Update Drone KamikazeKlik di Atas

Uzbekistan Luncurkan Arslon 8×8 – Stasiun Senjata dari Spanyol Tapi Gunakan Kanon Berstandar Rusia

Uzbekistan sebagai negara yang sepenuhnya dikelilingi oleh daratan dan tidak memiliki akses langsung ke laut, belum lama ini mengumumkan kehadiran kendaraan tempur (ranpur) lapis baja produksi lokal yang disebut Arslon 8×8.

Baca juga: GAZ-5903Zh – Kendaraan Khusus Perawatan Rel Kereta dari Platform BTR-80 8×8

Ranpur pengangkut personel lapis baja (APC) ini disebut yang pertama dibuat oleh Uzbekistan. Dan saat ini Arslon 8×8 tengah menjalani uji lapangan, sebelum nantinya akan diproduksi untuk Angkatan Darat Uzbekistan.

Pada tanggal 15 Juli 2024, media penyiaran nasional Uzbekistan MTRK melaporkan bahwa pengangkut personel lapis baja (APC) Arslon 8×8 dan kendaraan lapis baja Tarlon-M 4×4 yang dimodernisasi sedang menjalani uji lapangan. Menurut laporan MTRK, Arslon (dalam bahasa Uzbek berarti singa) adalah hasil studi ekstensif dan analisis APC asing dan diproduksi melalui kerja sama berbagai organisasi dalam Badan Industri Pertahanan Uzbekistan.

Ranpur tersebut dirakit oleh Krantas, produsen peralatan dan mesin pertanian yang berbasis di ibu kota Uzbekistan, Tashkent. Tergantung pada konfigurasinya, Arslon 8×8 memiliki berat antara 32 dan 35 ton, dan mengikuti tata letak konvensional, dengan mesin terletak di kanan depan dan kru di sebelahnya.

Para kru, yang terdiri dari seorang pengemudi, komandan, dan penembak, duduk satu di belakang yang lain. Penembak mengakses posisinya melalui kompartemen pasukan di bagian belakang, yang berisi kursi untuk delapan pasukan infanteri dan dapat diakses melalui pintu hidrolik belakang. Seperti dikutip Armyrecognition.com, untuk kenyamanan awak dan penumpang, kendaraan ini dilengkapi dengan unit AC.

Arslon 8×8 dilengkapi dengan stasiun senjata Guardian 30 buatan perusahaan Spanyol Escribano Mechanical & Engineering. Stasiun senjata (weapon station) ditempatkan tepat di atas kompartemen pasukan. Guardian 30 umumnya berpasangan dengan kanon MK 44 Bushmaster II, meskipun Escribano M&E mempromosikan kemungkinan memasang kanon otomatis 2A42 kaliber 30 mm yang berstandar Rusia. Sebagai persenjataan sekunder, senapan mesin 7,62 mm dipasang secara koaksial ke meriam utama.

Sementara yang dipilih oleh Angkatan Darat Uzbekistan adalah kanon 2A42 kaliber 30 mm, alasannya agar ada kesamaan jenis amunisi, lantaran militer Uzbekistan mengoperasikan ranpur IFV (Infantry Fighting Vehicle) BMP-2 dan BTR-82, yang meski menggunakan kanon 2A72, namun mengadopsi kaliber amunisi yang sama.

2A42 30mm: Kanon Ini Yang Bikin Ranpur BVP-2 Dipercaya Sebagai Arsenal Arhanud Korps Marinir

Meskipun konfigurasi lain dari Guardian 30 menampilkan panoramic sight, namun stasiun senjata untuk Arslon tidak dilengkapi fitur tersebut. Stasiun komandan mungkin memiliki layar yang mencerminkan pandangan penembak tetapi terbatas pada tiga periskop di depan palka. Kamera di bagian depan dan belakang, dilengkapi dengan empat sensor tambahan di bagian depan, belakang, dan samping APC, meningkatkan kesadaran situasional pengemudi.

Bicara proteksi, bagian depan Arslon diklaim memenuhi standar STANAG 4569 Level 6 (mampu menahan proyektil APFSDS (Armour-piercing fin-stabilized discarding sabot) 30 mm pada jarak tembak 500 meter). Sementara proteksi bagian samping dan belakang memenuhi standar STANAG 4569 Level 4 (mampu menahan proyektil AP (Armour-Piercing) 14,5 mm pada jarak 200 meter), dan proteksi ledakan pada Level 4a dan 4b, setara dengan 10 kilogram TNT di bawah kemudi atau hull kendaraan.

Sejauh ini belum ada informasi yang diberikan mengenai jenis mesin dan transmisi Arslon, namun kemungkinan besar akan mencomot mesin dari pemasok Barat. (Gilang Perdana)

Taiwan Luncurkan D2 8×8 – Panser Fire Support Vehicle dengan Meriam 105mm, Siap Lawan Tank Cina