Zhuhai Airshow 2024 – Cina Pamerkan W5000, Drone Kargo Terbesar dengan Payload Lima Ton!
|Setelah diluncurkan pada bulan Oktober lalu, drone kargo (cargo drone) terbesar di dunia W5000, produksi Air White Whale, turut dipamerkan dalam pameran dirgantara Zhuhai Airshow 2024 (12 – 17 November). Meski baru diluncurkan, W5000 telah melakukan uji penerbangan perdana pada tahun 2017 dan setelah sertifikasi tuntas, W5000 akan diserahkan ke pasar komersial pada tahun 2026.
Baca juga: AL Inggris Sukses Uji Pengoperasian Perdana Drone Kargo Twin Engine di Kapal Induk
W5000 meluncur dari jalur produksi di kota Changzhou, Cina timur, pada 18 Oktober 2024. Drone kargo ini menawarkan muatan maksimum lima ton dan berat lepas landas maksimum 10,8 ton. Seperti halnya pesawat angkut kargo, maka drone kargo ini juga dilengkapi pintu rampa (ramp door) pada bagian belakang, sehingga dapat memuat payload berukuran besar dengan ruang kargo bagian dalam lebih dari 65 kubik, yang dapat dimuati kendaraan ringan.
Drone kargo karya anak bangsa Cina ini menawarkan jangkauan maksimum 2.600 km dan dapat melaju dengan kecepatan jelajah 526 km per jam. Air White Whale telah menyerahkan dokumen sertifikasi kepada regulator Cina dan berencana untuk mulai mengoperasikan pesawat jenis tersebut secara komersial pada paruh kedua tahun 2026.
Dapur pacu W5000 disokong sepasang mesin turboprop, yang menurut media lokal merupakan mesin AEP-100 yang diproduksi oleh perusahaan milik negara Aero Engine Corporation of China.
W5000 digadang sebagai solusi unik untuk kebutuhan yang semakin meningkat akan pesawat khusus angkutan barang, khususnya di pasar domestik Cina. Dengan ruang kargo interior yang luas lebih dari 65 meter kubik, W5000 dipandang potensial yang dapat merevolusi industri logistik dengan menawarkan solusi transportasi yang efisien dan hemat biaya.
Meet #China‘s W5000
Heavy unmanned transport aircraft
Unveiled at #ZhuhaiAirShow2024#W5000 #UAV #China #AutonomousLogistics pic.twitter.com/JqIfqRLXmm— NexDef (@nex_def) November 10, 2024
Menurut Air White Whale, W5000 kompatibel dengan palet kargo standar dan dapat beradaptasi dengan berbagai metode bongkar muat, dan dapat lepas landas dan mendarat di bandara penerbangan umum dan bandara penerbangan sipil.
Selain itu, W5000 menawarkan keuntungan besar dibandingkan pesawat kargo konvensional karena kemampuannya tanpa awak yang mengurangi biaya pengoperasian secara substansial. Menurut pabrikan, seorang pilot di darat (Ground Control Station) dapat mengoperasikan hingga lima drone W5000 pada satu waktu.
Didirikan pada tahun 2021, Air White Whale didukung oleh perusahaan investasi Jinlong yang berpusat di Changzhou. Dewan manajemennya terdiri dari mantan eksekutif dari Comac (produsen pesawat komersial Cina), Airbus China, dan GE Aviation.
Dari spesifikasi, W5000 punya panjang 22,9 meter dan lebar bentang sayap 22,7 meter. Drone kargo ini dapat terbang sampai ketinggian maksimum 6.000 meter. Mirip dengan pesawat kargo konvensional, roda pendarat W-5000 dapat ditarik ke dalam fuselage. (Bayu Pamungkas)
TB0D Scorpion D – Drone Kargo Terbesar di Dunia, Bermesin Empat dengan Payload 1,5 Ton
Kita tidak perlu beli ini sebab ini adalah pesaing terberat pesawat kebanggaan kita yaitu CN-235 yang bisa muat cargo 6 ton sementara drone ini bisa muat cargo 5 ton, hanya selisih 1 ton saja.
Daripada beli drone ini lebih baik kita perbanyak CN-235.