[Video] Lihat dari Dekat Saab RBS-70 NG Remote Weapon Station
Setelah tampil perdana di Defence and Security Equipment International (DSEI) 2017 di London. Kini Saab Bofors Dynamics untuk pertama kalinya memperlihatkan sosok RBS-70 NG RWS (Remote Weapon Station) di Asia Tenggara pada ajang Singapore AirShow 2018. Dengan basis RWS, tiga peluncur RBS-70 NG disatukan dalam satu platform, yang kemudian ditempatkan pada mointing kendaraan tempur sekelas jip atau panser.
Baca juga: DSEI 2017 – Saab Tampilkan Mobile SHORAD, Integrasikan RBS-70 NG RCWS dan Giraffe 1x
Dengan teknologi RWS, maka sistem kendali dapat dilakukan secara terintegrasi lewat komputer dengan radar penjejak, serta peluang pengenaan pada sasaran lebih besar berkat multiple launcher. Dari spesifikasi rudal, tak ada perubahan pada kinerja RBS-70 NG, hanya saja dalam satu kubah (turret) terdapat tiga peluncur. Pun untuk sistem pemandunya masih tetap mengandalkan laser guided missile Line of Sight yang anti jamming. RBS-70 NG mengusung rudal Bolide yang mampu melesat Mach 2, dan dapat mengejar sasaran sejauh 9 km dengan ketinggian 5 km.
Nah, Anda penasaran ingin lihat lebih dekat seperti apa RBS-70 NG RWS? Yuk lihat tayangannya pada video di bawah ini. (Haryo Adjie)
Related Posts
-
Setelah Filipina, Giliran Kolombia Terima Hibah Korvet Pohang Class dari Korea Selatan
-
Punya P-8I Poseidon, AL India Resmi Pensiunkan Pesawat Intai Maritim Jarak Jauh Ilyushin Il-38 Sea Dragon
-
Kill Marking dengan ‘Logo’ Drone Bakal Jadi Tren Kedepan
-
Selain ‘Harga’, Berikut Tantangan Teknis Peluncuran Rudal Jelajah dari Tabung Torpedo Kapal Selam
FL3000N kualitasnya gimana bung @ayamjago ?
Boleh lah RBS-70NG buat Arhanud TNI-AD aja, secara sudah mengoperasikan RBS-70 generasi sebelumnya.
Bung ayam jago mana nih ?
Mungkin ada info, sudah sejauh mana kerjasama pengembangan rudal manpad ini antara PT.PINDAD bersama SAAB BOFORS DYNAMICS dan bagaimana kelanjutan akuisisi RBS-15 untuk TNI-AD ??
Ralat..
Maksud saya RBS-23 bamse..
Kalau saya tanya perwakilan Saab di Singapore Airshow, mereka tidak menawarkan Bamse lagi, karena kebutuhan TNI AD yang ingin punya rudal jarak medium, Bamse sendiri memang sudah lama tidak ditawarkan Saab.
pre contract agreement antara tni, saab & pindad pd akhir tahun sdh dievaluasi krn pihak dlm tni ad lbh banyak yg menginginkan spyder & iron dome
Ok, bung ArcherIDN dan bung ayam jago, thanks infonya…
Apa kabar NASSAM @admin???…
Mendingan install RBS-70 NG RWS di KCR 60.
Wah tumben bener, betul itu, saya setuju itu ditaruh di KCR 60 kita.
Depan meriam 57 mm, samping kiri dan kanan RBS-70 NG RWS Bolide, belakang CIWS 30 mm. Sudah cukup kuat itu pertahanan udaranya.
ane jelas tidak setuju. kcr60 lbh cocok paket fl3000n krn barang dagangan ane
Kan yg kaya gini buat nguber tank. Kenapa harus dipasang di kcr.
Lho rudal rbs 70 ini kan rudal anti udara. Kok nguber tank sih?
RBS 70 NG buat nguber tank ?
Xixixixixixi
Belajar lagi yang bener ya nak Is.
Coba lihat tuh kecepatannya rudal Bolide yang Mach 2, sedang tank hanya di bawah 200 km per jam.
Trus lihat tuh ketinggian yang dapat dicapai yaitu 5 km, emangnya mau nguber nembak dari dataran rendah ke tank di puncak gunung ?
Jadi sesudah nak Is pertimbangkan fakta ini, RBS 70 NG cocoknya buat nembak apa ya ?
Xixixixi
Apa bisa di pasang samping Turet Tank Harimau Hitam ? Kalo bisa Jgn Lupa TeOeTe Blueprintnya RBS-70 NG & RBS-15 MK-3
Buat apaan? emang kita mau parade ala Korea Utara, dan juga RBS-70 itu walaupun tergolong MANPADS tetap butuh operator untuk menjejak sasaran dan bukan fire and forget.
Berguna tuh buat nembak burung di hutan???