Valentine Scissors Bridgelayer – Ternyata Pernah Ada Tank Penggelar Jembatan di Era Perang Kemerdekaan Indonesia

Meski jarang ditampilkan dihadapan publik, tank penggelar jembatan atau tank bridgelayer bukan lagi sosok yang asing di Indonesia. Ransus (kendaraan khusus) roda rantai pengusung jembatan lipat (scissors bridgelayer) ini sudah dikenal kavaleri TNI AD sejak era kedatangan tank ringan AMX-13 di dekade 60-an, berlajut ke platform Stormer (AVLB) di dekade 90-an dan yang paling baru adalah Beaver AVLB yang digadang mendukung pergerakan MBT (Main Battle Tank) Leopard 2A4.

Baca juga: Alvis Stormer AVLB –  Sarana Darurat Satuan Kavaleri TNI AD

Namun, tahukan Anda bahwa sejak era Perang Kemerdekaan sudah ada tank bridgelayer di Indonesia. Dikutip dari oldindonesianvehicles.blogspot.com, disebutkan bahwa selama Agresi Militernya di Indonesia, Belanda sempat mengerahkan tank bridgelayer, persisnya adalah Valentine Scissors Bridgelayer. Tidak sebanyak kehadiran tank Stuart dan Sherman, Valentine Scissors Bridgelayer ditaksir hanya dibawa 6 unit oleh Belanda ke Tanah Air.

Karena dioperasikan Belanda, tank jembatan ini disebut oleh mereka sebagai Bruglegger tank, dan memperkuat zesde-eskadron Vechtwagens Huzaren van Boreel. Valentine Scissors Bridgelayer resminya adalah buatan Inggris, dan banyak digelar untuk mendukung pergerakan armada tank sekutu di Afrika Utara, Eropa Utara/Barat dan Burma.

Valentine Scissors Bridgelayer dibuat oleh Metropolitan-Cammell Ltd pada tahun 1944, artinya terjun di palagan Perang Dunia II termasuk di paruh akhir. Platform yang dicomot oleh tank jembatan ini adalah dari infantry tank – valentine tank, jenis tank ringan yang berjaya dilaga Perang Dunia II dan Perang Arab – Israel.

Valentine Scissors Bridgelayer dirancang untuk dapat dilintasi tank atau kendaraan militer dengan bobot maksimal 30 ton. Bentang jembatan dalam kondisi terbuka penuh mencapai 10 meter dan lebar 2,8 meter. Dalam skenario pertempuran, tank jembatan ini disasar untuk mengatasi medan berparit yang tidak dapat dilintasi oleh tank tempur. Kabarnya untuk membentangkan jembatan secara penuh, dibutuhkan waktu 2,5 menit.

Baca juga: BRLPZ-1 Beaver AVLB – Gelar Jembatan Taktis Darurat Untuk MBT Leopard 2A4 TNI AD

Sayangnya kesemua Valentine Scissors Bridgelayer dibawa pulang Belanda pasca pendudukannya di Indonesia, sehingga tank penggelar jembatan ini tidak bisa dilihat jejaknya saat ini. (Gilang Perdana)

3 Comments