Yugoimport (Serbia) Pamer Raven 145 – Drone Kamikaze dengan Kemampuan Dua Misi
|Serbia sebagai salah satu negara di Balkan yang warganya dominan pro kepada Rusia, belum lama ini meluncurkan drone kamikaze Raven 145, yang diperkenalkan oleh Yugoimport pada pameran Partner 2023 di Serbia. Raven 145 dirancang untuk misi intai jarak jauh dan operasi penyerangan sebagai loitering munition.
Yugoimport yang juga memasok kanon hanud untuk kapal perang TNI AL, menyebut bahwa sistem Raven 145 dimaksudkan untuk mendukung pengawasan real-time dan untuk menyerang sasaran yang berada di luar garis depan zona tempur. Raven 145 diklaim dapat digunakan untuk menggasak ranpur lapis baja, pos komando, posisi artileri, serta target bergerak atau diam seperti kapal patroli.
Dikutip dari armyrecognition.com, Raven 145 disebut punya jangkauan operasi hingga 150 km dan kecepatan maksimum 150 km per jam. Ketinggian penerbangan maksimum drone ini ada di level 2.000 meter. Dari segi bobot, Raven 145 memiliki berat maksimum 50 kg, berat kosong 35 kg, dengan muatan (payload) 15 kg.
Raven 145 diluncurkan menggunakan solid rocket engine dan dalam penerbangannya ditenagai oleh two-cylinder flat engine yang menggunakan bahan bakar bensin. Dimensi Raven 145, punya panjang 2,2 meter, lebar sayap 2,4 meter, serta tinggi 0,4 meter saat booster dipasang.
Untuk Ground Control Station (GCS), diintegrasikan ke dalam sasis truk TAM 4×4. Di dalam GCS dilengkapi two air-conditioned guidance consoles.Konfigurasi perangkat pada GCS mencakup antena dengan jangkauan operasional 200 km, dan terdapat opsi kontrol portabel alternatif dengan jangkauan antena hingga 50 km.
نظام Raven 145 الصربي للدفاع الجوي.. قدرات جديدة وإمكانيات واسعةhttps://t.co/QLzsWSfLXV pic.twitter.com/bvzpcZw6cn
— Defense Arabia – دفاع العرب (@defensearabia) October 3, 2023
Untuk wahana peluncur, dipasang pada platform truk 4×4 yang mampu mengangkut payload 3,5 ton dan dapat menampung hingga 18 kontainer peluncur drone. Mekanisme hidrolik memfasilitasi sudut peluncuran 45 derajat menggunakan platform hidrolik.
Untuk penempatan drone, kontainer dipasang pada sasis truk TAM. Kontainer ini jumlahnya bervariasi dari 10 hingga 27 unit, tergantung pada jenis sasis. Sayap drone awalnya terlipat di dalam wadah kontainer dan secara otomatis sayap akan terbuka setelah meluncur. Secara keseluruhan proses peluncuran memakan waktu sekitar satu menit dan drone dapat dipindahkan ke kondisi siap tempur. (Bayu Pamungkas)
min, bicara soal yugoimport, karena autocanon mereka cukup banyak dipasang di kapal tni, apakah itu hasil lisensi atau masih impor dari sana?