Viral Foto F-5E Tiger di Pelabuhan untuk ‘Dijual’, Angkatan Udara Malaysia Keluarkan Bantahan
|Beberapa hari lalu, netizen di Malaysia sempat dibuat geger dengan beredarnya foto-foto yang memperlihatkan tiga unit (diduga) jet tempur F-5E/F Tiger II milik Angkatan Udara Malaysia (TUDM/RMAF) tengah berada di salah satu pelabuhan negara itu. Lantaran sudah dipensiunkan sejak tahun 2000, jelas keberadaan jet tempur produksi Northrop itu bukan untuk di-upgrade.
Rumor kemudian berhembus, salah satunya menyebut bahwa tiga unit fuselage F-5 Tiger itu telah dijual kepada pihak ketiga. Meski F-5 Tiger tergolong pesawat tempur tua, namun, sampai saat ini masih ada beberapa negara yang mengoperasikan lewat sejumlah upgrade, di antaranya adalah Thailand, Taiwan, Korea Selatan, Brasil dan Tunisia. Artinya komponen F-5 masih menjadi incaran dipasaran, terurama untuk digunakan sebagai suku cadang.
Rupanya kabar di atas membuat pihak Angkatan Udara Malaysia gerah, seperti dikutip Defence Security Asia (12/11/2024), Angkatan Udara Malaysia telah memberikan tanggapan resmi untuk menanggapi unggahan foto dan video yang beredar di sejumlah plaform media sosial.
surprisingly , 6 F-5 at Malaysian port don’t know where they are going and what they gonna do with it
some rumors say RMAF F-5 will be sold to third party pic.twitter.com/mVGYNV5rTP
— Malaysia Military Review (@JohnMYSreview) November 10, 2024
Angkatan Udara Malaysia mengeluarkan pernyataan pers yang menegaskan bahwa semua pesawat (F-5) berada di bawah kendali penuhnya. Pernyataan itu menekankan bahwa setiap pesawat milik TUDM dikelola secara sistematis, aman, dan sesuai dengan operasional.
Menyusul beredarnya foto dan video frame pesawat F-5E di platform media sosial, termasuk Facebook, TikTok, dan X, Angkatan Udara Malaysia menegaskan bahwa pesawat tersebut bukan bagian dari armadanya. TUDM juga menghimbau masyarakat untuk tidak membuat asumsi yang dapat menimbulkan spekulasi yang tidak berdasar atau salah persepsi mengenai masalah ini.
Northrop RF-5E Tigereye – Andalan Intai Udara Malaysia dan Singapura Era 80/90-an
Angkatan Udara Malaysia pernah mengoperasikan 14 unit Northrop F-5E (single seat), 4 unit F-5F (tandem seat) dan 2 unit varian intai RF-5E Tigereye. Pesawat tempur tersebut mulai dioperasikan oleh Malaysia pada akhir 1970-an dan digunakan selama beberapa dekade dalam peran tempur, patroli udara, dan pelatihan.
Seluruh armada F-5 Tiger II Angkatan Udara Malaysia telah dipensiunkan. Pesawat-pesawat ini terakhir kali digunakan secara aktif pada tahun 2000. Setelah itu, F-5 Tiger II digantikan oleh pesawat tempur yang lebih modern, seperti Mikoyan MiG-29 dan kemudian Sukhoi Su-30MKM.
Setelah masa pensiun, beberapa unit F-5 Malaysia dipertahankan sebagai cadangan atau untuk keperluan pelatihan darat, sementara lainnya kemungkinan digunakan sebagai sumber suku cadang atau ditempatkan di museum. (Gilang Perdana)
Indonesia Hibahkan Spare Part Jet Tempur F-5E Tiger II ke Tunisia
@ widya…..Pak Bowo sing TUKU.
Kenapa sih kita SOMBONG dan AROGAN tapi KEReeee nggak suka upgrade, ngga kaya RTAF yg paling rajin upgrading programmya di ASEAN. Wong ada PTDI yg bisa bikin frame baru dan memberi KERJAAN dan PENGALAMAN buat PTDI dr pd BERKOAR2 BIKIN BORAMAE ning DUWITTE SERET!!!!!!!! …..dan NGGAK ADA PILOT YG NGANGGUR !!
…….SEMUA BISA KALO NIAT…….
malaysia ada ada saja. dulu jual turbin pesawat tempur ke pasar gelap. butuh duit.. malah ini mau diam2 jualan ini lain. lagi2 duit dan korupsi…. pdhl katanya malaysia kaya kok butuh duit .. karma akibat suka menghina Indonesia. malu2 aja malaysial
Jika dijual mau jual ke siapa?