[Video] Berkemampuan Multirole, Direktorat Kepolisian Udara Resmi Terima CN-295

Setelah menanti tujuh tahun, Direktorat Kepolisian Udara (Ditpoludara) akhirnya pada 7 September 2018, resmi mendapatkan pesawat sayap tetap (fixed wing) yang kesebelas. Ditpoludara sendiri telah mengajukan pengadaan pesawat ini pada tahun 2011, dan baru pada tahun 2015 dilakukan kontrak jual beli satu unit CN-295 dan satu unit helikopter Bell 412EP yang ditandatangani pada tanggal 21 September 2015, antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan PT Dirgantara Indonesia (PT DI).

Baca juga: NC-295 MPA, Menanti “Warga Baru” Pesawat Intai Maritim di Indonesia

Bertempat di Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, satu unit CN-235 diserahkan dari PT DI ke Korps Polisi Udara. “Penyerahan CN-295 ini dilakukan empat bulan lebih awal dengan status Ahead of Time dari target delivery yang tertulis pada kontrak, yaitu Januari 2019. Sedangkan 1 (satu) unit Helikopter BELL 412EP penyerahan sesuai kontrak pada September 2019, namun PTDI berkomitmen untuk dapat menyerahkan helikopter tersebut pada tahun ini,” kata Elfien Goentoro, Direktur Utama PTDI dalam acara serah terima di Bandara Pondok Cabe.

Bagi Polri, CN-295 difungsingkan sebagai pesawat multirole, artinya konfigurasi pesawat dapat diubah sewaktu-waktu sesuai misi yang disangdangnya. CN-295 memiliki lima konfigurasi, yakni VIP, passenger, troops, paratroops, dan medical evacuation. Konfigurasi ini telah disiapkan PT DI dan diserahkan bersamaan dengan penyerahan pesawat.

Kapasitas untuk konfigurasi passenger adalah 50 orang, konfigurasi troops kapasitas adalah 70 orang, konfigurasi fully equipped paratroops kapasitasnya adalah 45 orang, sementara untuk konfigurasi medical evacuation mampu membawa 24 stretchers.

CN-295 merupakan pengembangan dari pesawat CN-235, dimana badan pesawatnya (fuselage) diperpanjang tiga meter dan menggunakan mesin terbaru turboprop Pratt & Whitney PW127G yang dilengkapi enam bilah baling-baling Hamilton Standard 586-F.

Pesawat CN295 Polud ini merupakan pesawat terbang hasil kerjasama industri antara PT DI dengan Airbus Defense & Space (ADS) yang dikerjakan di kawasan produksi PT DI, Bandung. CN-295 Polud ini merupakan pesawat ke-10 yang diproduksi PT DI, dimana 9 unit pesawat CN-295 sebelumnya sudah diserahkan dan dioperasikan oleh TNI AU. Terkait TNI AU, awak CN-295 Polisi Udara telah mendapatkan pelatihan operasional dari awak Skadron Udara 2 TNI AU, sebagai operator C-295M yang bermarkas di Lanud Halim Perdanakusuma.

Baca juga: Menelusuri Jejak C-295 “Special Mission” Untuk Indonesia

Dalam kerjasama produksi CN-295, PT DI mendapat porsi pembuatan empenage (bagian sayap ekor), yang terdiri dari horizontal stabilizer, vertical stabilizer, rudder, trim tabs, dan elevator. Kepolisian Udara Republik Indonesia sebelumnya telah mengoperasikan produk buatan PT DI, seperti pesawat NC212-200, helikopter NBO-105, NBell 412SP dan NBell 412EP. (Haryo Adjie)

3 Comments