Update Drone KamikazeKlik di Atas

VDV K-4386 4×4 “Typhoon Airborne” – Ranpur MRAP Spesialis Pasukan Lintas Udara Rusia Beraksi di Ukraina

Sesuai instruksi Kremlin, militer Rusia telah mengerahkan hampir sebagai besar arsenal tempurnya dalam operasi khususnya di Ukraina. Dan salah satu yang baru terlihat kemunculannya di medan Ukraina adalah kendaraan tempur (ranpur) jenis Mine-Resistant Ambush Protected (MRAP) terbaru yang digunakan pasukan Lintas Udara Rusia – Vozdushno-desantnye voyska Rossii (VDV), yakni Tayfun (Typhoon).

Baca juga: Mesin Panser VPK-7829 Bumerang 8×8 Keluarkan Asap dan Mogok Saat Parade Militer Victory Day

Dibekali kanon 30 mm, K-4386 4×4 dirancang mudah untuk diterjunkan lewat udara (airdrop). Oleh manufakturnya, Remdiesel Company (anak perusahaan Kamaz), ranpur ini disebut sebagai K-4386 “Typhoon Airborne.” Debut perdana Typhoon Airborne telah diperlihatkan ke publik pada ajang Army 2019 dan saat ini status ranpur ini masih dalam tahapan uji coba.

Sebagai persenjataan, Typhoon Airborne mengandalkan kanon 2A4 kaliber 30 mm dan senapan mesin PKTM coaxial kaliber 7,62 mm, yang keduanya dioperasikan dengan RCWS (Remote Control Wireless Access).

K-4386 menawarkan perlindungan menyeluruh bagi pasukan dan awak di dalam kompartemen. Spesifikasi proteksi sesuai dengan standar OTT level 3 yang menjamin keselamatan awak dari efek ledakan ranjau dan pecahan granat berpeluncur roket. Lambung kendaraan sendiri telah memenuhi standar perlindungan OTT level 4 untuk menahan terjangan proyektil dari senjata kaliber kecil dan pecahan artileri.

Keempat roda disisipi material alumunium dan dilengkapi proteksi tahan peluru, memastikan ranpur dapat bergerak tanpa gangguan di zona pertempuran. Kursi awak dan interior juga dilengkapi material tahan api, sementara kendaraan juga mengintegrasikan sistem keamanan internal seperti alat pemadam kebakaran otomatis.

Typhoon K-4386 dirancang dengan satu ruangan kabin tunggal, dimana kendaraan ini mengadopsi dua pintu pada bagian depan, dan satu pintu akses pasukan di bagian belakang. Plus terdapat pintu palka untuk akses penumpang dan senjata.

Typhoon Airborne ditenagai mesin diesel dengan tenaga 450 hp yang dipasangkan dengan gearbox sembilan percepatan. Sistem transmisi synchro-mesh dioperasikan dengan kabel dengan pada gear actuator servo motor. Panser ini dapat melesat dengan kecepatan maksimum 130 km per jam di jalan mulus.

Dengan bekal dua tangki bahan bakar (tiap tangki berisi 180 liter), Typhoon dapat menjelajah sampai jarak 1.000 km. Sistem suspensi dengan pegas independen tak lupa dihadirkan guna memberikan kenyamanan dan efek redaman getaran positif, memastikan kemampuan manuver yang lebih besar pada berbagai jenis jalan dan medan.

Baca juga: Pindad Komodo Halilintar 4×4 – Rantis Spesialis Pendobrak Sat-81/Gultor Kopassus

Ranpur dengan bobot kosong 10 ton dan bobot maksimum 13 ton ini, dapat mengarungi air hingga kedalaman 1,75 meter, meladeni kemiringan dengan gradien 30 derajat dan melintasi parit dengan lebar 0,5 meter. Sebagai ranpur spesialis pasukan linud, kinerja VDV K-4386 dipersiapkan untuk dapat beroperasi di dataran tinggi, pihak manufaktur menyebut ranpur ini dapat beroperasi efektif di ketinggian 4.500 meter di atas permukaan laut.

Dalam liputan eksklusif Indomiliter.com di Army 2022, kami berkesempatan untuk melihat langsung seluruh arsenal ranpur dan rantis milik pasukan Lintas Udara Rusia, dan salah satunya adalah VDV K-4386 4×4 Typhoon Airborne, yang kami tayangkan pada video di bawah ini. Anda bisa melihat ranpur ini mulai menit ke-6, detik ke-38  (Haryo Adjie)

One Comment