[Video] IFV M2A2 Bradley Ukraina Lumpuhkan MBT-90M Rusia dalam Duel Jarak Dekat

Jalannya pertempuran kadang tidak bisa diprediksi, dinamika yang terjadi di lapangan sangat mungkin menciptakan sebuah anomali. Kabar terbaru yang beredar luas di media sosial X (d/h Twitter) memperlihatkan rekaman video dari drone intai yang belum pernah terjadi sebelumnya, yakni memperlihatkan sepasang Infantry Fighting Vehicle (IFV) M2A2 Bradley ODS-SA pasokan Amerika Serikat untuk Ukraina, berhasil melumpuhkan Main Battle Tank (MBT) T-90M Rusia.

[Video] Pertempuran Jarak Dekat M2A2 Bradley vs BMP Rusia, Deteksi Awal Jadi Kunci Kemenangan

Dalam beberapa sekuel rekaman video yang cukup panjang, nampak terjadi duel antara IFV dan MBT Rusia selama hampir 10 menit. Dalam duel tersebut, M2A2 Bradley melepaskan tembakan kanon 25 mm secara kontinyu ke arah MBT T-90M Rusia. Akun X Rob Lee @RALee85 menyebut M2A2 Bradley milik Ukraina dioperasikan oleh 47th Mechanized Brigade, dan insiden pertempuran MBT versus IFV ini terjadi di Stepove, Donetsk, Ukraina.

Kanon 25 mm memiliki kemampuan dual-feed rate capability dan penembak dapat memilih tembakan tunggal, dari segi performa, laju tembakan kanon 100 atau 200 proyektil per menit. Kecepatan luncur proyektil kanon M242 di Bradley mencapai 1.000 meter per detik. Sementara jarak tembak efektifnya 3.000 meter dan jarak tembak maksimum 6.800 meter.

Selain kanon Bushmaster 25 mm, rudal anti tank TOW dan senapan mesin koaksial 7,62 mm untuk efektivitas jarak dekat. Ranpur ini memprioritaskan kemampuan bertahan hidup dengan perlindungan lapis baja yang ditingkatkan, perlindungan fragmentasi pada atap, dan dudukan untuk ubin lapis baja tambahan, yang efektif melawan IED.

Mobilitas M2A2 Bradley Ukrana telah ditingkatkan melalui peningkatan bidang pandang pengemudi dan integrasi Sistem Navigasi Inersia (INS), yang penting untuk kemampuan manuver dalam skenario pertempuran perkotaan.

Elektronik digital berkontribusi terhadap kesadaran situasional dan komunikasi yang lancar dalam Tim Tempur Brigade Lapis Baja. Penambahan perangkat keras dan perangkat lunak komunikasi satelit digital pada Bradley memungkinkan kemampuan melampaui Line-of-Sight pada ranpur ini.

Baca juga: Sita Perdana M2A2 Bradley ODS-SA dari Pasukan Ukraina, Koleksi ‘Tangkapan’ IFV Rusia Bertambah

M2A2 Bradley memiliki bobot tempur 34.250 kg yang mampu menampung hingga 10 personel infanteri. Bradley ditenagai mesin diesel 600 hp dan kapasitas tangki bahan bakar 662 liter, kendaraan ini mampu mencapai kecepatan 61 km per jam dan daya jelajah sampai 402 km. (Bayu Pamungkas)

7 Comments