggak 100% berasal dr US contohx exocet, mica, mistral, rbs-15, torpedo black shark, milan, oerlikon, starstreak dl sbgx yg penting berikutx yaitu rudal bkn sampeyan yg sy maksud spt NASAM 2, THAAD & ASTER 30, silahkan mewek2 haha ha ha haha
Bedanya apa? Kalau beli dari negara-negara anggota NATO sama saja dengan beli dari sekutu (alias pembantu) mamarika
@gandos beli aja alutsista dr Non NATO spt Swedia & Ukraina
nie orang kgk ada matinye ye, kemaren kemaren Supriyadi adu argumen sama Karyanto. Karyanto bilang kgk ada masalah dengan sanksi dari amrik malah dia membantah itu, dan masalahnya ada tpi lebih ke masalah proses imbal dagang, hahahaha……. apalagi Petukhov menambahkan klo tidak terpengaruh oleh lingkungan politik dan sanksi pemerasan.
Uler sawah ketemu uler kebon…….
Ngomongnya WAH, tpi makannya masih ngebon……
Syaratnya harus kena air hujan dulu sebelum kena air laut
Yang penting selanjutnya pt pal harus bisa bikin sendiri dan berimprovisasi
utk unit ke-4 hrs d lengkapi exocet, torpedo black shark, mistral & mica dan stop penggunaan alutsista rusia spt yakhont versi ekspor krn jarakx pendek & cepat kadaluarsa, mantap nagapasa class lbh hebat dr kilo class
Duitnya siapa om?itu martadinata class masih kosongan,sukhoi atau F16 kalo terbang senjata nya masih senapan mesin,cantelan nya banyak yang masih kosong