Zhuhai Airshow 2024, Pertama Kali Jet Tempur Stealth Sukhoi Su-57 Tampil dalam Pameran Dirgantara di Luar Rusia
|Meski Rusia telah menawarkan Sukhoi Su-57E, yakni varian ekspor dari jet tempur stealth Su-57 Felon, namun belum pernah Su-57 diterbangkan ke luar wilayah Rusia, khususnya untuk memeriahkan pameran dirgantara sebagai ajang promo atas produk alutsista. Namun, ada yang spesial dalam Zhuhai Airshow 2024 (12-17 November 2024).
Seperti pada 3 November 2024, sebuah Sukhoi Su-57 Angkatan Udara Rusia telah terekam video tengah melakukan stop over (transit) di Bandara Taiyuan, Cina, yang mana Sukhoi Su-57 akan melanjutkan penerbangan ke Zhuhai Jinwan Airport di kota Zhuhai, Provinsi Guangdong, sebagai lokasi digelarnya Zhuhai Airshow 2024
Sejak terbang perdana pada 29 Januari 2010 di Komsomolsk-on-Amur, dengan pilot uji Sergei Bogdan, Su-57 memang telah ditampilkan dalam beberapa pameran dirgantara dan pertahanan, tapi itu berada di Rusia, seperti dalam serial pameran Army dan MAKS di pinggiran Moskow. Tentu ada beberapa pertimbangan bagi Rusia untuk berhati-hati untuk menerbangkan pesawat tempur stealth ini ke luar wilayah Rusia.
Pasca berperang dengan Ukraina, maka tingkat kewaspadaan ekstra harus dijalankan Rusia untuk mengantisipasi upaya sabotase oleh lawan, termasuk pada alutsista strategis seperti Sukhoi Su-57.
Meski Su-57 baru pertama tampil dalam airshow di luar Rusia, namun Su-57 pernah dikerahkan di Suriah oleh Rusia untuk tujuan pengujian dan evaluasi operasional dalam lingkungan tempur nyata. Pada tahun 2018, beberapa unit Su-57 diterbangkan ke Suriah dalam rangka mendemonstrasikan kemampuan pesawat dan mengumpulkan data mengenai kinerja di medan perang.
Selama penyebaran ini, Su-57 dilaporkan melakukan beberapa misi uji coba, termasuk peluncuran senjata, meskipun detail spesifik mengenai operasi tersebut sangat terbatas. Penyebaran ini juga bertujuan untuk menguji avionik, sistem senjata, dan kemampuan siluman pesawat dalam kondisi medan tempur yang sesungguhnya.
Keberadaan Su-57 di Suriah dipandang sebagai langkah Rusia untuk memamerkan teknologi tempur canggihnya serta untuk menarik minat pasar internasional pada pesawat tempur generasi kelima ini.
Biro Desain Sukhoi Rancang Komponen Bionik untuk Roda Pendarat Su-57, Lebih Ringan 50 Persen
Dengan rekam jejak kerja sama industri pertahanan yang terbilang sukses, Rusia pernah serius untuk menawarkan Su-57 ke India, termasuk produksi Su-57 secara lokal. Tapi sejauh ini Sukhoi Su-57 belum pernah diterbangkan ke India. Meski ada rencana kerja sama pengembangan jet tempur generasi kelima antara Rusia dan India yang dikenal sebagai Fifth Generation Fighter Aircraft (FGFA), program tersebut akhirnya dihentikan pada tahun 2018.
Proyek ini bertujuan untuk menciptakan varian Su-57 yang disesuaikan dengan kebutuhan Angkatan Udara India. Namun, setelah negosiasi yang panjang, India memutuskan untuk keluar dari program tersebut, mengutip kekhawatiran terkait biaya, kemampuan siluman, dan kinerja avionik Su-57.
Kembali ke penerbangan perdana Sukhoi Su-57 untuk airshow di luar Rusia, pemilihan Zhuhai Airshow 2024 dipandang tepat dan paling aman untuk jalur penerbangan pesawat tempur ini, pasalnya Su-57 dapat langsung diterbangkan dari Rusia ke Cina tanpa melewati zona udara internasional. (Gilang Perdana)
[Bagian 1] Kepala Desain Sukhoi Su-57: “Inilah Karakter Utama Pesawat Tempur Generasi Kelima Kami”
Setelah hancurnya banyak pespur jenis Su-27, Su-30, Su-34, Su-35, heli Mi-17, Mi-35 dan arhanud S-300/S-400 di Ukraina, di tembak jatuh oleh sistem hanud Barat, permintaan alutsista Rusia termasuk Su-57 atau S-400 di pasaran global agak menurun dan kurang diminati.