Wozang Class – Kapal Penyapu Ranjau AL Cina yang Dikirim ke Selat Malaka

Nama Wozang class terdengar asing dalam jagad kapal perang di arsenal Angkatan Laut Cina, maklum AL Cina memang jarang melayarkan kapal jenis buru dan sapu ranjaunya dalam pelayaran jarak jauh ke luar negeri. Namun, saat ini nama Wozang class menjadi pembicaraan di kawasan Selat Malaka, khususnya setelah kapal buru ranjau AL Cina ini dikerahkan dalam latihan bilateral antara AL Cina dan Singapura.

Baca juga: KSAL Luncurkan Kapal Penyapu Ranjau Terbaru KRI Pulau Fani 731, Kapal Kedua Bernama KRI Pulau Fanildo

Dari siaran pers Kementerian Pertahanan Singapura – mindef.gov.sg (28/4/2023), dalalm latihan laut bilateral ini AL Singapura mengerahkan frigat RSS Intrepid (Formidable class), RSS Punggol (Bedok-class) Mine Countermeasure Vessel), dan AL Cina mengerahkan frigat Jiangkai II-class (Yulin) dan Wozang class Minesweeper (Chibi).

Dalam kode AL Cina, kapal penyapu ranjau ini diberi label Type 082II, sementara dalam kode NATO disebut Wozang class. Type 082II adalah pengembangan lebih lanjut dari kapal penyapu ranjau Type 082 (Wusao class).

Unit pertama dari Type 082II Wozang class, Huoqiu, dilucurkan pada tahun 2004, dan memasuki operasional AL Cina pada bulan Juni 2005 dengan nomor lambung 804. Dari desain hingga penyelesaiannya, dibutuhkan waktu lebih dari satu dekade dan menelan biaya lebih dari 600 juta Yuan.

Setelah cukup lama, kemampuan industri dan manufaktur Cina akhirnya cukup matang untuk memproduksi kapal penyapu ranjau dengan komponen yang terbuat dari fiberglass dan baja dengan tanda magnet rendah (low magnetic signature). Selain itu, kapal penyapu ranjau Cina juga ditawarkan dengan harga yang dapat ‘diterima’. Namun, seberapa canggih kemampuan kapal penyapu ranjau Cina, dan perangkat apa saja yang dibawa, tidak diketahui secara pasti karena kurangnya sumber resmi pemerintah.

Unit kedua dengan nomor lambung 818 bernama Kunshan, mulai beroperasi pada Desember 2011. Beberapa sumber internet Cina mengklaim bahwa unit kedua ini adalah kapal konstruksi semua fiberglass, sedangkan yang pertama adalah superstruktur fiberglass yang dipasang pada lambung baja bermagnet rendah, lantaran butuh waktu sekitar setengah dekade untuk galangan kapal Ciina menguasai semua konstruksi fiberglass untuk kapal sebesar ini.

Baca juga: Naval Group Luncurkan City Class – Kapal Pemburu Ranjau Terbaru Pesanan Belgia dan Belanda, Pengganti Tripartite Class

Wozang class dibangun oleh Qiuxin Shipyard di Shanghai. Dari spesifikasi, Wozang class punya panjang 55 meter, lebar 9,3 meter dan bobot 575 ton. Untuk persenjataan, Wozang class dibekali kanon laras kembar kaliber 25 mm. (Bayu Pamungkas)

3 Comments