Update Drone KamikazeKlik di Atas

[Video] Ukraina Siapkan ‘Robot Anjing’ untuk Tugas Intai di Garis Depan Pertempuran

Bukan oleh Amerika Serikat, Cina, atau Korea Selatan, robot anjing yang gembar gembor telah dikembangkan untuk kebutuhan militer, rupanya misi operasionalnya justru bakal digunakan lebih dulu oleh Ukraina di garis depan pertempuran. Persisnya, Ukraina akan segera mengerahkan robot anjing di garis depannya, menggantikan tentara untuk misi berbahaya seperti memata-matai parit Rusia atau mendeteksi ranjau.

Baca juga: Kekurangan Pawang, Angkatan Udara Korea Selatan Pertimbangkan Adopsi Robot Anjing untuk Patroli di Pangkalan Udara

Dalam sebuah demonstrasi di wilayah Ukraina yang dirahasiakan, anjing metalik yang dikenal sebagai model “BAD One” mampu berdiri, berjongkok, berlari, dan melompat sesuai dengan perintah yang dikirimkan oleh operatornya.

“Punya sifat stealthy and agile, robot anjing dapat segera menjadi sekutu yang sangat berharga di garis depan bagi tentara Ukraina yang kekurangan tenaga untuk menghadapi pasukan Rusia,” kata perancangnya. Karena berada rendah di tanah membut robot anjing menjadi sulit dideteksi, anjing robot dapat menggunakan pencitraan termal untuk memeriksa parit musuh atau bagian dalam bangunan di zona pertempuran.

“Kami memiliki tentara pengintai yang dikirim dalam misi pengintaian (yang) sebagian besar merupakan orang-orang yang sangat terlatih, orang-orang yang sangat berpengalaman (dan) selalu terpapar risiko,” kata operator yang menyebut dirinya “Yuri”, saat ia memamerkannya kepada wartawan Agence France-Presse (AFP).

“Anjing ini membatasi risiko bagi tentara dan meningkatkan kemampuan operasional. Ini adalah fungsi utama anjing,” kata operator yang bekerja untuk perusahaan Inggris yang menyediakan peralatan militer. Model yang lebih canggih, yang dikenal sebagai “BAD Two” tidak dapat ditampilkan karena alasan keamanan.

Anjing robot yang digunakan dalam demonstrasi video memiliki baterai yang dapat memberi daya selama sekitar dua jam. Robot anjing ini berguna untuk mendeteksi ranjau atau alat peledak rakitan, anjing robot tersebut juga dapat digunakan untuk membawa hingga 7 kilogram (15 pon) amunisi atau obat-obatan ke garis depan perang.

“Saya tidak dapat mengatakan berapa banyak yang telah kami kerahkan” di Ukraina, kata Yuri, seraya menambahkan: “Namun, ini akan berdampak signifikan pada operasi dan meningkatkan keselamatan tentara.” Dan jika anjing robot Ukraina jatuh ke tangan Rusia, maka sakelar darurat akan memungkinkan operator untuk menghapus semua data yang tersimpan di memorinya. (Gilang Perdana)

Operasi Kesiapan Nuklir, Angkatan Udara AS Resmi Gunakan Jasa Robot Anjing

3 Comments