[Video] Ledakan Dahsyat dan Puing-puing Rudal Hanud Patriot Israel Hancurkan Roket Hamas

Serangan dadakan Hamas dengan ribuan roket dan drone, direspon sistem pertahanan udara Israel dengan sigap. Meski dalam status kewalahan menangkal banyak terjangan roket, segala upaya dilakukan hanud Israel untuk memproteksi ruang udaranya. Salah satu yang menarik adalah beredarnya postingan video pendek yang merekam aksi MIM-104 Patriot air defense system dalam mengeliminasi sasaran di udara.

Baca juga: Militer Taiwan Cemas! Rudal Hanud Patriot Mengalami Malfungsi, Meledak Prematur di Udara

Sebagai rudal hanud yang dirancang untuk menghancurkan sasaran di jarak jauh, maka harga per unit PAC-2 Patriot jelas tidak murah. Harga satu unit rudal PAC-2 diperkirakan mencapai US$4 juta. Dengan harganya yang mahal, maka rudal sejenis PAC-2 idealnya dipersiapakan untuk meladeni high value target, seperti rudal balistik dengan kecepatan hipersonik.

Namun, lantaran terdesak atas serangan frontal Hamas, pada 8 Oktober lalu, PAC-2 pun terpaksa harus diluncurkan guna melindungi wilayah pemukiman, meski sasaran yang harus dieliminasi sejatinya tidak imbang, yakni seperti drone atau roket rakitan yang harrganya mungkin hanya belasan ribu dollar.

Perang Ukraina, yang juga mengerahkan sistem hanud Patriot, belum memperlihatkan foto atau rekaman yang jelas mengenai aksi MIM-104 Patriot. Pasalnya, serangan rudal Rusia ke Kiev kebanyakan terjadi pada larut malam atau dini hari.

Dalam sebuah video langka yang diambil pada siang hari, seorang warga di kota Tzfat, bagian utara Israel berhasil mengarahkan kamera ponselnya ke langit. Kutipan media lokal mengklaim bahwa apa yang terlihat di udara adalah momen intersepsi roket yang ditembakkan Hamas dari wilayah Lebanon oleh rudal pencegat dari MIM-104 Patriot.

Video dimulai tepat di tengah-tengah ledakan, yang sangat masuk akal karena juru kamera tidak siap dengan apa yang akan dia tangkap. Sebuah ledakan dahsyat terjadi dan puluhan puing jatuh ke tanah. Menariknya, intersepsi tersebut kemungkinan besar terjadi hampir tegak lurus dengan permukaan bumi. Lurus ke atas, setidaknya itu menunjukkan jejak asap di udara di bawah ledakan. Pola penembakkan Patriot seperti itu jarang terjadi, yang mengindikasikan target dihancurkan pada detik-detik terakhir.

Angkatan Darat Israel saat ini mengoperasikan sistem pertahanan udara MIM-104 Patriot, khususnya versi PAC-2 [Patriot Advanced Capability-2]. PAC2 adalah varian upgrade dari sistem Patriot asli, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980-an. Sistem hanud ini menggabungkan teknologi radar canggih, peningkatan kemampuan rudal, dan peningkatan sistem komando dan kontrol untuk secara efektif melawan berbagai ancaman udara.

Setelah ancaman terdeteksi dan dilacak oleh sistem radar, peluncur diarahkan ke sasaran. Rudal pencegat kemudian diluncurkan dari peluncur dan dipandu menuju ancaman yang datang. Rudal pencegat menggunakan kombinasi radar dan sistem panduan untuk melacak dan mencegat target. Rudal ini dilengkapi dengan hulu ledak berdaya ledak tinggi yang dirancang untuk menghancurkan target jika terjadi benturan.

Rudal pencegat Patriot menggunakan mekanisme hit-to-kill, yang berarti mengandalkan energi kinetik dari pencegat itu sendiri untuk menghancurkan target. Hal ini memungkinkan tingkat akurasi yang tinggi dan meminimalkan risiko kerusakan tambahan.

Baca juga: Donatur Terancam ‘Tekor’, Ukraina Luncurkan 30 Rudal Hanud Patriot PAC-3 Hanya Dalam 120 Detik

Perbedaan Iron Dome dan MIM-104 Patriot
Meskipun sistem Iron Dome dan Patriot adalah sistem pertahanan udara, keduanya memiliki peran dan kemampuan yang berbeda. Iron Dome berfokus pada ancaman jarak pendek seperti roket dan peluru artileri, memberikan perlindungan bagi wilayah berpenduduk.

Waktu responsnya yang cepat dan tingkat keberhasilan yang tinggi menjadikannya pertahanan yang efektif terhadap ancaman jenis ini. Di sisi lain, sistem Patriot dirancang untuk menghadapi ancaman jarak menengah hingga jarak jauh, termasuk rudal balistik dan pesawat terbang. Jangkauannya yang lebih besar dan teknologi yang lebih canggih memungkinkannya menyerang target pada jarak yang lebih jauh. (Bayu Pamungkas)

One Comment